Tourniquet! Ini Pengertian dan Cara Pakainya Saat Perdarahan

alat tourniquet

Tourniquet adalah alat sederhana untuk memberikan pertolongan pertama pada sebuah kecelakaan yang sangat penting untuk kamu pahami. Kamu tidak tahu kapan akan terjadi hal tak terduga tersebut. Namun, jika kamu merasa tidak yakin, pastikan bahwa kamu sudah menghubungi petugas medis terdekat dengan segera. Kunci keselamatan seseorang ada pada saat pertolongan pertama. Tidak sembarang orang bisa melakukan pertolongan pertama ini.

Pertolongan pertama pada orang yang terluka, salah satunya menggunakan tourniquet. Alat ini mudah untuk ditemukan dan biasa digunakan sebagai pengikat ketika terluka dengan banyak darah. Turniket terbukti efektif untuk mencegah pendarahan pada seseorang terutama jika terluka pada daerah lengan atau tungkai kaki. Penggunaan alat ini bertujuan agar pasien tidak mengalami shock akibat mengeluarkan banyak darah secara cepat. Kamu juga bisa melihat alat ini ketika petugas medis mengambil sampel darah dan tanganmu diikat dengan sebuah sabuk. Simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham bagaimana tourniquet bekerja!

Pengertian Tourniquet

pendarahan pexels 700x467 - Tourniquet! Ini Pengertian dan Cara Pakainya Saat Perdarahan

sumber: Pexels.com

Salah satu alat yang penting ketika terjadi perdarahan adalah tourniquet. Tourniquet adalah alat untuk mengerutkan (constricting) dan menekan (compressing) pembuluh darah. Alat ini berfungsi untuk menekan pembuluh darah sehingga bisa mengontrol sirkulasi darah pada pembuluh vena dan arteri dengan jangka waktu tertentu. Jika kamu mengalami luka terbuka, tourniquet bisa berguna untuk menghentikan pendarahan sehingga kamu tidak kehabisan darah. Wujud dari alat ini berbentuk seperti pengikat atau sabuk dan hanya terpakai ketika darurat.

Tourniquet hanya terpakai pada kondisi pendarahan yang tidak berhenti bahkan setelah melakukan penekanan dalam jangka waktu tertentu dan menjaga area luka tetap tertekan untuk menghentikan pendarahan. Alat bantu ini bisa berguna sebagai penyelamat sembari menunggu ambulans tiba. Tentu saja, penggunaannya harus dilakukan oleh seseorang yang terlatih secara medis. Hal ini karena penggunaannya bisa menyebabkan risiko yang lain karena memaksa pembuluh darah untuk tidak mengalir.

Cara Penggunaan

sabuk unsplash 700x467 - Tourniquet! Ini Pengertian dan Cara Pakainya Saat Perdarahan

sumber: Unsplash.com

Alat yang terpakai hanya ketika darurat atau emergency ini jika dilakukan dengan tepat dapat menolong seseorang dari kematian. Tentu saja, paramedis yang bisa melakukan prosedur ini untuk meminimalisir komplikasi. Tourniquet hanya berfungsi untuk menghentikan pendarahan luar dan menjadi solusi terakhir pada penanganan pertama terjadinya luka. Terdapat beberapa metode pengunaan tourniquet di dunia, yaitu:

Combat Application Tourniquet (CAT)

Tourniquet berwarna hitam yang penggunaannya tidak menyakiti kulit karena menggunakan tuas ketika merapatkan. Alat ini bisa kamu pakai sendiri tanpa bantuan paramedis tergantung dari tingkat keparahan pendarahan. Warna hitam pada alat ini menjadi tanda agar tidak mencolok karena dahulu sering terpakai ketika peperangan. Warna gelap ini sekarang berisiko ketika seseorang menggunakannya karena menyulitkan melihat pendarahan yang terjadi.

Special Operations Force Tactical (SOFT)

Penggunaan buckle pada alat ini memudahkan penggunaannya ketika akan memasang. Caranya dengan memasang tourniquet dekat area pendarahan dan rapatkan dengan menariknya hingga menghentikan pendarahan. Ingat, ketika alat ini sudah terpasang maka harus tetap kencang dan tidak kendor atau longgar agar tetap efektif berfungsi. Jika kendor, seseorang harus segera mengencangkannya agar pendarahan tidak berlanjut dan pasien tidak mengalami shock karena kehilangan darah.

Stretch Wrap and Tuck Tourniquet

Metode penggunaan tourniquet bagian ini berbeda karena menggunakan karet tebal dan elastis dan tidak menggunakan buckle. Alat ini bisa terpakai untuk pasien anak-anak sehingga mereka tidak memiliki risiko kesakitan berlebih karena pengikat yang kencang. Bahan yang terbuat dari karet memungkinkan untuk meminimalisir risiko lecet dan terluka. Cara melepasnya juga bisa langsung dengan gunting karena karet cukup elastis dan jika sudah terpasang kuat, maka susah untuk melepas pengikatnya.

Cara Memasang

Jika terjadi luka dan memerlukan tourniquet maka yang harus kamu lakukan adalah:

  • Balut area kulit yang akan terkena tourniquet dengan kasa supaya kulit tidak terluka atau lecet.

  • Pasang tourniquet dengan posisi ke arah jantung atau pada atas luka lalu simpul dengan kuat atau simpul mati untuk menghentikan pendarahan.

  • Kencangkan balutan tourniquet dengan tongkat pemutar yang ada untuk menghentikan pendarahan.

  • Lakukan monitoring setiap 10 – 15 menit dengan melonggarkan sedikit tourniquet dengan memutar tongkat kearah berlawanan.

  • Tinggu 30 – 60 detik dan pastikan darah masih mengalir atau tidak. Jika tidak, sabuk bisa kamu biarkan dalam keadaan longgar karena pendarahan sudah berkurang atau berhenti.

  • Jika pendarahan masih terjadi, kencangkan alat agar tidak berlanjut, terutama dalam kondisi luka parah dengan pendarahan cukup hebat.

  • Tetap pasang tourniquet ketika pendarahan masih terjadi hingga pihak paramedis atau ambulan tiba untuk memberikan pertolongan lanjutan.

Permudah hidupmu dengan bantuan aplikasi keuangan yang bisa kamu andalkan. Kunjungi website Qelola karena informasi didalamnya sesuai dengan kebutuhanmu untuk belajar cara dan tips mengelola keuangan. Gunakan aplikasi Qelola dalam membayar berbagai tagihan rutinmu seperti tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS dan masih banyak lagi. Aplikasi ini juga bisa membantumu mengirim uang luar negeri Malaysia – Indonesia dan tanpa tambahan biaya. Tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi Qelola secara gratis di Google Play Store sekarang juga.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,