Pergaulan Bebas Perlu Diwaspadai dan Dihindari
Pergaulan bebas biasanya sering menjerat para remaja berusia 13 tahun sampai 25 tahun. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan orang yang lebih dewasa untuk terpengaruh. Pergaulan bebas adalah sebutan saat melakukan tindakan sosial di luar agama, norma, dan budaya timur. Beberapa jenis yang sering dilakukan misalnya seks bebas, menggunakan narkoba, mengonsumsi alkohol, dan masih banyak lainnya.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi seseorang melakukan pergaulan bebas. Dampaknya pun negatif bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sosial. Tinggal di luar negeri dan sendirian membuat seseorang lebih rentan. Bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tentu perlu lebih waspada. Pahami seluk beluk pergaulan bebas agar tidak terjerat dan bisa menghindarinya selama berada di luar negeri. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Penyebab pergaulan bebas
Pergaulan bebas bisa disebabkan oleh banyak faktor. Untuk mengetahui penyebab pastinya tentu sulit ditelusuri sebab pola komunikasi sosial seseorang biasanya cenderung kompleks. Ada beberapa latar belakang yang mungkin memicu dan sebaiknya diperhatikan seperti berikut ini.
- Akses informasi
Kini teknologi berkembang pesat dan siapa saja bisa mengakses informasi dengan cepat. Keterbukaan tersebut perlu diwaspadai. Kamu harus belajar memfilter informasi agar tidak mudah terpengaruh.
- Faktor lingkungan
Meski tidak semua TKI di luar negeri mengalami pergaulan bebas, namun faktor lingkungan tidak bisa diabaikan. Budaya negara barat misalnya, cenderung lebih liberal. Jika terus mengikuti budaya tersebut, semakin lama maka bisa terseret arus pergaulan bebas.
- Salah memilih teman
Ada yang mengatakan bahwa jangan pilih-pilih teman. Pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Semakin hari, kamu harus semakin bisa membedakan teman yang baik dan buruk. Tidak jarang teman buruk akan ikut menarikmu ke jalan yang juga tidak baik. Jadi, selama tinggal di luar negeri kamu tetap harus memperhatikan teman-temanmu.
- Jauh dari keluarga
Beberapa orang akan merasa lebih memiliki batasan saat bersama keluarga. Terkadang batasan tersebut bukan hal buruk dan tidak selalu mengekang. Saat berada jauh dari keluarga, rasa bebas sepenuhnya bisa muncul. Hal tersebut bisa menjadi pemicu terpeleset ke dalam hal-hal buruk.
- Sedang stres atau depresi
Saat rasa stres melanda, cara mengatasinya bisa bermacam-macam. Salah satunya yaitu mencoba hal baru. Selama hal baru yang dicoba tersebut positif dan tidak melukai orang lain tentunya tidak masalah. Namun, bisa saja kamu terjebak dalam pergaulan bebas saat mencoba hal baru karena ingin menghilangkan stres.
Cara menghindari pergaulan bebas
Tidak bisa dipungkiri saat TKI bekerja di luar negeri, menghindari pergaulan bebas menjadi lebih sulit. Belum lagi jika sudah salah pilih teman. Namun, usaha tetap bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan. Berikut ini beberapa cara mencegah pergaulan bebas terutama saat kamu bekerja di luar negeri.
- Hindari lingkungan yang kurang baik.
- Pilih teman dengan cermat dan teliti.
- Filter informasi yang didapat.
- Perkuat hubungan dengan Tuhan dengan cara lebih giat beribadah.
- Jalin komunikasi erat dengan keluarga meski secara jarak jauh.
- Tetapkan tujuan hidup sehingga tidak mudah dibelokkan secara prinsip.
- Beri batasan pada diri sendiri dan belajar melakukan kontrol diri.
- Isi waktu luang dengan hobi bermanfaat serta positif.
Dampak buruk pergaulan bebas
Banyak orang tua atau anggota keluarga yang lebih khawatir pada perempuan jika membicarakan pergaulan bebas. Dampak paling dikhawatirkan yaitu kehamilan tidak diinginkan. Tidak hanya di luar negeri, dampak ini cukup tinggi pada remaja perempuan di Indonesia. Edukasi terkait dampak buruk pergaulan bebas perlu dipahami semua orang. Beberapa dampak negatif yang mungkin dialami yaitu:
- Hubungan dengan keluarga menjadi renggang. Seringkali terjadi selisih pendapat dan tidak sepaham sehingga menimbulkan pertengkaran.
- Semakin jauh dari Tuhan. Kamu akan merasa tidak lagi takut terhadap Tuhan dan menjadi jarang beribadah.
- Masalah kesehatan tertentu. Beberapa contoh yang menimbulkan masalah kesehatan misalnya konsumsi alkohol berlebihan, merokok, hingga menggunakan narkoba (bisa sampai menyebabkan kematian).
- Kehamilan yang tidak diinginkan.
- Stigma sosial yang buruk. Masyarakat akan memandangmu secara negatif jika kamu terlanjur terjerumus.
- Penyakit menular seksual. Tak jarang banyak yang melakukan seks bebas dengan berganti pasangan tanpa pengaman sehingga menyebabkan terinfeksi penyakit menular seksual.
- Kehidupan mulai berantakan. Setelah dampak buruk dirasakan, tak jarang kamu akan merasa menyesal dan banyak hal telah terbengkalai.
Menjaga diri harus selalu diperhatikan ketika sedang bekerja di luar negeri dan jauh dari keluarga. Menjadi TKI memanglah tantangan tersendiri. Selain pergaulan bebas, kebocoran finansial juga perlu diwaspadai. Kamu harus pandai mengatur keuangan agar finansialmu tetap stabil selama bekerja sebagai TKI.
Kini ada cara mudah untuk kirim uang dari Malaysia ke Indonesia. Gunakan aplikasi Qelola saat kirim uang luar negeri agar bebas biaya tambahan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pembayaran tagihan rutin bulanan seperti BPJS, PDAM, listrik, dan lain sebagainya menggunakan aplikasi ini. Yuk, unduh secara gratis sekarang juga di Google Play Store!
Tags: Cara Menghindari Pergaulan Bebas, Dampak Pergaulan Bebas, Faktor Lingkungan, kerja di luar negeri, luar negeri, Penyebab Pergaulan Bebas, Pergaulan, Pergaulan Bebas, TKI