Heboh Paylater! Kenali dan Akali Cara Kelola Kreditnya

Munculnya platform toko online membuat masyarakat memiliki peluang berbelanja lebih besar. Hal ini menjadi lahan baru pada situs belanja online dan juga jasa keuangan untuk memiliki fitur paylater. Layanan tunda bayar ini pada prinsipnya sama dengan kredit dengan menawarkan pembayaran pada akhir tempo. Pengguna bisa menggunakan layanan ini pada e-commerce untuk memberikan kesempatan pada pembeli tetap bisa berbelanja. Pada akhir periode, pemberitahuan pembayaran akan terkirim pada surat pemberitahuan, baik itu pada aplikasi maupun e-mail probadi.

Kemudahan transaksi yang bisa kamu rasakan membuat paylater menjadi solusi mencukupi kebutuhan. Namun, ada risiko yang perlu kamu tahu karena hal ini berkaitan dengan membayar cicilan atau kredit. Sama seperti sistem kredit, fasilitas ini memiliki bunga yang harus terbayar ketika jatuh tempo. Apakah kamu sudah siap dengan risikonya? Simak ulasan berikut supaya kamu lebih paham agar tidak terjebak pembelian impulsif dan menunggak pembayaran!

Pengertian Paylater

Paylater adalah layanan tunda bayar atau buy now pay later (BNPB) dengan format pilihan pembayaran jatuh tempo mulai dari beberapa hari, mingguan, dan bulanan sesuai dengan kapasitas nominal pembelian. Fitur ini tidak membutuhkan kartu fisik seperti kartu kredit. Caranya hanya dengan unduh dan install aplikasi yang menyediakan fitur ini, daftar akun, verifikasi dan kamu langsung bisa menggunakannya sesuai ketentuan limit untukmu. Cukup praktis bukan? Kemudahan yang bisa kamu dapatkan ini harus dengan bijak dalam penggunaannya agar tidak jadi bumerang kondisi keuangan. Simak ulasan selanjutnya tentang, bagaimana cara kelolanya?

Cara Kelola Kredit Paylater

Bijak menggunakan paylater akan menyelamatkanmu dari pembelian impulsif yang bisa saja terjadi. Godaan untuk check out barang yang ada pada keranjang semakin besar mengingat fitur ini terdapat juga pada situs belanja online. Manfaat paylater cukup terasa pada orang-orang dengan kebutuhan yang mendesak karena tetap bisa bertransaksi saat darurat atau tidak ada uang. Namun, risiko yang mengintai juga harus menjadi perhatian. Berikut antisipasinya!

1. Batasi Nilai Pinjaman Paylater

Beberapa e-commerce menyediakan nilai pinjaman yang bervariasi. Semakin sering kamu bertransaksi menggunakan toko online tersebut, maka limit yang kamu dapatkan semakin meningkat. Hal ini menjadi risiko yang cukup besar ketika kamu impulsif mengambil tindakan untuk terus berbelanja. Fasilitas pinjaman yang semakin naik, tidak selalu kamu gunakan untuk berbelanja. Buatlah skala prioritas penggunaan fitur ini agar tidak membuat utang menumpuk pada saat tenor pembayaran.

2. Mengerti Kontrak Perjanjian

Sebelum membuat akun, terdapat perjanjian atau agreement yang harus disetujui. Baca baik-baik informasi yang ada pada kontrak perjanjian. Pahami risiko dan manfaat yang kamu dapatkan dari fasilitas paylater tersebut. Syarat dan ketentuan yang ada pada perjanjian memberitahukan terkait kemampuan kamu untuk pelunasan pembayaran. Jika dirasa belum mampu, tak perlu memaksakan diri untuk memakai fitur kredit digital ini.

3. Tepat Waktu

Apakah kamu bisa tepat waktu membayar? Jika tidak tunda dulu pembelian hingga dana mencukupi. Hal ini penting karena gagal bayar melebihi tenor akan meningkatkan denda dan risiko meningkatnya bunga. Beban ini yang harus kamu tanggung ketika menggunakan sistem kredit paylater. Tenor yang bervariasi menentukan pula jumlah bunga yang kamu dapat. Semakin cepat tenor yang kamu pilih, maka beban bunga yang kamu dapatkan semakin kecil bahkan 0 persen.

