Selalu Gagal Belajar Bahasa Asing? Mungkin Anda Salah Strategi

Pada era globalisasi saat ini, berbahasa asing menjadi salah satu skill yang dibutuhkan untuk mampu berkompetisi. Terlebih jika Anda mempunyai impian untuk menuntut ilmu atau bekerja di luar negeri, maka belajar bahasa asing adalah wajib hukumnya. Bahasa asing yang paling umum digunakan adalah bahasa Inggris. Tapi selain itu ada berbagai bahasa lain yang tidak kalah penting dan menarik untuk dipelajari.

Namun, belajar bahasa asing bukanlah hal yang mudah. Berbahasa asing merupakan sesuatu yang didapatkan dari kebiasaan, yang dapat dipupuk melalui kedisiplinan dan kesadaran diri. Selain itu masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat belajar bahasa asing. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1.  Hanya Memiliki Satu Metode Saja untuk Belajar

Metode belajar itu sangat penting. Setiap orang tentunya memiliki metode belajarnya masing-masing. Ketika belajar bahasa asing, pasti Anda akan menemukan kata-kata dan frasa baru setiap harinya. Oleh karena itu, elemen dalam menguasai sebuah bahasa pun tidak dapat diukur hanya dari satu dimensi saja. Sehingga, untuk mempelajarinya tidak akan cukup dengan satu metode pembelajaran. Orang yang menggunakan beberapa metode pembelajaran dapat melatih kompetensi yang berbeda-beda juga dan mendapatkan pengertian akan suatu konsep dari beberapa penjelasan yang berbeda pula. Bahkan variasi yang didapatkan dapat menghindarkan Anda dari rutinitas belajar yang monoton. Hasil penelitian menyatakan, faktor-faktor seperti gaya belajar, kebutuhan, dan objektif merupakan kunci penting bagi pembelajar bahasa. Jadi jika Anda belajar bahasa tanpa memilih metode yang tepat dan hanya menggunakan satu metode saja, maka akan dapat menghambat proses belajar. Untuk mengetahui metode mana yang tepat untuk Anda, Anda bisa mencoba berbagai metode dan menilai mana yang paling cocok. Catatlah hal-hal yang Anda suka dan tidak suka dari setiap metode dan bagaimana masing-masing metode tersebut bisa membantu Anda dalam mencapai target belajar Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang harus Anda lakukan.

2.  Merasa Takut

Merasa takut saat belajar bahasa asing adalah salah satu kesalahan yang harus dihindari. Namun apabila Anda benar-benar ingin mempelajari, membangun skill dan mendayagunakan bahasa asing yang Anda pelajari, singkirkan rasa takut Anda dan mulailah untuk berlatih. Saat belajar bahasa asing banyak orang yang merasa takut, merasa malu ataupun merasa kurang percaya diri yang justru akan menghancurkan semua kerja keras Anda. Banyak pengajar bahasa asing yang mengutarakan bahwa meski sudah belajar bahasa asing selama bertahun-tahun, para pelajar tetap tidak mau berbicara. Mereka terlalu takut membuat kesalahan dalam mengucapkan kata-kata yang dapat mempermalukan diri mereka di depan umum. Padahal kunci dari pembelajaran sebenarnya adalah dari kesalahan. Hal-hal tersebut lah yang justru akan membantu menunjukkan kepada Anda batasan-batasan dari sebuah bahasa, dan dari situlah Anda justru bisa memperbaiki kesalahan Anda sebelum kesalahan itu menjadi sebuah kebiasaan. Semakin banyak Anda berlatih berbicara, semakin besar pula kesempatan Anda untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. 

3.  Tidak Memiliki Target

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat belajar bahasa asing adalah dengan tidak memiliki target. Memiliki target sangat diperlukan dalam belajar bahasa asing, karena tanpa target Anda tidak memiliki arah. Tanpa arah, akan sulit untuk mengalami kemajuan. Anda mungkin bisa menambah sejumlah kosakata tapi akan sulit untuk benar-benar menguasainya jika tidak memilik target.

Oleh karena itu, Anda harus membuat target jangka pendek dan panjang. Apabila target tersebut tercapai, Anda akan semakin termotivasi untuk belajar lebih baik lagi. Misalnya, target jangka panjang Anda adalah agar bisa berinteraksi dengan penutur asli dalam waktu 1 tahun. Dari sini, tentukan target-target jangka pendek yang bisa membantu Anda mencapai target jangka panjang, seperti mempelajari dan berlatih 15 kosakata baru setiap harinya menggunakan metode yang tepat. Kemudian mempelajari tata bahasa selama 20 menit setiap harinya. Apapun langkah dan target Anda, selalu pantau target tersebut.

4.  Terlalu Fokus Pada Tata Bahasa (Grammar)

Belajar bahasa asing harus dilkukan dengan nyaman dan benar. Artinya seseorang harus memiliki ketertarikan agar nyaman ketika belajar. Tidak sedikit orang yang belajar dengan menghafal pola grammar sehingga sangat terpaku pada aturan. Ketika mempraktekkan atau berbicara menjadi gugup karena takut salah. Secara ilmu bahasa, pemahaman grammar tidak akan terbentuk secara otomatis jika mengandalkan skill hafalan. Bahkan hanya akan menghambat memahami kontek kalimat secara alami. Jangan pernah takut untuk mencoba karena belajar bahasa asing adalah sebuah proses dimana trial and error adalah dua proses yang mutlak terjadi dan hal itulah yang nantinya akan membuat Anda lebih mudah belajar.

Belajar bahasa asing merupakan sebuah proses yang berkelanjutan. Penting untuk melakukan sesuatu yang benar di waktu yang tepat, dan pastikan bahwa hal tersebut sesuai untuk Anda. Adaptasikan cara belajar sesuai dengan level bahasa Anda saat ini. Beberapa hal mungkin terbilang sulit untuk dipahami di awal, dan tidak begitu efektif untuk dilakukan, namun akan semakin mudah seiring dengan waktu.

Baca Juga: Wajib Tahu! ini Tips Mudah Menguasai Bahasa Malaysia

Jika Anda sudah sukses belajar bahasa asing dan melanjutkan karir di luar negeri seperti di Malaysia, maka jangan lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk keluarga di Indonesia. Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola, untuk membantu masalah pengiriman tersebut. Qelola adalah aplikasi remiten dari Malaysia ke Indonesia dengan biaya transfer termurah. Segera download aplikasi Qelola sekarang juga.

 

Tags: apliaksi qelola, bahasa inggris, belajar bahasa, belajar bahasa asing, kesalahan belajar bahasa asing, kesalahan yang harus dihindari saat belajar bahasa asing, qelola