Jangan Dibiarkan! Ini Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Ilustrasi menyelesaikan pekerjaan

Kadang kala menunda pekerjaan dilakukan karena sedang lelah, ingin bersantai sejenak. Kamu pun bisa punya waktu untuk tidur, santai, bersenang-senang, dan me time. Meskipun ingin sejenak istirahat jangan terlalu senang. Sifat suka menunda pekerjaan itu disebut juga procrastinate.

Dalam dunia psikologi, orang suka menunda pekerjaan cenderung berpikir bahwa mereka membutuhkan banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaannya. Kamu menunda pekerjaan untuk kesenangan sesaat? Tentu saja ada akibatnya kalau kerap menunda. Jika terus menerus dibiarkan maka akan cenderung memilih menunda suatu pekerjaan yang sebenarnya tidak memakan banyak waktu. Berikut tips dan trik berikut ini untuk membantumu menyelesaikan kebiasaan menunda pekerjaan.

  • Buat Jadwal Tertulis

Meskipun terkesan seperti anak sekolah, namun kamu perlu membuat jadwal tertulis. Jadwal itu berisi pekerjaan apa saja yang harus segera diselesaikan. Jadwal berperan penting bagi kamu yang suka menunda pekerjaan. Kamu dapat melihat timeline kerja secara keseluruhan dan tidak hanya terpaku pada satu hari saja. Tuliskan setiap tugas pekerjaan pada kalender atau kertas khusus yang ditempelkan pada meja kerja.

Menurutmu hal ini bisa saja tidak penting, tapi membuat jadwal berperan penting untuk kamu yang suka menunda. Kamu bisa melihat timeline kerjamu secara keseluruhan. Sebaiknya kamu mempunyai kalender bulanan di meja kerta atau papan khusus. Kamu bisa segera menuliskan tugas-tugas di kalender tersebut. Sehingga setiap saat melihatnya dan teringat ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Mungkin akan terdengar seperti anak sekolah atau kuliah tapi akan lebih berpengaruh jika semua deadline kamu ditulis di kertas notes/ kalender yang letaknya di samping komputermu dan terlihat jelas di depan mata kamu. Sehingga, kamu akan terus teringat akan pekerjaanmu.

jadwal 700x466 - Jangan Dibiarkan! Ini Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Sumber: Pixabay/ Jan Vašek

  • Daftar Prioritas

Cara berikutnya untuk mengatasi procrastinate adalah membuat daftar prioritas. Kamu bisa membuat daftar urutan pekerjaan mana saja yang harus dikerjakan agar tidak menunda-nunda lagi. Kerjakan dari yang paling sulit atau harus selesai dalam waktu dekat. Kadang kala, juga diselingi dengan pekerjaan yang mudah dilakukan agar tidak terasa berat.

Kamu pun dapat memulai membuat daftar pekerjaan atau tugas, jangan lupa masukkan tanggal setiap pekerjaan, kapan harus dikumpulkan atau pengeditan terakhir. Pekerja lepas bisa menerapkan hal ini, apalagi kalau ada beberapa proyek dari berbagai perusahaan. Kamu punbisa memperkirakan berapa lama setiap tugas akan selesai, apa saja yang harus dilakukan, apakah akan selesai tepat waktu atau tidak.

Ingat bahwa setiap tugas memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Ada baiknya mempercepat pengerjaan tugas 2-3 hari sebelum deadline. Apalagi kalau kamu ingin sedikit bersantai setelah bekerja keras maka kerjakan dengan cepat.

  • Mengelola waktu

Kamu memiliki sifat suka menunda pekerjaan? Salah satu kunci mengatasi hal tersebut adalah mengelola waktu. Kamu perlu menerapkan manajemen waktu agar bisa mengerjakan tugas pekerjaanmu tepat waktu atau tidak terlalu mundur. Manajemen waktu yang buruk jadi penyebab kenapa kamu terbiasa menunda-nunda pekerjaan.

Jika pekerjaan tidak mungkin dikerjakan dalam seminggu maka, buat jadwal dan kerjakan bagian per bagian setiap harinya. Setiap harinya memang harus ada yang dikerjakan supaya ada waktu untuk istirahat, me time, bahkan melakukan pekerjaan yang lain. Jangan lewatkan waktu untuk berdoa, mandi, makan, olahraga, dan istirahat. Hindari bekerja sampai larut malam atau begadang. Kerap begadang malah akan menurunkan performa.

mengerjakan pekerjaan 700x466 - Jangan Dibiarkan! Ini Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Sumber: Pixabay/ StockSnap

  • Realistis

Kamu perlu menerapkan jadwal, mengelola, waktu serta berpikir realistis. Pekerjaan tidak akan cepat selesai kalau tidak mulai dikerjakan. Ingat kemampuan dan waktu yang kamu memiliki. Kadang memang harus berani mengambil risiko, menolak pekerjaan tambahan, menolak jika ada acara dadakan di saat pekerjaan sudah menumpuk. Setiap orang berharap segalanya akan baik dan sempurna.

Kamu harus bisa mempersiapkan kondisi dengan baik agar tetap fokus mengerjakan suatu pekerjaan. Jika menginginkan hasil yang baik tentu saja ada yang harus dikorbankan. Kamu bisa minta bantuan orang lain untuk membantumu jika ada kesulitan. Barang kali ada rekan kerja yang bisa memberikan solusi dan petunjuk.

  • Cari Motivasi dan Hargai Usaha Kecilmu

Kamu membutuhkan motivasi diri untuk mengatasi sifat menunda pekerjaan. Kamu perlu menyemangati diri sendiri dan menerapkan pikiran yang positif sehingga bisa produkfif. Alasannya bukan hanya sekedar ingin cepat selesai dan tidak dimarahi atasan. Motivasi diri yang lainnya seperti akan mendapatkan bonus, bisa dapat penghargaan, atau ada impian yang akan tercapai jika pekerjaan itu selesai.

Kamu juga perlu menghargai setiap usaha yang telah dilakukan agar sikap suka menunda pekerjaan perlahan hilang. Hindari hal-hal yang membuatmu mager atau malas bekerja. Jika butuh waktu untuk istirahat maka istirahatlah sejenak. Nikmati hal-hal yang menyenangkan sehingga bisa menambah semangat untuk kembali bekerja. Kamu perlu memberikan penghargaan pada diri sendiri.

Ketika sudah selesai mengerjakan pekerjaan yang berat nantinya belanja barang yang diinginkan.  Semakin kamu menunda pekerjaan maka pekerjaan akan terus menumpuk. Kamu juga akan semakin sering lembur dan kesehatanmu yang dikorbankan.

Saat kamu sibuk harus mengerjakan pekerjaan tetapi butuh pulsa atau kuota internet. Kamu dapat menggunakan aplikasi Qelola di handphonemu. Ada berbagai manfaat yang menguntungkan saat pakai Qelola seperti untuk membayar tagihan listrik, PDAM, BPJS, beli pulsa maupu kuota internet. Kamu pun dapat melakukan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia. Cari tahu informasi lebih lanjut di website Qelola.

Tags: , , , , , , ,