4. Perhatikan Suku Bunga

Suku bunga atau beban bunga bergantung pada tenor yang akan kamu ambil. Paylater menyediakan pilihan suku bunga sesuai waktu limit yang kamu pilih. Perhatikan jumlah suku bunga dan beban biaya penggunaan fitur ini agar tak membuat keuangan kamu menjadi tidak terkendali. Tanpa kamu sadari, fitur ini merogoh biaya pelayanan seperti cicilan, bunga dan biaya berlangganan. Jika kamu siap dengan risiko tersebut maka paylater bisa menjadi solusi kebutuhanmu.

5. Denda Pinjaman

Gagal mengembalikan dana pinjaman adalah risiko yang harus kamu jalani karena banyak faktor. Sebelum menggunakan fitur paylater, alangkah baiknya untuk cek kondisi finansial kamu sesuai dengan limit yang sudah ada pada kolom syarat dan ketentuan. Hitung alokasi keuangan untuk mengatasi limit tersebut dan siapkan jumlah besaran uang denda yang harus kamu bayarkan. Masing-masing platform, memiliki jumlah yang berbeda pada denda setiap tenornya. Perhitungan denda akan berjalan sesuai dengan waktu keterlambatan pembayaran cicilan yang sudah jatuh tempo.

Solusi Kredit Paylater

1. Kenali Kebutuhan

Fitur paylater bertujuan untuk memudahkan transaksi terutama ketika keadaan mendesak. So, gunakan fasilitas ini hanya untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak sehingga kamu tak terbebani dengan tingginya bunga cicilan. Paylater bisa menjadi solusi ketika kamu tidak bisa membayar barang yang kamu beli. Artinya, layanan ini tidak bisa selalu terpakai untuk berbelanja kapan pun. Ada konsekuensi membayar tagihan pada akhir jatuh tempo nanti.

2. Layanan yang Legal

Banyaknya pilihan financial technology (fintech) yang menyediakan layanan tunda bayar memaksa kamu harus selektif memilih. Pilih platform penyedia layanan paylater yang sudah terdaftar dan berizin pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Lembaga Penjamin Keuangan (LPS). Lembaga ini bertugas untuk mengawasi aktifitas keuangan pada penyedia jasa keuangan. Sehingga kamu aman bertransaksi dan juga terlindungi informasi data pribadimu agar tidak disalahgunakan dan dibawah perlindungan hukum.

3. Pakai Ketika Darurat

Paylater cukup berguna dan memberikan solusi ketika kamu bisa tepat menggunakannya. Dalam keadaan darurat atau keuangan tidak mencukupi, layanan bisa sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan. Tetap ingat bahwa fasilitas ini hanya salah satu solusi kemudahan pembayaran bukan sebaliknya. Pendaftaran yang cepat dan praktis membuat fitur ini cukup banyak digemari terutama anak muda. Tak perlu repot mengurus izin kredit pada bank, kamu sudah bisa menggunakan layanan ini hanya dari smartphone.

4. Manfaatkan Promo Paylater

Siapa yang tidak suka promo? Banyak orang kalap ketika ada promo berlangsung. Memanfaatkan promo untuk berbelanja memang sedikit mengurangi pengeluaran dan berhemat. Tapi, banyak orang terjebak untuk berbelanja lebih banyak ketika promo terjadi. Para penyedia paylater bahagia melihat ini, dengan menggunakan strategi promo kamu terlena untuk berbelanja lebih banyak dan menggunakan fitur tersebut.

Keadaan darurat yang membuat kamu harus menggunakan paylater bisa saja terjadi. Jangan lupa untuk membayar cicilan kredit sesuai barang pesananmu ya! Membayar kredit bisa kamu lakukan dengan menggunakan e-wallet dari Qelola. Download aplikasi Qelola (https://play.google.com/store/apps/details?id=app.qelola.com) di smartphonemu karena kamu bisa gunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan seperti tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS dan masih banyak lagi dengan mudah dan pastinya aman. Jangan lupa kunjungi website Qelola (https://qelola.com/) untuk mendapatkan berbagai cara dan tips mengelola keuangan dengan baik!

Tags: aplikasi bayar listrik untuk TKI, bayar tagihan dari luar negeri, bayar tagihan listrik, bayar tagihan online, cek tagihan, cek tagihan dari luar negeri, cek tagihan listrik, cek tagihan listrik dari luar negeri, cek tagihan listrik online, pembayaran online, sistem transaksi, tips bertransaksi aman, tips transaksi online aman, transaksi online aman, transasksi online