Pekerja Harus Tahu, Ini Pentingnya dan Jenis Perlindungan Tenaga Kerja

Warga Negara Indonesia (WNI) tidak hanya mendapat jaminan tentang memeluk agama, mendapatkan status kewarganegaraan tetapi juga perlindungan tenaga kerja. Perlindungan tenaga kerja merupakan hal penting dan utama dalam ketenagakerjaan. Ada perjanjian yang dilakukan antara pemberi kerja dengan tenaga kerja. Ada hak dan kewajiban yang diketahui dan disetujui oleh masing-masing pihak.

Mengapa perlindungan tenaga kerja sangat penting? Di Indonesia ada Undang Undang yang mengatur ketenagakerjaan. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri pun juga perlu mendapatkan berbagai perlindungan sebagai tenaga kerja. Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan dari negara asalnya meskipun sedang berada di luar negeri asalkan status kewarganegaraannya belum hilang.

Pentingnya Perlindungan Bagi Tenaga Kerja

Ketenagakerjaan merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan, dapat menghasilkan barang maupun jasa, dapat digunakan untuk diri sendiri dan umum. Tenaga kerja atau ketenagakerjaan merupakan bagian dari faktor produksi sehingga peran tenaga kerja begitu penting dalam setiap kegiatan perekonomian. Sehingga perlu perlindungan tenaga kerja bagi pemberi kerja dan tenaga kerja. Berdasarkan klasifikasinya, tenaga kerja dibagi menjadi tiga, yakni tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

Pentingnya perlindungan bagi para pekerja adalah untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak. Perlindungan ini juga tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, suku, ras, dan latar belakang. Pemberlakukan juga berlaku terhadap penyandang cacat, kewajiban pemberian hak dan kewajiban yang berwujud perlindungan hukum tenaga kerja. Masalah tentang ketenagakerjaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Seperti yang diketahui, saat peringatan Hari Buruh masih banyak pekerja yang melakukan demo dan menuntut banyak hal. Masalah tenaga kerja ini bisa timbul karena berbagai faktor seperti kesempatan kerja, pendidikan, hingga pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah. Banyak negara berkembang yang mengalami hal ini, termasuk Indonesia. Masih ada banyak pengangguran bahkan ada orang yang tidak dapat bekerja karena minimnya informasi lapangan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakangnya.

Kadang kala yang ada memutuskan resign dan ada situasi tak terduga, yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Para tenaga kerja yang menajdi penggerak roda perekonomian negara sering berada di pihak yang tidak mendapat perlindungan.

Jenis-Jenisnya

Ada berbagai jenis perlindungan tenaga kerja yang wajib dilaksanakan setiap pengusaha, yakni pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan. Ada jaminan sosial tenaga kerja yang mendasar dan umum.

1. Perlindungan Sosial Tenaga Kerja

Perlindungan sosial merupakan perlindungan yang berkaitan dengan usaha kemasyarakatan. Tujuannya memungkinkan tenaga kerja dapat mengembangkan kehidupan di masyarakat dan keluarga. Jenis perlindungan ini juga disebut sebagai kesehatan kerja. Para tenaga kerja merupakan makhluk sosial dan memiki hak asasi.

2. Perlindungan Teknis Tenaga Kerja

Inilah upaya perusahaan menjaga para karyawan terhindar dari kecelakaan kerja yang ditimbulkan akibat alat kerja maupun bahan yang sedang dikerjakan. Perlindungan ini disebut sebagai keselamatan kerja. Pada bagian ini, pengusaha dan pemerintah turut memberikan perlindungan kepada semua pekerja sehingga suasana kerja aman dan nyaman. Perusahaan juga diuntungkan dengan adanya peraturan keselamatan kerja karena dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja. Sementara itu, rencana pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan tercapai dengan meningkatnya produksi suatu perusahaan baik kuantitas dan kualitasnya.

3. Perlindungan Ekonomis Tenaga Kerja

Ketiga adalah perlindungan ekonomis bagi tenaga kerja berkaitan dengan berbagai usaha untuk memberikan suatu penghasilan yang cukup untuk memenuhi keperluan sehari-hari para tenaga kerja termasuk untuk keluarganya. Perlindungan ekonomis ini disebut dengan jaminan sosial tenaga kerja. Jika suatu saat tenaga tidak mampu bekerja karena sesuatu di luar kendali. Jaminan sosial ini merupakan bagian dari perlindungan dalam bentuk santunan sebagai pengganti penghasilan yang hilang atau berkurang. Misalnya, tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja, bersalin, hamil, sakit, dan meninggal dunia.

Selain itu, jaminan sosial juga memberikan perlindungan untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal pekerja dan keluarganya. Jaminan sosial juga penghargaan kepada para tenaga kerja yang telah bekerja keras sekaligus mendidikan kemandirian para pekerja. Sudah ada jaminan apabila mengalami risiko-risiko yang muncul saat masa kerja. Berikut jenis jaminan sosial yang umumnya diterima para tenaga kerja:

• Jaminan Kesehatan

Setiap perusahaan perlu memberikan jaminan kesehatan bagi para karyawannya demi meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Ada jaminan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi para pekerja dan anggota keluarganya yang sakit.

• Jaminan Kecelakaan Kerja

Setiap pekerjaan pasti ada risikonya, salah satunya kecelakaan kerja atau penyakit yang muncul akibat kerja. Demi menanggulangi hilangnya sebagian atau seluruh penghasilannya kecelakaan kerja baik fisik maupun mental maka penting ada jaminan kecelakaan kerja.

• Jaminan Hari Tua

Tiba saatnya para pekerja akan memasuki masa pensiun sehingga akan terputus upahnya. Jaminan Hari Tua juga telah dipersiapkan untuk pekerja yang nantinya pensiun. Pembayaran jaminan ini bisa dilakukan secara berkala atau dibayarkan sekaligus setelah memenuhi persyaratan jaminan hari tua.

• Jaminan Kematian

Jaminan ini disiapkan untuk meringankan beban keluarga baik biaya pemakaman maupun santunan berupa uang kepada keluarga pekerja. Tenaga kerja bisa meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja tentunya mengakibatkan terputusnya penghasilan. Selanjutnya akan berpangaruh pada kehidupan sosial ekonomi keluarga. Sehingga jaminan kematian ini akan membantu keluarga yang ditinggalkan.

Para TKI juga perlu memahami berbagai jaminan ketenagakerjaan di mana pun berada. Bicara tentang keuangan dan transaksi keuangan TKI di Malaysia, coba gunakan saja aplikasi Qelola. Ada berbagai kemudahan seperti transfer uang, beli pulsa, bayar tagihan, dan lain sebagainya. Aplikasi Qelola akan  mempermudah urusan para TKI yang sedang bekerja di Malaysia. Unduh aplikasi Qelola sekarang juga, klik di sini.

Tags: bentuk perlindungan TKI, jaminan kecelakaan kerja, jaminan sosial pensiun, keselamatan kerja, keselamatan kerja bagi TKI, ketenagakerjaan, Perlindungan Tenaga Kerja, tenaga kerja