Pinjaman Online OJK, Berikut Daftar Resmi dan Tipsnya!

Financial technology (fintech) seperti pinjaman online adalah platform penyedia keuangan yang beroperasi secara daring. Kemudahan ini membuat masyarakat bisa mendapatkan uang tunai dan pinjaman tanpa harus bertatap muka. Selain tidak bertatap muka, kemudahan lain yang bisa kamu dapatkan adalah tidak banyak memerlukan persyaratan. Hal ini karena pinjaman online mengedepankan kemudahan, tanpa agunan, dan tanpa syarat dokumen yang memusingkan. Sehingga layanan ini bisa menjadi solusi terbaik untuk membantu memenuhi kebutuhan keuangan yang mendesak.

Meski memberikan kemudahan dalam meminjamkan uang, sebaiknya kamu mengenal portal pinjaman online yang ada. Pastikan terlebih dahulu, layanan tersebut masuk dalam daftar pinjaman online OJK. Hal ini agar Kamu terlindungi secara hukum jika terjadi masalah ketika melakukan pinjaman. Baik nasabah maupun penyedia jasa keuangan sama-sama merasa aman dan nyaman. Total penyelenggara layanan yang sudah terdaftar dan berizin di OJK per 29 Juni 2021 sebanyak 124 perusahaan.

Daftar Pinjaman Online OJK

Jumlah jasa pinjaman online memang cukup banyak baik yang legal maupun yang ilegal. Banyak masyarakat yang memilih layanan yang tidak resmi sehingga terikat hutang dengan bunga tinggi. Hal ini tentu sangat merugikan dan meresahkan. Keadaan darurat memaksa masyarakat untuk tergesa-gesa memilih tanpa menyeleksi layanan yang ada. Berikut ini daftar layanan pinjaman yang resmi terdaftar pada OJK, apa saja?

• Danamas, Investree, Amartha, DOMPET Kilat, KIMO TOKO MODAL, UANGTEMAN, Modalku, KTA KILAT, Kredit Pintar, Maucash, Finmas, KlikACC, Akseleran, Ammana.id, PinjamanGO, KoinP2P pohondana, MEKAR, AdaKami, ESTA KAPITAL FINTEK, KREDITPRO, FINTAG, RUPIAH CEPAT, CROWDO, Indodana, JULO, Pinjamwinwin, DanaRupiah, Taralite.
• Pinjam Modal, ALAMI, AwanTunai, Danakini, Singa, DANAMERDEKA, EASYCASH, PINJAM YUK, FinPlus, UangMe, PinjamDuit, DANA SYARIAH, BATUMBU, Cashcepat, klikUMKM, Pinjam Gampang, cicil, lumbungdana, 360 KREDI, Dhanapala, Kredinesia, Pintek.
• ModalRakyat, SOLUSIKU, Cairin, TrustIIQ, KLIK KAMI, Duha SYARIAH, Invoila, Sanders One Stop Solution, DanaBagus, UKU, KREDITO, AdaPundi, Modal Nasional, Komunal, Restock.ID, TunaiKita, iGrow, Cahswagon, GRADANA, Findaya, AKTIVAKU, KrediFazz, iTernak, CROWDE.
• TaniFund, danaIN, Indofund.id, AVANTEE, danabijak, KawanCicil, KREDITCEPAT, Danacita, Danai.id, samakita, vestia, Asetku, danafix, LAHANSIKAM, ShopeePayLater, gandengtangan, JEMBATANEMAS, asakita, qazwa, One Hope, Tree+, edufund, Finanku, UATAS, dumi, Pundiku.
• TEMAN PRIMA, OK!P2P, DoeKu, BANTUSAKU, KlikCair, AdaModal, Kontanku, ikimodal, ETHIS, KAPITALBOOST, PAPITUPI Syariah, Finteck Syariah, Samir, Optima, BBX FINTECH, Ringan, Saku Ceria, Indosaku, SolusiKita, IVOJI, dan pinjamindo.

