Kirim Uang Ke Luar Negeri? Pastikan Hal Berikut Sebelum Bertransaksi!

Saat ini semakin banyak yang menawarkan kemudahan bertransaksi, salah satunya dalam bidang layanan keuangan. Fitur yang ditawarkan juga berbagai macam, termasuk jasa pengiriman uang ke luar negeri. Adanya hal ini, membuat kirim uang antar negara menjadi lebih mudah dan cepat. Kemudahan dalam pengiriman uang antar negara sangat bermanfaat untuk orang yang tinggal di luar negeri serta pekerja migran. 

Namun, dengan adanya kemudahan saat mengirimkan uang ke luar negeri, jangan sampai mengesampingkan keamanannya. Keamanan saat bertransaksi merupakan prioritas utama. Hal ini perlu karena menggunakan data personal serta harus pastikan uang yang terkirim sampai kepada penerima. Maka dari itu sebelum mengirim uang ke luar negeri, lakukan pengecekkan terlebih dahulu pada hal-hal berikut ini.

1. Pilih penyedia jasa pengiriman yang telah memiliki lisensi

Hal pertama yang harus kamu pastikan adalah penyedia jasa pengiriman uang, bank atau pihak remitansi telah memiliki lisensi. Lisensi ini membuktikan jika penyedia jasa telah menjamin keamanan saat bertransaksi serta sesuai standar operasional yang telah di tetapkan pemerintah setempat. Selanjutnya cari tahu apakah penyedia jasa pengiriman uang tersebut menyediakan layanan transfer dimana setiap transaksi bisa dipantau secara real time dengan perangkat pribadi.

Baca Juga: Jadi Pribadi yang Melek Finansial dengan 6 Cara Berikut Ini

2. Memiliki rekam jejak pengiriman uang yang jelas

Pengiriman uang ke luar negeri tidak sama dengan pengiriman uang antar rekening biasa. Penyebabnya karena melibatkan beberapa pihak yang ikut mengawasi pengiriman uang internasional tersebut. Apalagi nominal yang besar serta dikirim dengan jumlah yang tidak konstan, tentunya dapat menimbulkan kecurigaan dari pihak bank atau remitansi. Tentunya pihak bank atau remitansi akan menanyakan asal usul uang serta tujuan pengirimannya. Pengawasan ini sangat penting guna mencegah terjadinya money laundering atau pencucian uang. Sehingga, pastikan saat mengirim uang ke luar negeri, Anda mengetahui asal serta tujuan pengiriman tersebut.

3. Besaran biaya kirim uang

Sampai saat ini, Indonesia menganut sistem devisa bebas yang artinya kirim uang dari Indonesia ke luar negeri tidak ada batasan nominal. Hal ini membuat kita tetap memperhatikan berapa besar biaya jasa untuk pengiriman. Biasanya biaya kirim yang dikenakan berupa persentase dari nominal yang dikirimkan atau menggunakan flat fee. Maka dari itu, carilah informasi penyedia jasa kirim uang mana yang memiliki biaya pengiriman yang lebih rendah.

4. Nilai kurs mata asing

Jika kirim uang ke luar negeri, berarti akan dikonversikan sesuai dengan nilai atau rate mata uang negara tersebut. Nilai tukar (rate) ini perlu diperhatikan karena nilainya yang bisa berubah setiap saat. Sehingga pastikan penyedia jasa atau remitansi mengunci rate mata uangnya agar tidak merugikan jika tiba-tiba rate melonjak tinggi.

Baca Juga: Tips Mudah untuk Mencapai Kecerdasan Finansial

Nah, kalau penyedia jasa atau remitansi yang Anda gunakan sudah terjamin aman, tentu tidak perlu khawatir lagi mau kirim uang. Saat ini, sudah banyak penyedia jasa kirim uang atau remitansi yang tersedia, salah satunya aplikasi Qelola. Hanya dengan smartphone, kamu bisa kirim uang dari Malaysia ke Indonesia kapanpun! Bukan hanya itu, kamu juga bisa bayar tagihan listrik, PDAM dan BPJS loh. Tunggu apalagi, segera buka Playstore dan download aplikasi Qelola sekarang juga!

Tags: aplikasi keuangan, aplikasi pembayaran online, aplikasi qelola, dompet elektronik, e-wallet, kirim uang, kirim uang dari luar negeri, pekerja migran indonesia, pengiriman uang, qelola, Remitansi, remittance, tenaga kerja indonesia, TKI Indonesia, transfer uang