Tabungan Berjangka, Bikin Untung atau Malah Merugikan?

mufid majnun P4ONXslEkxM unsplash - Tabungan Berjangka, Bikin Untung atau Malah Merugikan?

Tabungan berjangka berbeda dengan tabungan biasa. Perbedaan paling mencolok yaitu pada jangka waktu menabungnya. Pada tabungan biasa, kamu bisa menabung kapan saja dan mengambil uang sewaktu-waktu dengan bebas. Pada tabungan berjangka, lama waktu menabung sudah disepakati di awal. Biasanya jangka waktu yang ditetapkan yaitu 6 bulan sampai 20 tahun.

Tidak hanya jangka waktu saja, nominal yang akan disimpan pun sudah ditentukan sejak awal. Nantinya uang akan terpotong otomatis (autodebet) dari rekening terdaftar kamu setiap bulannya. Sebelum memutuskan, sebaiknya kamu menimbang kekurangan dan kelebihannya terlebih dulu. Berikut penjelasan lebih lengkapnya yang sebaiknya kamu simak.

Perbedaan tabungan berjangka dengan deposito

tristan gassert ulTMKa88rEM unsplash - Tabungan Berjangka, Bikin Untung atau Malah Merugikan?

Sumber: unsplash.com

Meski mirip dengan deposito, tabungan berjangka sebenarnya merupakan produk yang berbeda. Banyak orang sering mengira keduanya sama sebab uang yang disimpan tidak bisa diambil sewaktu-waktu. Agar tidak salah pilih sebaiknya kamu memahami terlebih dulu perbedaan keduanya. Bisa saja ternyata kamu lebih cocok menggunakan deposito. Perbedaan keduanya, yaitu:

  • Dari segi tujuan pembuatan

Deposito menjadi bagian dari investasi yang sejajar dengan reksadana, saham, properti, emas, dan lainnya. Saat membuat deposito, tujuan awalnya yaitu untuk investasi sehingga kamu perlu menyelesaikan tahapan finansial yang lebih penting dulu. Jika dana darurat belum ada, maka tidak disarankan untuk membuat deposito sebab bisa mengacaukan kestabilan finansial.

Sedangkan tabungan berjangka hanya bersifat sebagai simpanan atau uang yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu. Biasanya uang tersebut memang ditargetkan untuk dibelanjakan, misalnya ingin membeli mobil. Kamu juga bisa membuatnya bersamaan dengan mengumpulkan dana darurat.

  • Dari segi jangka waktu penyimpanannya

Jangka waktu ditawarkan oleh bank dan bisa dipilih sendiri oleh nasabah untuk produk deposito dan tabungan berjangka. Hanya saja jangka waktu keduanya biasanya cukup berbeda. Deposito biasanya memiliki jangka waktu sekitar 1 bulan hingga 3 tahun. Sedangkan tabungan berjangka sekitar 6 bulan hingga 20 tahun.

Keduanya sama-sama tidak dapat diambil atau dicairkan sewaktu-waktu. Kamu harus menunggu tanggal jatuh tempo untuk mencairkan dana. Jika terpaksa diambil sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan ada denda penalti yang harus dibayarkan.

  • Dari segi bunga yang diberikan

Perbedaan selanjutnya yaitu dari segi bunga yang diberikan. Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi yaitu sekitar 5,5% hingga 6,5% per tahun. Sedangkan tabungan berjangka bunganya hanya 2,5% hingga 5% saja per tahun. Dengan begitu deposito jelas lebih menguntungkan jika dilihat dari segi suku bunga yang diberikan.

  • Dari segi minimal setoran 

Minimal setoran keduanya tentu juga berbeda. Deposito membutuhkan minimal setoran yang tidak sedikit. Umumnya minimal 10 juta. Sedangkan saat membuka tabungan berjangka lebih terjangkau. Setoran minimalnya yaitu sekitar 100 ribu hingga 500 ribu.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan pilih deposito jika uang yang dimiliki tidak mencukupi minimal setoran. Sistem pembayaran dana juga berbeda. Dana deposito biasanya akan disetorkan seluruhnya di awal. Sedangkan tabungan berjangka akan melakukan auto debet pada rekening terdaftar secara rutin setiap bulan dengan nominal tertentu.

Keuntungan tabungan berjangka

rencana keuangan 700x467 - Tabungan Berjangka, Bikin Untung atau Malah Merugikan?

Sumber: unsplash.com

Agar lebih yakin lagi, kamu sebaiknya mengetahui keunggulan serta keuntungan dari tabungan berjangka. Beragam manfaat akan kamu dapatkan, meski perlu menunggu untuk menikmati hasilnya dałam jangka waktu tertentu. Berikut ini beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan.

  • Suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan biasa yaitu sekitar 1% hingga 4% lebih banyak pertahunnya disesuaikan dengan jangka waktu yang dipilih.
  • Setoran awalnya cukup rendah sehingga tidak membebani.
  • Membuat rasa disiplin menabung meningkat.
  • Terdapat jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga tabungan tetap aman meski nantinya bank mengalami masalah.
  • Pada beberapa produk tertentu, ada tambahan fasilitas asuransi.

Kekurangan tabungan berjangka

visual stories micheile SoT4 mZhyhE unsplash - Tabungan Berjangka, Bikin Untung atau Malah Merugikan?

Sumber: unsplash.com

Produk keuangan tentu memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Tabungan berjangka pun memiliki beberapa kekurangan yaitu:

  • Tidak bisa disebut sebagai produk investasi sebab jika dibandingkan dengan deposito, bunganya masih jauh lebih rendah.
  • Adanya biaya tambahan tertentu pada beberapa produk. Biaya tambahan ini bisa berbeda tergantung bank penyedia layanan.
  • Bukan berfungsi sebagai dana darurat karena tidak bisa diambil sewaktu-waktu.
  • Jika terpaksa mengambil uang sebelum jatuh tempo maka ada denda penalti dengan nominal yang disesuaikan.

 

Jadi, apakah kamu tertarik untuk membuat tabungan berjangka? Agar mendapatkan produk yang terbaik, bandingkan terlebih dulu yang ditawarkan oleh masing-masing bank karena bisa berbeda satu dengan yang lain. Pilih yang paling menguntungkan dan sesuai dengan kondisi finansialmu. Selain itu, selama menggunakan produk keuangan apapun, pastikan pula bahwa kamu selalu membayar tagihan bulanan dengan tepat waktu.

Kini aplikasi Qelola telah hadir untuk memudahkan berbagai urusan finansialmu seperti pembayaran BPJS, PDAM, listrik, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa transfer uang luar negeri tanpa biaya tambahan dengan aplikasi ini. Yuk, unduh aplikasi Qelola sekarang juga secara gratis di Google Play Store!

 

Tags: , , , , , , , , , , ,