12+ Daftar Saham Blue Chip Beserta Informasinya
Saham menjadi salah satu instrumen investasi dan bukti penyertaan kepemilikan modal. Pemilik saham berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah porsi saham miliknya. Dengan memiliki saham, seseorang atau badan usaha bisa mengklaim kepemilikan pada jenis perusahaan terbuka. Bagi Kamu yang baru mencoba memiliki investasi, pasti menemukan beberapa kata asing. Salah satunya adalah saham blue chip.
Oliver Gingold merupakan sosok yang membawa dan memperkenalkan istilah blue chip. Awalnya Gingold melihat banyak tren saham dengan harga berkisar pada USD 200 sampai USD 250 menarik investor untuk memilikinya. Sekembalinya ke kantor, Gingold dan temannya menuliskan blue chip stocks atau saham-saham kepingan biru. Dari situ, penggunakan kata blue chip berlaku dalam dunia saham. Penggunaan kata blue chip hanya untuk saham-saham unggulan yang ada pada dunia pasar modal.
Pengertian Saham Blue Chip
Bila Kamu sudah melakukan investasi, tentu tak asing lagi dengan istilah satu ini. Saham blue chip adalah saham dengan nilai tinggi atau sebagai saham papan atas yang bergerak dalam bidang industri. Selain memiliki pasar yang besar, saham blue chip menjadi pemimpin pasar atau market leader di area sektornya. Sehingga perusahaan yang masuk ke dalam saham blue chip memiliki etos kerja yang baik, dikelola oleh orang profesional, dan memiliki fundamental yang kokoh. Sistem operasinya memberikan keuntungan dalam berbagai situasi ekonomi dengan keadaan baik atau buruk.
Kategori blue chip pada perusahaan memiliki beberapa kriteria yang sesuai dengan aturan BEI. Performa likuiditas keuangan yang bagus. Pemimpin pada sektor bisnis industrinya. Penyelenggaraan agenda khusus untuk melakukan pembagian laba aset (dividen) pada investor secara konsisten. Rekam jejak kinerja yang solid. Nilai kapitalisasi perusahaan mencapai triliunan rupiah.
Daftar Perusahaan
Saham blue chip biasanya dibeli oleh pengelola investasi di perusahaan asuransi unit link. Jenis emiten blue chip bisa terlihat dalam kelompok Indeks LQ45 yang selalu berubah sesuai informasi BEI. Perusahaan yang masuk dalam indeks tersebut akan dievaluasi secara berkala setiap enam bulan sekali. Hanya perusahaan yang memiliki performa yang baik yang berada pada kelompok ini dan aman untuk membeli emitennya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki daftar lembaga dengan status blue chips beserta kode emitennya, apa saja?
- Ace Hardware Indonesia (ACES)
-
Adaro Energy (ADRO)
-
AKR Corporindo (AKRA)
-
Aneka Tambang (ANTM)
-
Astra International (ASII)
-
Bank Central Asia (BBCA)
-
Bank Negara Indonesia (BBN)
-
Ciputra Development (CTRA)
-
Bank Tabungan Negara (BBTN)
-
Bank Mandiri (BMRI)
-
Bumi Serpong Damai (BSDE)
-
Bank BTPN Syariah (BTPS)
-
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
-
Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
-
Erajaya Swasembada (ERAA)
-
XL Axiata (EXCL)
-
Gudang Garam (GGRM)
-
Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP)
-
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
-
Vale Indonesia (INCO)
-
Indofood Sukses Makmur (INDF)
-
Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)
-
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)
-
Indo Tambangraya Megah (ITMG)
-
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
-
Jasa Marga (JSMR)
-
Kalbe Farma (KLBF)
-
Merdeka Copper Gold (MDKA)
-
Medco Energi Internasional (MEDC)
-
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)
-
Media Nusantara Citra (MNCN)
-
Perusahaan Gas Negara (PGAS)
-
Bukit Asam (PTBA)
-
PT PP (PTPP)
-
Pakuwon Jati (PWON)
-
Semen Indonesia (SMGR)
-
Summarecon Agung (SMRA)
-
Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
-
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM)
-
Telkom Indonesia (TLKM)
-
Sarana Menara Nusantara (TOWR)
-
Chandra Asri Petrochemical (TPIA)
-
United Tractors (UNTR)
-
Unilever Indonesia (UNVR)
-
Wijaya Karya (WIKA)
Cara Membeli Aset
Pembelian saham blue chip adalah dengan mengajukan untuk membuka rekening terlebih dahulu pada perusahaan sekuritas terpercaya. Perusahaan sekuritas harus memiliki legalitas dan merupakan anggota aktif pada bursa BEI. Kamu harus memiliki rekening khusus untuk bisa melakukan transaksi pada bursa dengan membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) sesuai bank yang kamu gunakan. RDN adalah alat transaksi jual beli saham dan bentuk keanggotaanmu sebagai investor. Pendaftaran akun RDN bisa menggunakan aplikasi dari perusahaan sekuritas atau mendatangi kantor.
Siapkan segala hal terkait persyaratan pendaftaran akun RDN baru sesuai aturan perusahaan sekuritas. Pastikan dana yang ada pada rekening sesuai dengan kebutuhan pembelian jumlah emiten yang kamu pilih. Saham blue chip terbilang mahal, tetapi dari sisi kestabilan harga dan performa sangat bagus dan dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang. Menjatuhkan keputusan untuk berani terjun pada dunia saham, harus sebanding kesiapannya dengan segala risiko yang mungkin terjadi.
website Qelola karena informasi didalamnya membahas tentang berbagai cara dan tips mengelola keuangan. Jangan lupa untuk download aplikasi Qelola di smartphone
Tags: debitur, investasi, keuangan, kreditur, OJK, Perbankan, RDN, saham