Dana Darurat Bagi TKI! Bagaimana Idealnya Ketika Mendesak?

Salah satu solusi untuk terhindar dari masalah mendesak adalah menyiapkan dana darurat. Dengan memiliki emergency fund, Kamu bisa memiliki uang tambahan ketika membutuhkan. Memiliki kondisi keuangan yang cukup dan ideal tentu menjadi impian semua orang. Dengan kondisi ekonomi yang stabil dan baik, Kamu tidak akan kesusahan jika membutuhkan uang tambahan ketika terjadi sesuatu yang mendesak.

Jika Kamu suka membuat rencana keuangan dalam satu bulan, dana darurat menjadi komponen yang tidak bisa Kamu tinggalkan. Kebutuhan mendesak yang biasa terjadi, seperti musibah, kecelakaan, sakit, dan merawat rumah terkadang tidak bisa Kamu hindari. Nah, dengan alokasi uang yang sudah Kamu siapkan, permasalahan tersebut tidak akan membuat Kamu terlalu pusing. Uang yang sudah ada sebaiknya Kamu tempatkan dalam rekening terpisah dengan dana operasional sehari-hari.

Kali ini kamu akan menyimak ulasan mengenai pengertian, manfaat, dan cara tepat mengumpulkan dana darurat bagi TKI. Penasaran?

Pengertian Dana Darurat

Dana darurat adalah sejumlah alokasi uang yang secara khusus Kamu siapkan untuk berbagai kondisi tak terduga. Uang ini menjadi sumber penting dalam anggaran keuangan bulanan. Tapi kebanyakan orang sekarang, sering lupa menyisihkan penghasilannya untuk pos ini. Meski dengan nominal kecil setiap bulannya, jika terkumpul dan sewaktu-waktu Kamu membutuhkan bisa sangat membantu lho.

Dana darurat dan investasi merupakan dua komponen yang berbeda. Ciri-ciri emergency fund, seperti menyisihkan alokasi khusus dari penghasilan, penyimpanan sangat hati-hati dan tidak terganggu dengan kebutuhan harian. Selain itu, Pengumpulannya pun secara rutin memangkas dari penghasilan, bisa bulanan maupun mingguan. Terakhir, uang ini bisa Kamu cairkan sewaktu-waktu dalam kondisi urgent.

Manfaat Dana Darurat

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dana darurat, Kamu bisa mempelajari manfaatnya sebagai berikut:

Kesehatan Keuangan

Kesehatan finansial seharusnya menjadi perhatian. Selagi masih bekerja atau memiliki penghasilan bulanan, sebaiknya Kamu menyiapkan dana darurat. Sehingga ketika terjadi pemutusan kerja sepihak dan harus menunggu mendapatkan pekerjaan lain, dana ini bisa kamu gunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Anti Pailit Finansial

Artinya Kamu tidak akan cepat kehabisan uang ketika terjadi musibah atau kebutuhan mendadak. Misalnya, ketika mengalami bencana alam dan mengakibatkan rumah rusak, Kamu bisa menggunakan dana darurat untuk memperbaiki rumah. Atau seorang pebisnis yang sedang mengalami defisit finansial, bisa memanfaatkan uang simpanan ini untuk menyelamatkan bisnisnya.

Bebas Utang

Umumnya, orang yang sedang terdesak membutuhkan uang pasti akan mencari segala cara untuk mendapatkannya dengan cepat. Dengan memiliki dana darurat, Kamu tidak perlu berutang baik kepada kolega atau bank. Gunakanlah dana yang Kamu miliki untuk menutup semua biaya mendesak tersebut.

Cara Mengumpulkan

Berdasarkan penelitian dari Business Insider di 2019, banyak kaum milenial yang mengalami tingkat stres tinggi terhadap keuangan. Kebanyakan orang akan menyadari pentingnya emergency fund jika sudah kepepet keadaan atau mengalami situasi yang buruk. Sekarang waktunya Kamu mulai mempersiapkan uang darurat dari sekarang. Maka dari itu, simak beberapa cara mempersiapkan dana darurat:

Evaluasi Kondisi Keuangan

Pertama yang Kamu lakukan adalah melihat kondisi keuangan sedang sehat atau tidak. Rinci keuangan Kamu dalam satu bulan, berapa besaran pendapatan dan pengeluarannya. Jika sudah mengetahui kondisi keuangan selama satu bulan, Kamu bisa menentukan besaran alokasi uang untuk tabungan dana darurat. Agar tidak membuat bingung, catat semua nominal pendapatan dan pengeluaran dalam satu bulan, termasuk besaran uang untuk emergency fund yang kamu sisihkan. Dengan begitu, Kamu bisa memantau kondisi keuangan dengan jeli.

Tentukan Target

Jika Kamu sudah menghitung kondisi keuangan, saatnya membuat target besaran dana darurat yang ingin kamu miliki. Target ini untuk membantu Kamu menghitung berapa persen dana yang harus Kamu sisihkan setiap bulannya. Misalnya Kamu bisa memerlukan biaya perawatan kendaraan Rp 2 juta dan biaya perawatan rumah jika terjadi bencana Rp 5 juta. Sehingga total uang mendadak sebesar Rp 7 juta. Dari nominal tersebut Kamu bisa menghitung berapa persen dari pendapatan untuk Kamu sisihkan. Atau dari awal Kamu sudah menentukan dari awal, contohnya 5-8 persen dari pendapatan.

Menekan Pengeluaran Harian

Menyisihkan dana darurat memang menjadi komponen tambahan pada pengeluaran bulanan. Untuk menyiasatinya, Kamu harus menekan pengeluaran harian. Tinjau kembali pengeluaran bulanan, beberapa pengeluaran yang tidak terlalu penting bisa Kamu kurangi untuk alokasi ke pos kebutuhan mendesak. Bisa juga Kamu menekan pengeluaran harian yang terlalu berlebihan. Misalnya pengeluaran konsumsi atau jajan 60 persen dari pengeluaran, Kamu tekan menjadi 45 atau 35 persen saja. Mengurangi sifat konsumtif adalah salah satu cara agar Kamu bisa segera memiliki emergency fund.

Pisahkan Pos Dana

Kegagalan menyiapkan dana darurat kerap terjadi karena tidak memisahkan antara keuangan mendesak dengan uang kebutuhan lainnya. Pisahkan uang darurat dengan biaya lain-lain agar Kamu tidak bisa mengambil uang darurat untuk keperluan yang tidak mendesak. Salah satu caranya bisa dengan membuka rekening tabungan khusus untuk pos uang darurat.

Selesai sudah ulasan berisi pengertian, manfaat, dan cara tepat mengumpulkan dana darurat kali ini. Kunjungi website Qelola karena informasi didalamnya sesuai dengan kebutuhanmu untuk belajar cara dan tips mengelola keuangan yang baik. Jangan lupa untuk download aplikasi Qelola di smartphonemu karena bisa kamu gunakan untuk kirim uang ke Malaysia – Indonesia dengan mudah dan pastinya aman. Kamu juga bisa melakukan layanan pem

Tags: aplikasi, asuransi, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, BPJS, Dana Darurat, Emergency Fund, kecelakaan, keuangan, kirim uang, listrik, manfaat asuransi, mengelola keuangan, PDAM, pengertian asuransi, perusahaan, portofolio, program magang, qelola, telepon, tips asuransi, transfer uang