Bagaimana Cara Mengurus Kewarganegaraan Anak yang Lahir di Malaysia?

Kewarganegaraan negara Indonesia secara otomatis didapatkan ketika seorang anak lahir di wilayah NKRI, atau memiliki orang tua yang berkebangsaan Indonesia. Pengurusan surat yang cukup sederhana bisa dilakukan untuk membuat akta kelahiran dan berbagai berkas lainnya. Tapi apa jadinya jika seorang anak, dengan orang tua berkebangsaan Indonesia, lahir di Malaysia? Apa yang harus dilakukan?

Ternyata, terdapat peraturan pemerintah mengenai urusan ini. Ketika seorang anak lahir di Malaysia, atau negara lain, dan memiliki orang tua dengan kewarganegaraan Indonesia, maka akan merujuk pada peraturan Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Prosedur yang Harus Dilakukan

Untuk mengurus kewarganegaraan si anak, Anda sebagai orang tua bisa melakukan prosedur sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan tersebut.

• Dapatkan Surat Pernyataan Lahir, dan lakukan pengurusan dokumen perjalanan di bagian imigrasi KBRI Kuala Lumpur.
• Anda wajib mendaftarkan peristiwa kelahiran anak kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tempat tinggal Anda (di Indonesia) selambat-lambatnya dalam tempo 30 hari dengan dilengkapi Surat Pernyataan Lahir, Sijil JPN, Akta Perkawinan orang tua, dan kartu identitas yang masih berlaku.
• Pastikan data anak dan data Anda benar (yang tertera di SPL) sesuai dengan data pada dokumen Sijil Kelahiran Malaysia dan dokumen perjalanan.

Sebenarnya prosedur ini cukup sederhana. Jika mungkin Anda masih bingung, Anda bisa mendatangi Kantor Catatan Sipil dan menanyakan detail prosedur yang harus dilakukan. Di sana petugas akan membantu Anda dengan memberikan keterangan jelas dan lengkap.

Lalu Apa Saja Syaratnya?

Untuk mendapatkan Surat Pernyataan Lahir dari Kantor Perwakilan RI di Kuala Lumpur, Anda perlu melengkapi dokumen berikut:

• Sijil kelahiran dari Jabatan Pendaftaran Negara atau JPN yang sudah dilegalisir oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia.
• Paspor Anda dan pasangan yang masih berlaku.
• Surat Nikah.
• Mengisi Surat Pernyataan yang telah disediakan formatnya di situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
• Setiap dokumen asli dibawa, dan difotokopi rangkap dua.

Proses mengurus dokumen ini sendiri terbilang singkat, hanya sekitar 1 sampai 2 hari saja. Nanti Anda akan mendapat pemberitahuan untuk pengambilan SPL yang sudah diterbitkan. Cukup sederhana bukan?

Paspor untuk Anak

Setelah semua prosedur diselesaikan, Anda juga sebaiknya segera membuatkan paspor untuk anak Anda. Meski mungkin legalitas anak masih terjamin dengan surat yang diurus sebelumnya, namun akan lebih baik jika Anda segera mencari informasi mengenai pembuatan paspor untuk anak-anak. Siapa tahu Anda harus tinggal di Malaysia lebih lama dari yang seharusnya karena satu dan lain hal.

Proses pembuatan paspor anak tidak berbeda jauh dengan proses pembuatan paspor orang dewasa. Hanya saja pada tahap wawancara, Anda akan diwajibkan hadir dan mendampingi anak. Proses ini akan dilakukan ketika anak sudah cukup usia, sehingga bisa secara aktif menjawab apa yang ditanyakan oleh pewawancara.

Sarana Kesehatan Berkualitas di Malaysia

Sebenarnya kejadian anak lahir di negeri jiran bukan hal yang baru. Tidak sedikit warga negara Indonesia yang merasa lebih tenang jika proses kelahiran anaknya dilakukan di Malaysia. Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan fasilitas kesehatan di negeri tersebut yang benar-benar berkualitas dan berstandar internasional.

Tidak berhenti disitu saja, Anda juga akan mendapati tenaga kesehatan yang ada di Malaysia merupakan tenaga kesehatan profesional yang bekerja dengan standar ketat. Tak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan Malaysia sebagai salah satu tujuan ‘wisata’ klinis untuk membantu menyembuhkan penyakit yang diderita juga proses bersalin.

Menyoal Kewarganegaraan TKI dan Pelancong

Selama Anda masuk ke Malaysia dengan cara yang legal, sebenarnya Anda tak perlu takut tersandung masalah kewarganegaraan yang biasanya berkaitan dengan legalitas dokumen (paspor dan sejenisnya). Kewarganegaraan Indonesia yang tercantum di paspor Anda bisa digunakan untuk tinggal di Malaysia selama beberapa saat, karena Indonesia dan Malaysia telah menjalin kerjasama yang erat dan membebaskan visa berkunjung untuk WNI yang akan ke Malaysia.

Baca Juga: Kuliah Kedokteran, Yakin Benar-Benar Panggilan Jiwa Anda?

Masalah dan bahasan terkait kewarganegaraan tentu tidak akan ada habisnya mengingat hubungan antara satu negara dengan negara lain sudah terjalin sedemikian baik. Meski begitu, selama Anda memiliki dokumen yang sah dan keperluan yang jelas, Anda tak perlu cemas untuk tersandung masalah seperti ini. Terlebih untuk mengurus kewarganegaraan dari anak yang lahir di sana, prosedurnya cukup jelas dan tidak terlalu rumit.

Kewarganegaraan akan senantiasa menempel selama seorang hidup di dunia, dan akan jadi identitas internasional yang digunakan. Nah, jika Anda tengah berada di Malaysia dan mendadak harus mengirimkan uang ke Indonesia, Anda bisa menggunakan Qelola. Layanan remitansi ini bisa memberikan pengiriman uang cepat dan dengan biaya yang rendah. Unduh aplikasinya di sini, dan maksimalkan waktu Anda selama berada di Malaysia!

 

Tags: Fasilitas Kesehatan, Kewarganegaraan Anak, Lahir Di Malaysia, Layanan Kesehatan Malaysia, paspor anak, Remitansi, tenaga kerja indonesia, TKI Indonesia, tki malaysia, Wisata Kesehatan, WNI Anak