10 Tindakan Protokol Kesehatan Wajib Selama Pandemi Covid-19

Kebiasaan baru yang wajib dijalankan masyarakat adalah melakukan tindakan sesuai dengan protokol kesehatan. Peningkatan angka penderita Covid-19 membuat kamu harus ekstra waspada karena dihantui virus. Pembatasan demi pembatasan dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi penyebaran penularan virus. Fasilitas kesehatan penuh dengan pasien yang terinfeksi sehingga penanganan menjadi tidak terkendali. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tetap menjaga kondisi tubuh untuk tetap prima.

Pemerintah sudah berusaha membuat kebijakan dan arahan untuk memberlakukan tindakan penanganan kesehatan yang harus dilakukan oleh masyarakat. Kebijakan tersebut dipilih agar masyarakat teredukasi sehingga bisa adaptasi pada kondisi pandemi. Ternyata tidak susah, hanya saja kamu harus membuat beberapa hal ini menjadi kebiasaan baru seterusnya. Ada pun beberapa protokol kesehatan yang harus menjadi new normal di masa pandemi diantaranya:

1. Jaga Kebersihan

Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Selalu cuci tangan setelah dari luar atau setidaknya selalu membawa hand sanitizer. Mandi juga menjadi rutinitas yang penting terutama setelah dari luar ruangan. Ketika sampai rumah, usahakan untuk langsung mandi dan berganti pakaian sebelum bertemu dengan keluarga atau menyentuh hal lain. Selalu jaga kebersihan tangan dan tubuh setiap hari sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan dari diri kamu sendiri.

2. Jangan Menyentuh Wajah

Kebiasaan menyentuh wajah harus menghilang karena hal ini adalah protokol kesehatan nomor dua yang bisa kamu lakukan. Wajah adalah bagian tubuh yang cukup terbuka sehingga mudah untuk mendapat paparan virus, bakteri, kotoran dan yang lainnya. Bagian mata, hidung dan mulut adalah bagian yang memiliki cairan yang bisa menjadi akses virus untuk masuk ke tubuh. Apalagi sekarang penggunaan masker setiap hari membuat area mulut dan hidung menjadi lebih lembab sehingga virus bisa saja terjebak disana. Kontaminasi yang terjadi membuat risiko penularan semakin meningkat mengingat virus bisa berpindah di udara.

3. Etika Batuk Bersin

Mengapa kamu harus melakukan etika batuk bersin? Alasannya karena batuk dan bersin adalah bentuk reaksi tubuh mengeluarkan virus dari tubuh. Selama ini mungkin kamu selalu menggunakan telapak tangan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin. Hal ini memiliki potensi untuk menularkan virus melalui tangan yang tidak higienis. Lalu bagaimana etika batuk bersin yang benar sesuai protokol kesehatan? Caranya adalah dengan menutup bagian mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam. Cara ini mengurangi risiko telapak tangan terkontaminasi oleh virus.

4. Pakai Masker

Memakai masker penting untuk mencegah percikan cairan (droplet) dari orang  lain untuk tidak langsung mengenai kamu. Hal ini untuk sebagai tindakan preventif mengurangi risiko terpapar virus dari orang lain. Gunakan masker dengan benar sesuai protokol kesehatan yaitu menutupi hidung mulut hingga dagu. Pemerintah menyarankan untuk memakai double masker agar perlindungan terhadap virus lebih maksimal. Mengganti masker medis kamu setiap 4 jam sekali dan dibuang pada tempat sampah yang tertutup agar cairan tidak menguap langsung ke udara.

5. Jaga Jarak

Sejak awal kamu sudah mendapat informasi untuk selalu menjaga jarak dan juga menjauhi  kerumunan. Mencegah penularan virus Covid-19 dengan physical distancing adalah langkah yang cukup efektif. Terapkan jaga jarak dimanapun kamu berada, ketika di luar rumah. Jarak aman sesuai protokol kesehatan adalah sekitar 1 – 2 meter pada masing-masing orang. Hal ini karena kamu tidak tahu, siapa saja orang yang membawa virus dan tanpa gejala sakit.

