Kredit Pinjol, Berikut Tips Aman Menggunakannya!

Pinjaman online atau pinjol menjadi salah satu fasilitas kredit yang banyak diminati masyarakat. Kemudahan pengajuan pinjaman uang menjadi salah satu daya tariknya. Maka tak heran jika beberapa orang meminjam uang melalui beberapa aplikasi yang tidak tahu duduk hukumnya. Hasilnya, terlilit bunga pinjaman yang tinggi dan kamu tidak memperhitungkan terlebih dahulu. Biasanya platform pinjol dengan bunga tinggi tidak terdaftar dalam pinjaman online berizin resmi OJK.

Kamu dengan bebas boleh memilih layanan pinjol, tapi harus hati-hati dalam memilih platform fintech tersebut dan membaca segala persyaratan. Seringkali, kamu tidak cermat dalam melihat besaran bunga yang menjadi beban cicilan. Sehingga akhirnya ketika jatuh tempo besaran bunga begitu tinggi dan harus melunasi pinjaman dengan jumlah yang besar. Supaya lebih aman dalam melakukan transaksi pinjol, cermati beberapa tips berikut ini:

Pilih Pinjaman Online Legal

Sebelum kamu download aplikasi pinjol, pastikan bahwa aplikasi tersebut sudah terdaftar dalam pinjaman online OJK. Kamu bisa mengakses situs resmi OJK untuk melihat daftar aplikasi pinjol pilihanmu apakah sudah terdaftar dan berizin. Jika ternyata belum terdaftar dan berizin, maka sebaiknya urungkan niat untuk melakukan transaksi pinjol atau memilih aplikasi lain yang legal. Pinjaman online yang tidak terdaftar OJK biasanya akan melanggar aturan OJK. Seperti, melakukan ancaman kepada nasabah ketika akan menagih atau memberikan bunga yang tinggi di atas rata-rata ketentuan OJK.

Jangan Meminjam Melalui SMS

Penawaran pinjol tidak hanya dilakukan melalui aplikasi, banyak juga yang berani menggunakan layanan pesan singkat. Kamu pasti sering mendapatkan SMS dari nomor asing yang menawarkan pinjaman uang dengan mudah dan cepat. Hal itu termasuk salah satu penawaran pinjol ilegal yang tidak resmi di OJK. Jangan meminjam dari pinjol yang menawarkan kredit melalui SMS atau WhatsApp. OJK tidak memperbolehkan pihak peminjam menawarkan atau melakukan transaksi di luar aplikasi. Meski dengan aplikasi, kamu tetap harus rajin cek, apakah pinjol tersebut legal OJK atau tidak.

Bunga Pinjaman yang Tidak Tinggi

Perlu kamu perhatikan bahwa bunga pinjaman menjadi komponen yang tidak terpisahkan dari fasilitas kredit. Ketika Kamu menggunakan pinjol pastikan besaran bunga tidak melebihi ketentuan OJK. Sesuai aturannya, perusahaan pinjol tidak boleh menetapkan bunga lebih dari 0,8 persen per hari. Jika pinjol yang kamu gunakan menetapkan bunga sampai 1 persen per hari kemungkinan besar itu pinjol ilegal. Risikonya akan terlalu besar seperti gagal bayar jika Kamu tetap melakukan transaksi dengan bunga yang besar.

Perhatikan Syarat dan Ketentuan

Ketika akan meminjam, kamu harus membaca semua dokumen syarat dan ketentuan yang ada. Hal ini untuk menghindari kesalahan skema pengembalian pinjaman. Lama tenor dan beban bunga, kemudian biaya administrasi atau asuransi yang ada juga menjadi perhatian. Buatlah simulasi pinjaman terlebih dahulu sebelum meminjam. Sehingga memilki gambaran besaran uang yang kamu terima dan harus kamu bayarkan ketika tanggal jatuh tempo.

Mekanisme Penagihan

Kebanyakan kasus pinjol yang terjadi adalah teror nasabah dengan cara menelepon secara pribadi dan orang lain yang digunakan sebagai penjamin dikontak nasabah. Untuk menghindari hal tersebut, ketahui mekanisme penagihan perusahaan pinjol kalau kamu terlambat membayar tagihan. Pinjol yang terdaftar OJK hanya boleh mengakses kamera, mikropon, dan lokasi. OJK tidak memperbolehkan perusahaan pinjol mengakses kontak telepon atau hal-hal pribadi lainnya. Cara penagihan yang baik, salah satunya dengan tidak menyebarkan data pribadi.

Pinjam Sesuai Kebutuhan

Nominal pinjaman melalui pinjol cukup beragam, bahkan ada yang memberikan pinjaman hingga puluhan juta rupiah. Pinjamlah sesuai dengan kebutuhan, bukan memaksimalkan penawaran pinjaman. Kalkulasikan pinjaman kamu dengan kesanggupan membayar. Jangan sampai mengajukan pinjaman online melebihi kesanggupan membayar. Lakukan pinjaman paling banyak 30 persen dari gaji atau pendapatan yang kamu miliki sehingga ketika akan mengembalikan pinjaman tidak mengganggu kondisi keuangan rutin.

Catat Jumlah Pinjaman

Jangan lupa mencatat besaran pinjaman beserta bunga atau biaya administrasi lainnya. Hal ini untuk mengingatkan besaran tagihan atau cicilan yang harus kamu bayar setiap bulan. Gunakan buku catatan atau pengingat di ponsel untuk mempermudah kamu. Begitu gajian atau mendapatkan uang hasil usaha, kamu bisa langsung menyisihkan uang khusus untuk membayar pinjol. Dengan catatan yang ada, kamu tidak pusing menghitung ulang berapa besaran pinjaman.

Bayar Tepat Waktu

Selain mencatat besaran pinjaman, kamu juga harus mecatat tanggal jatuh tempo pembayaran. Jatuh tempo pembayaran menjadi batas akhir pembayaran utang. Usahakan bayar utang sebelum tanggal jatuh tempo agar tidak mendapat tagihan berulang kali. Misalnya, jatuh tempo pembayaran 10 Januari, maka pembayaran utang dilakukan sebelum tanggal tersebut atau paling lambat tepat di tanggal tersebut. Jika sudah lewat satu atau dua hari, kamu dianggap terlambat atau menunggak dengan bunga berjalan sesuai ketentuan yang ada.

Gunakan platform pembayaran yang bisa membantu kamu melakukan transaksi lebih cepat dan tepat waktu. Download aplikasi Qelola di smartphonemu karena kamu bisa gunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan seperti pembayaran tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS dan masih banyak lagi dengan mudah dan pastinya aman. Sekarang membayar apa saja bisa kamu lakukan dengan menggunakan e-wallet dari Qelola. Kunjungi juga website Qelola untuk mendapatkan berbagai cara dan tips mengelola keuangan dengan baik!

Tags: aplikasi pinjaman online, debitur, kredit, kredit online, kreditur, nasabah, OJK, pinjaman online, pinjol, utang