Jangan Tertipu! Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai

lowongan kerja

Banyak orang yang terus mencari kerja setelah tamat sekolah, lulus kuliah, bahkan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kamu melihat informasi di media sosial, koran, website khusus tetapi harus tahu ciri lowongan kerja palsu. Ada saja oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan membuat lowongan kerja palsu. Tak sedikit pencari kerja yang malah jadi korban penipuan tersebut. Bukannya dapat uang malah harus banyak keluar uang demi bisa mendapatkan pekerjaan.

Hal ini akan terjadi pula pada orang-orang yang berminat ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Kamu telah meluangkan waktu untuk mencari pekerjaan sehingga bisa mendapatkan uang. Namun, informasi lowongan kerja palsu membuat para pencari kerja jadi cemas dan main waspada. Saat membutuhkan pekerjaan malah tertipu.

Kamu perlu mengetahui ciri lowongan kerja palsu atau asli. Ada berbagai cara mengenali informasi lowongan kerja tersebut. Kamu perlu bersabar, teliti, dan melakukan cross check tentang informasi loker.

Simak Ciri Lowongan Kerja Palsu Berikut Ini

1. Informasi Lowongan

Kamu mendapatkan informasi lowongan itu melalui media sosial seperti Instagram, informasi yang dibagikan di WhatsApp, langsung dari website perusahaan. Kadang kala suatu universitas mengadakan job fair sehingga lulusan baru dapat langsung mendaftar kerja di berbagai perusahaan yang mengikuti acara tersebut.

Saat ini, informasi loker dapat diketahui lewat media sosial Instagram. Ada akun-akun khusus yang mengunggah berbagai info loker dari berbagai perusahaan, restoran, penyedia jasa dan lainnya. Kamu bisa memastikan ciri lowongan kerja palsu atau tidak dengan mengecek website perusahaan, email, alamat kantor hingga nomor telepon. Apabila tidak banyak informasi pada website perusahaan bahkan lama tidak diperbarui informasinya maka patut dicurigai.

Pencari kerja bisa melihat lowongan kerja yang aman melalui platform loker seperti JobStreet, Kalibrr, LinkedIn, atau lainnya. Perusahaan mengumumkan info loker di laman resminya sehingga bisa dipastikan lebih aman. Perusahaan memiliki menu karir atau lowongan kerja. Kamu bisa mengecek ke menu tersebut dan melihat loker yang sedang dibuka. Kamu bisa membuka media sosial perusahaan atau akun khusus yang mengumumkan loker.

info lowongan 700x433 - Jangan Tertipu! Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai

Sumber: Pixabay

2. Cek E-mail

Kamu mendapatkan info loker dari e-mail dengan domain umum? Setiap perusahaan besar menggunakan domain perusahaannya termasuk karyawan yang bertugas merekrut karyawan, contohnya andita.susanti@namaperusahaan.com. Saat kamu mendapat info lowongan kerja dengan domain umum patut diwaspada. Coba cek pada mesin pencairan untuk mengecek alamat resmi perusahaan, e-mail, serta akun media sosial yang dimiliki.

3. Tulisan dan Bahasa

Ciri lowongan kerja palsu adalah tata bahasa yang berantakan, banyak typo dan ejaan yang kurang pas pada bagian deskripsi lowongan kerja. Apabila bahasa yang digunakan aneh, banyak typo maka carilah yang lain saja. Selain itu, panggilan interview juga akan disampaikan melalui e-mail, telepon langsung, maupun chat WhatsApp. Bahasa maupun tulisan yang disampaikan perusahaan umumnya formal, rapi, dan terstruktur.

4. Meminta sejumlah uang

Instansi swasta maupun pemerintah tidak akan pernah meminta sejumlah uang kepada calon pekerjanya. Ciri-ciri lowongan kerja palsu adalah minta uang dalam jumlah tertentu dengan alasan untuk jaminan, biaya perjalanan, mengurus visa ataupun paspor, biaya penginapan hingga transportasi. Bagi pelamar kerja terutama ingin menjadi TKI harus waspada. Apabila ada perantara ataupun pihak perusahaan meminta sejumlah uang dengan alasan apapun maka tidak perlu dilanjutkan. Hal ini merupakan penipuan berkedok lowongan pekerjaan. Semisal mendapatkan panggilan wawancara langsung di kantor, maka pelamar sendiri yang menanggung biaya transportasi maupun penginapannya.

ciri loker palsu 700x463 - Jangan Tertipu! Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai

Sumber: Pixabay

5. Dapat e-mail Random

Pencari kerja tiba-tiba menerima e-mail random yang menyatakan lolos administrasi dan dipanggil interview di suatu perusahaan besar yang pernah kamu apply, maka kamu perlu waspada. Apalagi kalau jeda waktu saat apply dan menerima informasi untuk interview lebih dari dua pekan. Cek e-mail pengirimnya pakai gratisan atau pakai domain perusahaan, logo perusahaan, alamat, website perusahaan. Selain itu, undangan interview bersifat personal sehingga tidak mungkin ada lampiran data semua kandidat yang diundang wawancara kerja.

6. Gaji Fantastis

Siapa yang tidak ingin mendapatkan gaji besar bahkan berkali kali lipat dari yang diharapkan. Pernahkan kamu melihat lowongan kerja yang mencantumkan gaji fantastis kadang kala tidak masuk akal. Kamu mengirimkan surat lamaran dan CV ke perusahaan itu? Cukup dibaca saja dan jangan melamar kerja di tempat itu. Sangat aneh jika kualifikasi yang ditulis rendah tapi gajinya tinggi. Bahkan bisa dikerjakan di rumah sembari menjaga anak. Dapat dipastikan itu adalah ciri-ciri lowongan kerja palsu.

Sementara itu, untuk  melakukan transfer uang secara online dengan aman dapat menggunakan aplikasi Qelola. Aplikas ini yang memungkinkan kamu kirim uang dari Malaysia ke Indonesia secara lebih mudah! Tidak hanya kirim uang, melalui Qelola kamu juga bisa bayar berbagai macam tagihan. Hanya dengan download Qelola melalui Playstore di smartphone-mu lalu verifikasi akun, kamu sudah bisa menikmati fitur-fitur yang tersedia.

Tags: , , , , , ,