5 Daftar Fintech Syariah Terpopuler yang Sudah Terdaftar OJK

fintech syariah

Digitalisasi ternyata juga berdampak pada perkembangan ekonomi di Indonesia. Salah satu buktinya adalah banyak bermunculannya fintech atau financial technology. Sama seperti bank, fintech yang ada di Indonesia tak hanya konvensional saja, tapi juga fintech syariah. Sayangnya, pembiayaan syariah kurang dilirik oleh masyarakat tanah air karena terbatasnya perusahaan pembiayaan berbasis syariah yang ada di Indonesia. Padahal, produk dan manfaat yang ditawarkan fintech syariah tersebut juga tak kalah dari fintech konvensional. 

Bahkan, sudah banyak pinjaman online syariah yang resmi dan terdaftar di OJK lho! Jadi kamu tidak perlu ragu lagi jika tertarik untuk mengajukan pinjaman ke fintech berbasis syariah tersebut. Yuk ketahui lebih jauh apa itu pembiayaan syariah dan daftar perusahaan pinjaman online syariah yang ada di Indonesia berikut ini.

Apa Itu Fintech Syariah?

top view people discussing finances manners 700x394 - 5 Daftar Fintech Syariah Terpopuler yang Sudah Terdaftar OJK

Sumber: freepik

Pembiayaan berbasis syariah sering juga disebut dengan fintech peer to peer (p2p) lending syariah. Sesuai dengan namanya, pinjaman online ini menerapkan hukum-hukum Islam dalam setiap transaksinya. Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Nomor 117/ DSN-MUI/ II/ 2018, menyebutkan bahwa fintech syariah adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan yang berdasar pada prinsip-prinsip syariah yang menghubungkan pemberi biaya dengan penerima biaya dalam rangka melakukan akad pembiayaan melalui sistem online dengan menggunakan jaringan internet.

Fatwa tersebut digagas oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pinjaman online berbasis syariah beroperasi tanpa unsur riba dan dijamin halal. Pada prakteknya, pembiayaan online ini menerapkan akad yang sudah disetujui di awal transaksi oleh pemberi dan penerima pinjaman. Selain pinjol, perusahaan fintech lending syariah juga menawarkan produk investasi sehingga kamu bisa menjadi investor. Jika pada fintech konvensional kamu akan mendapatkan kompensasi bunga tiap bulanannya, di perusahaan pendanaan syariah kamu akan mendapatkan bagi hasil sebagai keuntungannya.

Baca juga: Tips Mudah untuk Mencapai Kecerdasan Finansial

Daftar Fintech Syariah di Indonesia yang Terdaftar OJK

business person hand holding credit card 700x467 - 5 Daftar Fintech Syariah Terpopuler yang Sudah Terdaftar OJK

Sumber: freepik oleh katemangostar

Jika kamu sedang mencari referensi daftar perusahaan pembiayaan online berbasis syariah yang resmi dan terpercaya, simak ulasannya di bawah ini.

  • Investree

Investree adalah salah satu fintech di Indonesia yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Perusahaan pembiayaan ini terdiri dari fintech konvensional dan syariah. Salah satu produk unggulan yang ditawarkan Investree berbasis syariah adalah Invoice Financing Syariah. Produk ini merupakan pinjaman yang ditujukan kepada CV atau PT dengan jaminan invoice

Nominal pembiayaan yang bisa kamu dapatkan di Investree mencapai 2 miliar rupiah. Namun kamu akan mendapatkan 80% dari nilai invoice tersebut. Artinya, jika kamu meminta pengajuan pinjaman senilai 2 miliar, maka jumlah yang akan kamu terima tidak utuh 2 miliar melainkan 1,6 miliar. Selain itu, waktu pelunasan tagihan bisa dipilih mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan. Namun, untuk bisa mengajukan pinjaman tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Pengajuan hanya bisa dilakukan oleh badan perusahaan CV atau PT.
  2. Perusahaan sudah berjalan setidaknya 1 tahun dengan keuntungan minimal 2,5 miliar per tahun.
  3. Bekerjasama dengan perusahaan besar seperti BUMN, Tbk, multinasional, dan badan milik pemerintah.
  4. Punya kelengkapan dokumen seperti NPWP, laporan keuangan, rekening koran, company profile, dan lain-lain.
  5. Saat ini hanya melayani CV atau PT yang ada di Jabodetabek, Bandung, Jateng, dan Surabaya.
  • Alami

PT Alami Fintech Sharia atau Alami adalah pinjol berbasis syariah lain yang juga menawarkan layanan invoice financing, sama seperti Investree. Tak hanya CV dan PT, Alami juga menyasar ke UKM sebagai target nasabahnya. Jika kamu ingin melakukan pengajuan, minimal usaha yang kamu rintis sudah beroperasi selama 1 tahun. Namun, tidak semua badan usaha akan mendapatkan persetujuan. Perusahaan yang bergerak di industri rokok, alkohol, dan makanan non halal tidak diizinkan mengajukan pembiayaan.

  • Duha Syariah

Berbeda dengan dua fintech syariah yang sudah disebutkan sebelumnya, Duha Syariah menawarkan pembiayaan barang dan jasa. Tak hanya untuk pembelian barang di toko online saja, pinjaman di Duha Syariah bisa kamu pakai untuk melakukan perjalanan religi seperti umroh dan wisata halal.. 

Pengajuan kredit barang hanya berlaku pada produk-produk halal di berbagai e-commerce yang berkerjasama dengan Duha Syariah. Batas maksimal kredit yang bisa diajukan mencapai limit 20 juta rupiah dan bisa diangsur selama 3, 6, 9,atau 12 bulan. Sedangkan nominal uang yang bisa kamu dapat untuk pengajuan pinjaman wisata religi mencapai 30 juta rupiah dengan masa cicilan mulai 12, 24, hingga 36 bulan.

  • Ammana.id

Jika Duha Syariah menawarkan pinjaman untuk berangkat umroh, Ammana.id menawarkan produk untuk pembiayaan haji dengan jangka waktu pelunasan hingga 3 tahun. Syarat yang diajukan pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mengisi formulir dan melengkapi berkas-berkas seperti KTP dan KK pada aplikasi Ammana. 

  • Papitupi Syariah

Nah, untuk kamu yang bekerja di perusahaan yang bekerjasama dengan Papitupi Syariah bisa mengajukan pinjaman hingga 50 juta rupiah lho! Bahkan jangka waktu pelunasan yang ditawarkan juga cukup panjang yakni mencapai 3 tahun. Namun sebelum melakukan pengajuan, pastikan usiamu sudah diatas 21 tahun dan minimal bekerja selama 2 tahun.

Baca juga: Yuk, Mulai Kelola Gaji Bulanan Kamu Menggunakan Formula Ini!

Jika kamu ingin mengajukan pinjaman atau berinvestasi tanpa takut riba, maka fintech syariah adalah jawabannya. Selain perkembangan fintech, kemajuan teknologi juga berimbas pada maraknya aplikasi keuangan online. Salah satu aplikasi keuangan yang direkomendasikan terutama buat kamu yang sedang bekerja atau belajar di Malaysia adalah aplikasi Qelola

Melalui aplikasi Qelola kamu bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS dalam satu aplikasi. Selain itu kamu juga bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia lho! Segera unduh aplikasi Qelola disini, dan nikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari smartphonemu. 

Tags: , , ,