Daftar Obat Penurun Panas yang Dibeli Bebas di Apotek Tanpa Resep Dokter

obat beli di apotek

Suhu tubuh jadi panas tinggi atau demam kerap muncul ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan. Kamu pun mengonsumsi obat penurun panas untuk kondisi tubuh membaik. Panas badan tinggi lebih dari 37 derajat Celcius bukanlah penyakit tetapi gejala yang timbul karena suatu penyakit tertentu. Misalnya, ketika mau flu kadang kala akan diawali dengan demam. Apalagi saat ini ada virus Corona yang juga menimbulkan demam ketika seseorang terinfeksi virus tersebut.

Ketika kamu meminum obat hanya akan meredakan gejalanya bukan penyakitnya. Demam merupakan mekanisme tubuh saat mencoba melawan infeksi akibat virus, bakteri, jamur, dan lainnya. Naiknya suhu tubuh tersebut sebenarnya berguna untuk membunuh penyebab penyakit. Sistem imun tubuh sedang bekerja melawan virus, bakteri, hingga jamur penyebab penyakit. Suhu tubuh yang naik ini cara alami mengaktifkan sistem pertahanan tubuh. Ketika demam, sel-sel darah putih akan aktif melawan virus dan bakteri. Sehingga tidak perlu saat demam berlangsung karena memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan.

Apabila demam berlangsung lebih dari sehari kadang kala memutuskan untuk membeli obat penurun panas. Pasalnya, saat suhu tubuh terus naik dan disertai gejala lainnya malah membuat badan terasa tidak nyaman. Kadang kala sulit tidur hingga nafsu makan pun menghilang. Demam tinggi juga bisa memicu mimisan atau kejang. Obat penurun panas akan membantu untuk mencegah gejala tersebut. Ada berbagai obat penurun panas yang dapat dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter. Obat ini dapat meredakan demam dan aman dikonsumsi.

Daftar Obat untuk Menurunkan Panas atau Demam

sakit demam 700x466 - Daftar Obat Penurun Panas yang Dibeli Bebas di Apotek Tanpa Resep Dokter

Sumber: Pixabay/ PourquoiPas

Paracetamol

Kamu membutuhkan obat dapat menurunkan panas sehingga bisa membelinya sendiri di apotek. Salah satu obat yang dapat dibeli tanpa harus membawa resep dokter adalah paracetamol. Obat ini disebut juga dengan acetaminophen untuk menurunkan panas sekaligus meredakan nyeri. Obat paracetamol tersedia dalam bentuk kapsul, tablet serta sirup. Paracetamol bisa dikonsumsi anak-anak berusia di atas 6 bulan, anak, dan orang dewasa. Tentu dosis obat untuk setiap usianya berbeda-beda. Tanyakan kepada apoteker obat tersebut dan ikuti instruksi dosis pada kemasan yang disarankan.

Paracetamol merupakan obat yang paling aman untuk dikonsumsi, termasuk pada anak-anak. Kamu pun harus konsisten mengonsumsi obat untuk meredakan demam tetapi jangan digabung dengan obat lainnya tanpa resep dokter. Apabila tiga hari demam tidak kunjung reda dan timbul gejala lainnya, segeralah periksa ke dokter.

Ibuprofen

Ibuprofen merupakan salah obat untuk membantun turunkan demam, nyeri, serta peradangan. Obat jenis ini juga aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Dosisnya lebih tinggi daripada paracetamol. Efek samping yang kadang muncul bagian sebagian orang adalah sakit perut. Ibuprofen diminum setelah makan. Salah satu obat yang mengandung ibuprofen adalah Bufect. Ada yang berbentuk sirup atau tablet. Bufect mengandung ibuprofen 200 mg dalam setiap tabletnya.

Sanmol

Ada juga obat yang mengandung paracetamol, yakni Sanmol. Kamu bisa mengonsumsi Sanmol ketika demam. Sanmol membantu meredakan panas tinggi yang tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Saat membeli Sanmol tidak membutuhkan resep dokter sehingga bisa dibeli secara bebas di apotek. Kamu bisa meminum Sanmol sebelum atau sesudah makan.

Beberapa efek samping yang muncul ketika minum Sanmol seperti nyeri lambung, rasa mual, kehilangan nafsu makan hingga rasa lemas. Obat yang satu ini Ttidak disarankan untuk penderita gangguan fungsi hati yang berat.

Bodrex

Obat penurun panas berikutnya adalah Boderex. Kamu bisa kembelinya di apotek, minimarket, maupun warung. Inilah obat demam yang mudah ditemukan dan bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Bodrex juga mengandung paracetamol yang membantu menurunkan panas. Namun, efek samping penggunaan Bodrex adalah muntah atau diare. Sebelum menggunakan obat ini, baca dulu anjuran atau petunjuk pada kemasan.

Panadol

Berikutnya adalah Panadol yang dapat mengatasi berbagai masalah sakit kepala, gejala flu serta obat demam. Namun, Panadol jenis paracetamol ini mengandung paracetamol 500 mg pada setiap tabletnya. Obat ini akan bekerja sebagai antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh. Kamu bisa membelinya di apotek maupun minimarket. Obat ini disarankan untuk orang dewasa.

penurun panas 700x465 - Daftar Obat Penurun Panas yang Dibeli Bebas di Apotek Tanpa Resep Dokter

Sumber: Pixabay/ Mizianitka

Aspirin

Aspirin merupakan obat  yang cenderung lebih keras dibanding dengan obat penurun panas golongan AINS lainnya. Obat jenis aspirin tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak tanpa konsultasi dokter. Obat ini hanya boleh dikonsumsi tanpa resep untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Aspirin juga berpotensi menimbulkan efek samping yang lebih serius seperti sakit perut, perdarahan dan tukak lambung. Jika tidak cocok juga akan menimbulkan alergi.

Naproxen

Obat untuk menurunkan demam berikutnya adalah naproxen. Anak-anak berusia 12 tahun ke atas boleh mengonsumsi naproxen.  Naproxen sama seperti ibuprofen masuk obat golongan AINS. Naproxen dapat membantu menurunkan panas, meredakan peradangan atau inflamasi dan mengurangi rasa nyeri. Sementara itu, penggunaan naproxen untuk anak di bawah 12 tahun harus melalui konsultasi dokter terlebih dahulu. Efek samping mengonsumsi naproxen hampir sama seperti ibuprofen, yakni dapat menimbulkan sakit perut. Kamu dapat mengonsumsi obat ini setelah makan.

Sementara itu, untuk memudahkan berbagai aktivitas transaksi keuangan seperti transfer uang, bayar tagihan gunakan saja aplikasi Qelola. Kamu bisa menikmati aneka kemudahan bertransaksi secara online termasuk beli pulsa, bayar listrik, tagihan air dan lainnya. Kunjungi website Qelola sekarang juga untuk mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya tentang penggunaan Qelola.

Tags: , , , , , , ,