Hard Skill vs Soft Skill, Kenali Bedanya & Cara Mengasahnya

Hard skill dan soft skill adalah dua hal yang menjadi pertimbangan ketika akan memasuki dunia kerja. Persaingan yang ketat dengan kesempatan kerja yang ada menjadi alasan banyak orang untuk mempelajari keterampilan baru. Kamu berusaha mempelajari banyak skill baru agar terlihat lebih kompeten dan menonjol dari yang lain. Kemampuan ini menjadi dasar para rekruiter untuk menilai apakah kamu cocok untuk bekerja dengan perusahaan.

Kamu pasti pernah melihat seseorang memiliki curriculum vitae atau riwayat hidup yang cukup keren. Pendidikan bagus, nilai sempurna, dan keterampilan penunjang juga banyak. Kandidat seperti ini yang nantinya mudah menggeser posisimu ketika melamar pekerjaan. Dengan kondisi CV yang menarik, maka para rekruiter merasa senang dan berharap besar bisa bekerja sama dengan orang yang kompeten. Simak ulasan berikut ini untuk lebih jelasnya!

Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill

Hard Skill

Istilah hard skill merujuk pada kemampuan yang bisa diasah melalui pendidikan, pengulangan, dan pelatihan. Pengembangan keterampilan ini sesuai dengan minat dan bidang yang disukai. Semakin sering berlatih maka kemampuan akan meningkat. Memang memerlukan konsistensi karena keterampilan ini adalah hal yang bisa kamu lakukan dalam pekerjaan. Hal ini karena kemampuan ini juga disebut sebagai keterampilan teknis karena berkaitan dengan metode, proses, prosedur dan teknik dalam menjalankan suatu aktivitas yang spesifik.

Caranya banyak, salah satunya dengan mengikuti kelas atau kursus online. Sekarang sudah banyak media untuk mendaftar kelas daring sesuai materi yang kamu sukai. Kamu akan bisa mempelajari materi baru atau skill baru untuk menunjang pekerjaanmu. Contoh hard skill yang bisa kamu pelajari adalah seperti kemampuan berbahasa asing, analisis data, manajemen perusahaan, memasak dan lain sebagainya.

Soft Skill

Berbeda dengan hard skill, keterampilan ini cenderung terlihat pada cara komunikasi, sosial, kecerdasan mengelola emosi dan lainnya. Mengutip The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja. Kemampuan ini tidak bisa terukur namun tetap bisa kamu pelajari untuk membantu dalam pekerjaanmu. Beberapa sof skill yang bisa kamu pelajari berupa kepemimpinan (leadership), komunikasi, pemecahan masalah, adaptasi hingga etika dalam bekerja.

Cara Mengasah

Kedua keterampilan tersebut bisa kamu kembangkan sesuai dengan minat dan bakatmu. Kamu hanya perlu mencari tahu bagaimana cara mengasah keterampilan tersebut agar bisa maksimal mendukung performa kerjamu di kantor. Berikut ini ada beberapa rekomendasi cara yang mungkin bisa kamu pakai sebagai jalan keluar. Yuk, simak!

Tempat Pelatihan

Kembangkan keterampilanmu dengan mengikuti kursus pada lembaga-lembaga belajar. Dengan kursus kamu akan mendapat banyak ilmu dan hal baru terkait dengan pengembangan kemampuanmu. Kamu juga pasti akan mendapat kiat-kiat khusus agar proses belajarmu lebih efektif dan efisien.

Praktik

Membiasakan diri untuk terus berlatih dan konsisten dengan jadwal yang sudah kamu tetapkan. Pasalnya, tanpa praktik kamu tak akan benar-benar melatih diri untuk bisa melakukan keterampilan tersebut. Berlatih membuat kamu lebih paham untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul kedepannya.

Kritik Saran

Evaluasi hasil belajarmu dengan membangun kritik dan saran dari orang-orang yang memang berkompeten untuk itu. Masukan dari mereka akan membantu proses belajarmu lebih komplit karena kamu akan mengetahui letak kelemahan yang memerlukan koreksi. Teruslah bertumbuh dengan masukan-masukan yang kamu dapatkan.

Zona Nyaman

Tidak ada yang tumbuh dalam zona nyaman adalah pepatah yang benar. Setiap orang memang memiliki zona nyaman yang berbeda. Meninggalkan zona nyaman dan berani mengambil risiko adalah pelajaran yang baik untuk mengembangkan skillmu. Perlahan mulai memberanikan diri berubah dan memilih keputusan untuk bisa kamu jalani sampai akhir secara konsisten. Nantinya, kamu akan berterima kasih dengan diri sendiri karena kamu berani keluar dari zonamu dan berkembang sejauh ini.

Temukan Mentor

Memiliki mentor yang tepat dan supportif dengan tujuanmu akan mempercepat langkahmu bisa segera sampai pada tujuan. Mentor adalah seseorang yang memiliki pengalaman secara ilmu dan praktik yang lebih baik darimu. Mentor akan membantumu untuk berkembang dengan memberitahu metode-metode tertentu dan membuatmu bisa menjelajahi pengalaman lebih dalam. Dia juga orang yang bisa memberikan penilaian objektif pada hasil kerjamu dan progresmu selama ini. Kritik dan saran dari mentor bisa kamu gunakan sebagai sarana evaluasi perkembangan dirimu.

Kunjungi website Qelola karena informasi didalamnya sesuai dengan kebutuhanmu untuk belajar banyak hal termasuk cara dan tips mengelola keuangan. Jangan lupa untuk download aplikasi Qelola di smartphonemu karena bisa kamu gunakan untuk kirim uang ke Malaysia – Indonesia dengan mudah dan pastinya aman. Kamu juga bisa melakukan layanan pembayaran seperti tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS dan masih banyak lagi.

Tags: aplikasi, BPJS, etika kerja, hard skill, Kelas Online, kepemimpinan, keterampilan, kirim uang, komunikasi, kritik, kursus, leadership, listrik, mengelola keuangan, mentor, PDAM, pemecahan masalah, perusahaan, portofolio, praktik, problem sorlving, program magang, saran, soft skill, telepon, TKI, transfer uang, WNI