9 Tips Parenting Anak Bagi Orangtua yang Bekerja
Menjadi orang tua yang bekerja seringkali menimbulkan dilema, terutama untuk menerapkan pola parenting anak yang tepat. Seringkali orang tua merasa bersalah dan cenderung memberikan semua yang diminta oleh anak. Tetapi apakah hal ini baik bagi anak? Yuk, simak tips parenting yang sesuai bagi anak untuk orang tua bekerja di bawah ini.
-
Berikan Waktu yang Berkualitas
Membagi waktu memang menjadi hal sulit bagi orang tua bekerja, terutama mereka yang bekerja dengan tekanan cukup berat. Namun sesempit apapun waktu yang dimiliki, orang tua harus tetap memberikan waktu yang cukup untuk berkumpul dan menikmati kebahagiaan bersama buah hati.
Hal ini harus dilakukan setiap hari, sehingga kedekatan antara anak dan orang tua tetap bisa terjalin. Meski tidak selalu lama, menghabiskan waktu yang berkualitas bersama dengan anak-anak akan membuat mereka bahagia.
-
Beri Kasih Sayang yang Sesungguhnya, Bukan Materi
Punya waktu yang sedikit dengan anak-anak, orang tua kerap membiasakan anak mereka menjadi manja. Caranya, dengan menuruti berbagai permintaan anak, termasuk dengan memberi mereka uang jajan yang banyak.
Namun orang tua perlu memahami dengan baik, bahwa kebiasaan seperti ini sangat tidak baik. Uang tidak akan pernah bisa menggantikan kasih sayang, bahkan meski orang tua memberikannya berlimpah.
Hindari kebiasaan seperti ini, sebab hal ini bisa menjadi sebuah kebiasaan buruk bagi anak-anak di masa depan. Bukan tidak mungkin, ketika mereka sudah besar akan sulit untuk menjadi dewasa.
-
Jangan Sering Mengganti Pengasuh
Menggunakan jasa pengasuh menjadi hal yang lazim dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak, terutama jika keduanya bekerja di luar rumah. Selain mengurus anak, pengasuh juga tentu akan memiliki kedekatan tersendiri dengan anak, mengingat mereka akan menghabiskan banyak waktu bersama.
Sangat penting mempekerjakan pengasuh yang profesional dan bisa akrab dengan anak, sehingga anak berada di tangan yang tepat dan terurus dengan baik. Sehingga Anda bisa tenang dan mempercayakan pada mereka.
Guna mendapatkan pengasuh yang seperti ini, hindari untuk sering-sering berganti pengasuh. Sebab hal ini juga bisa saja berdampak pada psikologis dan kenyamanan sang anak.
-
Jadilah Pendengar yang Baik
Waktu yang sedikit bersama anak harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak harus dengan bermain atau melakukan berbagai aktivitas yang sibuk, sesekali anak juga akan menginginkan momen dekat bersama orangtuanya.
Orangtua harus membiasakan diri menjadi pendengar yang baik, terutama di saat anak sudah aktif berkomunikasi dan banyak bicara. Biarkan anak menyampaikan ceritanya dan berilah tanggapan yang baik sebagai bukti bahwa Anda ada untuk mendengarkannya.
Tentu saja, kendati terkesan sepele, namun hal kecil seperti ini akan membuat anak bahagia. Sehingga kedekatan antara anak dan orangtua terjalin dengan baik.
Baca Juga : Simak Tips Parenting untuk TKI yang Seharian Sibuk Bekerja
-
Komunikasi dan Sampaikan Keinginan Anda
Anak tidak selalu mengerti apa yang Anda inginkan, bahkan meski Anda menghabiskan banyak waktu dengan mereka. Biasakan untuk berkomunikasi dengan baik mulai dari hal-hal kecil yang terkesan biasa saja.
Misalnya, menyampaikan keinginan Anda agar mereka makan tepat waktu, belajar dan menjadi pintar, lebih berani, dan lainnya. Semua ini akan menjadi pelajaran yang penting di dalam pertumbuhan mereka dan akan membentuk karakter mereka di masa yang akan datang.
-
Jangan Bersikap Asal-asalan, Jadilah Teladan untuk Mereka
Parenting anak yang benar bagi orangtua yang sibuk bekerja adalah dengan bersikap dan memperlakukan orang lain secara baik.Hal ini patut dicermati oleh setiap orangtua, sebab mereka harus menjadi teladan yang pantas bagi anak-anaknya.
Bukan hanya kepada orang lain saja, cara bersikap kepada orang-orang di rumah juga menjadi hal penting untuk urusan yang satu ini. Oleh karena itu, jangan lagi bersikap asal-asalan, tapi jadilah teladan yang baik untuk mereka.
-
Berikan Pengawasan yang Cukup
Parenting anak yang baik bagi wanita bekerja adalah dengan tidak
membiarkan anak tumbuh “sendiri” dan menjadi jauh dari jangkauan Anda sebagai orangtuanya, terutama jika Anda membiasakan segala sesuatunya ditangani oleh pengasuh. Tetap berikan pengawasan yang cukup untuk memastikan kondisi merekap setiap saat, terutama ketika Anda tidak berada di rumah.
-
Hindari Terlalu Merasa Bersalah
Meski orangtua hanya memiliki waktu terbatas di rumah, bukan berarti mereka harus merasa bersalah atas kondisi tersebut. Hindari perasaan yang seperti ini, karena pada umumnya bisa membuat orang tua justru memberikan pola didik yang negatif.
Tak sedikit, dengan terus memupuk rasa bersalah itu, para orang tua cenderung memanjakan atau menuruti semua kemauan sang anak tanpa pikir dua kali apakah akan berdampak baik atau buruk bagi sang anak itu sendiri, seperti memberikan uang jajan yang banyak, membiarkan anak tidak belajar, dan masih banyak lagi.
-
Berikan Perhatian dan Penghargaan
Jangan hanya melihat kenakalan anak saja, sesekali orang tua juga harus cermat melihat sikap manis mereka. Berikan perhatian pada anak dan juga penghargaan atas sikap baik mereka, yakni dengan memuji mereka dengan cara yang tepat. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih percaya diri.
Bekerja setelah memiliki anak harusnya tidak menjadi masalah yang cukup rumit setelah mentahui tips parenting anak di atas. Terutama bagi Anda yang juga berprofesi sebagai TKI di Malaysia. Anda tetap bisa memiliki waktu yang berkualitas tanpa repot dengan memilih pengelolaan keuangan yang baik. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan aplikasi Qelola. Dengan memilih Qelola, Anda dapat membayar tagihan apa saja di Indonesia hanya dalam satu langkah mudah. Selain itu Anda juga dapat melakukan transfer ke Indonesia dengan biaya terjangkau.Tunggu apa lagi, download aplikasi Qelola sekarang juga.
Tags: aplikasi qelola, Download aplikasi Qelola, mengelola keuangan, orangtua bekerja, parenting, parenting anak, pengasuhan anak, pola pengasuhan