Untuk selengkapnya dapat melihat daftar pinjaman online melalui link. OJK terus menghimbau untuk memilik layanan pinjaman yang cukup aman dan berbadan hukum. Berikut tips yang bisa kamu simak sebelum memutuskan menggunakan layanan tersebut.

Tips Aman Pinjaman Online OJK

Kenali Pinjaman Online

Selain mengetahui daftar pinjaman online OJK, sebagai calon peminjam atau nasabah harus memahami beberapa syarat dan ketentuan yang diberlakukan pada fintech tersebut. Baca semua syarat dan ketentuannya sehingga pinjaman yang kamu lakukan mendapat persetujuan. Rincian informasi mengenai tagihan juga menjadi salah satu perhatian. Hal penting lain seperti jangka waktu pelunasan dan penetapan suku bunga. Beban biaya potongan administrasi bagi pinjaman online kepada nasabah jangan luput dari perhitungan. Biasanya fintech yang masuk daftar pinjaman online OJK memberikan jangka waktu pelunasan, suku bunga dan penagihan yang wajar.

Jangan asal tergiur meminjam ke fintech yang tidak masuk daftar pinjaman online OJK. Jika pinjaman online meminta persayaratan atau menerapkan suku bunga dan jangka waktu yang tidak wajar, sebaiknya Kamu hentikan. Terlebih pinjaman online yang sudah berani meminta foto kartu kredit atau informasi rahasia lain yang tidak ada hubungannya. Pastikan fintech tersebut masuk dalam daftar pinjaman online OJK. Bisa dengan cek alamat email, alamat kantor, hingga akun media sosial sebagai marketingnya.

Tindak Tegas Pinjaman Online Ilegal

Dengan perkembangan teknologi ternyata banyak sekali pinjaman online yang muncul untuk mengelabuhi calon nasabahnya. Maka dari itu OJK bertindak tegas kepada pihak-pihak yang melakukan praktik ilegal tersebut. Salah satu hal yang disediakan OJK adalah masyarakat yang bermasalah dapat datang ke kantor dan melakukan pengaduan.

Kegiatan Edukasi

OJK melakukan kegiatan edukasi dan memberikan literasi mengenai fintech kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa paham dan mengerti bahaya layanan ilegal yang tidak masuk daftar pinjaman online OJK. Kegiatan edukasi ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, melainkan juga di sekolah-sekolah dan masyarakat luas.

Memperbarui Data

OJK terus berupaya memperbarui daftar pinjaman online yang terdaftar dan berizin melalui website resmi www.ojk.go.id. Dalam website tersebut masyarakat bisa mengetahu nama-nama fintech yang legal dan memberikan pinjaman online dengan aman serta nyaman.

Regulasi Fintech

Selain terus memperbarui daftar pinjaman online, OJK juga mengeluarkan aturan POJK 77/2016 tentang fintech lending yang fokus pada permodalan, governance, manajemen risiko, perizinan, dan kelembagaan.

Mengawasi Pinjaman Online Ilegal

Dalam rangka mengawasi praktik pinjaman uang ilegal yang merajalela, OJK membentuk Satgas Waspada Investasi. Bekerja sama dengan 12 Kementerian atau Lembaga. Sejak 2018, OJK sudah menghentikan lebih dari 3.193 pinjaman online ilegal.

Moratorium Pendaftaran Pinjaman Online

Upaya OJK untuk terus menekan pergerakan pinjaman online ilegal juga dilakukan dengan moratorium fintech. Moratorium tersebut dilakukan kepada pinjaman online yang sudah terdaftar. Selama lebih dari setahun, OJK tidak menerima pendaftaran pinjaman online.

Informasi lengkap seputar keuangan dan pengelolaannya bisa kamu temukan pada website Qelola karena selalu di update dan pastinya informatif. Jangan lupa untuk download aplikasi Qelola di smartphonemu karena akan membantumu menikmati fitur kirim uang ke Malaysia – Indonesia dengan mudah dan pastinya aman. Kamu juga bisa melakukan layanan pembayaran seperti tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS dan masih banyak lagi.

Tags: Fintech, keuangan, OJK, pinjaman online, tips aman