7 Alasan Cuti Kerja yang Pasti Lolos Disetujui Atasan

alasan cuti

Sebagai karyawan perusahaan, tentunya kamu punya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Selain mendapatkan gaji sesuai kontrak kerja, ada hak lain lagi yang bisa karyawan dapatkan yaitu cuti. Walaupun cuti kerja merupakan hak setiap karyawan perusahaan, namun kamu tidak bisa sembarangan mengutarakan alasan cuti kerja apalagi jika tidak masuk akal. Oleh sebab itu, pastikan untuk memberikan alasan yang jujur dan logis agar pengajuan cutimu bisa disetujui oleh atasan.

Mengutip dari halaman Kamus Besar Bahasa Indonesia, cuti adalah tindakan meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dan sebagainya. Di Indonesia sendiri, hak cuti karyawan sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Di dalam Pasal 79 ayat 2 UU Ketenagakerjaan tertulis bahwa pekerja bisa mendapatkan hak cuti sekurang-kurangnya selama 12 hari.

Umumnya cuti karyawan meliputi hak cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan,cuti besar, cuti bersama, dan cuti karena alasan penting. Alasan cuti karena hal penting ini juga sering menimbulkan problematika di dalam perusahaan karena terkadang dianggap tidak masuk akal. Nah, agar pengajuan cuti yang kamu minta bisa diterima dan disetujui atasan, berikanlah alasan yang jujur dan masuk akal seperti berikut ini.

Alasan Cuti Kerja yang Bisa Diterima Atasan

Menjadi karyawan kantoran terkadang membuatmu stres, lelah berkepanjangan dan ingin beristirahat, atau berniat untuk mencoba melamar kerja di perusahaan lain. Hal-hal tersebut tidak bisa kamu jadikan alasan cuti karena hanya akan menimbulkan masalah dengan atasan. Oleh sebab itu, sebelum mengajukan cuti kerja, ada baiknya kamu memikirkan alasan cuti yang tepat agar permohonan disetujui. Berikut adalah beberapa alasan cuti yang masuk akal dan bisa diterima oleh atasan.

  • Sakit

olga kononenko zQEmEAb WpY unsplash 1 - 7 Alasan Cuti Kerja yang Pasti Lolos Disetujui Atasan

Sumber: unsplash oleh Olga Kononenko

Alasan sakit menjadi alasan yang lumrah disetujui saat mengajukan cuti kerja. Kondisi badan yang sakit tidak bisa diprediksi datangnya dan bisa muncul kapan saja. Kamu tentunya tidak bisa bekerja saat keadaan tubuh sedang tidak baik dan terpaksa harus beristirahat dari rutinitas kerja. Jika hal ini terjadi padamu, segera hubungi atasan untuk meminta izin tidak masuk kerja.

Tindakan ini merupakan etika dalam bekerja untuk menghormati atasan. Selain itu, apabila ada pemberitahuan maka pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa kamu kerjakan bisa segera dikerjakan oleh karyawan lainnya. Permohonan cuti sakit juga sebaiknya disertai dengan surat dokter yang bisa kamu kumpulkan saat sudah sembuh dan masuk kerja kembali.

  • Keluarga Meninggal Dunia

Kematian anggota keluarga juga bisa datang kapan saja tanpa pernah diduga sebelumnya. Saat ini terjadi, kamu terpaksa harus absen dari pekerjaan karena sedang berduka. Alasan cuti karena ada keluarga yang meninggal bisa dimaklumi asalkan jujur dan ada pemberitahuan ke perusahaan. Jika tidak masuk kerja tanpa ada alasan yang jelas, perusahaan tentunya akan menganggap kamu sedang bolos kerja. Jika diperlukan, kamu bisa menyertakan surat duka dari pihak terkait sebagai bukti untuk diserahkan ke atasan nantinya.

  • Terkena Musibah

Seorang karyawan bisa mengajukan cuti apabila di daerahnya terjadi musibah seperti banjir, gempa, kebakaran, atau badai yang bisa mengancam nyawa. Saat hal tersebut menimpa, pastinya kamu harus memikirkan diri sendiri serta keluarga dan menyelamatkan apa yang tersisa. Minta izin dan berikan penjelasan tentang kondisi yang sedang dialami pada atasan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika perusahaan tahu karyawannya ada yang terkena musibah, pihak perusahaan juga tidak akan diam saja dan tentunya akan ikut memberikan bantuan.

  • Mengalami Kecelakaan

pexels roger brown 5149757 - 7 Alasan Cuti Kerja yang Pasti Lolos Disetujui Atasan

Sumber: pexels

Alasan masuk akal lainnya yang bisa diterima atasan saat mengajukan cuti kerja adalah mengalami kecelakaan. Kecelakaan sama halnya dengan musibah yang kadang terjadi diluar kendali. Baik kecelakaan di kendaraan umum atau kendaraan pribadi, kamu wajib untuk segera melaporkannya pada perusahaan. Jika ada pemberitahuan, ketidakhadiranmu di perusahaan tidak akan menimbulkan tanda tanya oleh atasan.

  • Ada Masalah Pada Kendaraan

Kamu pasti pernah mengalami yang namanya ban bocor atau kendaraan bermasalah sehingga mau tidak mau harus membawanya ke bengkel. Jika hal ini terjadi dalam perjalanan menuju kantor, pastinya akan mengganggu rutinitas kerja. Walaupun tidak sampai cuti kerja seharian, tetapi kamu tidak bisa datang ke kantor dengan tepat waktu. Apabila kamu mengalaminya, segera minta izin pada atasan karena kamu terpaksa terlambat masuk kerja.

  • Kontrol Kesehatan Rutin

Kamu mungkin punya jadwal kontrol rutin ke dokter atau rumah sakit yang mengorbankan jam kerja. Hal ini bisa saja terjadi karena kamu mengidap penyakit tertentu, kontrol pasca operasi, kecelakaan atau setelah melahirkan. Alasan cuti tersebut bisa diterima oleh atasan karena menyangkut kesehatan seseorang. Pastikan untuk melampirkan catatan dari dokter atau tenaga kesehatan terkait untuk diserahkan atasan agar alasan cutimu tidak disalah artikan.

  • Pertemuan Wali Murid

the climate reality project Hb6uWq0i4MI unsplash - 7 Alasan Cuti Kerja yang Pasti Lolos Disetujui Atasan

Sumber: unsplash

Bagi kamu yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, ada kalanya harus menghadiri acara atau rapat yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Biasanya hal yang sering dijadikan alasan cuti yang erat kaitannya dengan sekolah adalah mengambil hasil rapor anak. Agenda tiap semester tersebut pasti membuatmu terlambat masuk kerja. Namun, umumnya hal tersebut masih bisa dimaklumi dan diterima oleh atasan.

Baca juga: Ingin Izin Kerja? Perhatikan Cara Membuat Surat Cuti Kerja Ini

Demikian beberapa alasan cuti yang bisa diterima oleh atasan. Jadi, sebelum mengajukan izin kerja, pastikan kamu akan memberikan alasan yang jujur serta masuk akal agar tidak menimbulkan konflik di perusahaan. Selain menjaga etika kerja, kamu juga harus bisa mengatur keuangan dengan baik. Salah satu cara untuk bisa melakukannya adalah dengan menginstal aplikasi Qelola.

Qelola merupakan aplikasi keuangan online yang punya banyak fitur-fitur menarik di dalamnya. Melalui aplikasi Qelola kamu bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS dalam satu aplikasi. Selain itu kamu juga bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia lho! Segera unduh aplikasi Qelola disini, dan nikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari smartphonemu.

Tags: , , ,