6. Kurangi Mobilitas

Salah satu faktor meningkatnya jumlah kasus Covid-19 adalah mobilitas tinggi pada orang-orang entah karena bekerja atau aktivitas lainnya di luar rumah. Usahakan untuk tetap berada di rumah dan mengurangi mobilitas untuk keluar kecuali urusan mendesak. Lakukan kegiatan secara virtual seperti mencari hiburan, bekerja, berbelanja dan komunikasi sosial dengan orang lain. Rencanakan agenda keluar rumah sehingga tidak terlalu sering untuk mengurangi risiko paparan virus. Pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah adalah bentuk penerapan protokol kesehatan agar semuanya aman.

7. Isolasi Mandiri

Lakukan isolasi mandiri ketika kamu merasa tubuh tidak sehat dengan gejala penyakit seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan hilang penciuman. Obati dengan parasetamol untuk demam dan nyeri, konsumsi multivitamin, obat batuk, perbanyak konsumsi sayuran dan buah, juga tidak lupa untuk berjemur di pagi hari. Lakukan protokol kesehatan ini sampai keadaan membaik. Cek kondisi saturasi oksigen dan kemungkinan sesak napas. Hubungi tenaga medis jika kondisi kesehatan menurun drastis untuk mendapat perawatan.

8. Jaga Kesehatan

Bagi kamu yang sehat, menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima dan stabil adalah kunci utama. Menjaga daya tahan tubuh bisa dengan banyak cara seperti konsumsi buah dan sayur, olahraga teratur, istirahat cukup dan konsumsi multivitamin penunjang. Tidak bergejala bukan berarti tidak tertular virus. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan kesehatan mental karena banyaknya hoaks berita pandemi. Terapkan protokol kesehatan dari lingkungan rumah dan pada keluarga supaya mereka ikut disiplin menjalankan.

9. Vaksinasi

Vaksinasi menjadi bagian dari langkah protokol kesehatan mengingat belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan. Lakukan vaksinasi agar tubuh memiliki pertahanan yang lebih kuat pada virus Covid-19. Tubuh akan bereaksi terhadap vaksin dan menciptakan antibodi tanpa harus sakit Covid-19. Antibodi adalah “tentara” di dalam tubuh yang bekerja menghalau serangan virus dan penyakit lain dari infeksi. Kekebalan tubuh yang terbentuk karena kamu sudah melakukan vaksin, menurunkan potensi risiko yang lebih serius dan komplikasi lainnya.

10. Pembayaran Digital

Merebaknya virus membuat aktivitas transaksi pembayaran digital mengalami kenaikan. Hal ini karena banyak orang berbelanja secara online pada platform e-commerce dan juga media sosial. Transaksi digital adalah solusi praktis dan juga mengurangi risiko kontak dengan uang yang bisa menjadi perantara penularan virus. Selain itu, transaksi digital menjadi solusi ketika banyak orang berada di rumah karena adanya pembatasan aktivitas. Jadi, kamu tetap bisa menduku pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga melakukan transaksi keuangan dengan aman.

Transaksi keuangan yang aman dan cepat bisa kamu dapatkan tanpa perlu keluar rumah dengan download aplikasi Qelola. Qelola membantumu untuk bisa menikmati fitur kirim uang ke luar negeri dengan mudah dan pastinya aman. Kamu juga bisa melakukan layanan pembayaran seperti tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk ikuti ulasan mengenai pengelolaan keuangan yang baik pada website Qelola agar tidak ketinggalan update tips dan trik yang menarik!

Tags: aplikasi pembayaran online, aplikasi qelola, bayar online, covid-19, covid-19 di indonesia, dompet elektronik, e-wallet, kirim uang dari luar negeri, meningkatkan sistem imun, multi-billing aplikasi pembayaran online, pandemi covid-19, pengiriman uang, pola hidup sehat, qelola, sistem imun, tenaga kerja indonesia, tips kesehatan, transfer uang