6 Cara Membuat Portofolio yang Menarik dan Mengesankan

Cara Membuat Portofolio

Meskipun bagi beberapa profesi, memiliki portofolio dan menyertakannya ke dalam surat lamaran merupakan hal yang penting sebagai bukti hasil kerja. Namun kenyataannya tidak sedikit juga yang masih merasa kesulitan, dan bahkan ada juga yang tidak tahu cara membuat portofolio yang benar. Untuk itu, agar tidak salah langkah, berikut ini adalah beberapa cara membuat portofolio yang perlu Anda perhatikan. Langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya.

Baca Juga: Jangan Bingung! Pahami Tips Menjawab Pertanyaan Interview dengan Tepat

1. Memilih Hasil Pekerjaan yang Terbaik

Cara Membuat Portofolio 1 - 6 Cara Membuat Portofolio yang Menarik dan Mengesankan

Meskipun semua pekerjaan Anda telah Anda lakukan dengan tidak sembarangan, dan dengan usaha yang maksimal, namun jangan memilih semua hasil pekerjaan Anda tersebut sebagai portofolio. Namun sebaiknya, pilihlah hanya beberapa hasil terbaik yang memang memuaskan bagi Anda. Jangan sampai Anda memasukkan hasil yang bahkan menurut Anda sendiri saja tidak terlalu bagus. Jika Anda kesulitan dalam memilihnya, Anda bisa untuk mencoba mengingat kembali. Mana saja hasil pekerjaan Anda yang mendapatkan banyak pujian. Dengan menyajikan hasil terbaik, pastinya dapat membuat kemampuan dan keterampilan Anda terlihat semakin menonjol.

2. Mengumpulkan dan Menunjukkan Ulasan Baik

Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, tidak jarang Anda akan mendapatkan testimonial atau ulasan mengenai hasil pekerjaan Anda tersebut. Meskipun kadang klien lupa untuk memberikannya, Anda sebenarnya dapat meminta secara sopan. Tujuannya adalah agar ulasan tersebut dapat menambah nilai plus, dan menumbuhkan tingkat percaya orang lain terhadap kemampuan Anda. Bahkan, meskipun Anda baru saja memiliki beberapa klien dan ulasan, hal ini tetap dapat membantu Anda dalam meningkatkan narasi kredibilitas untuk calon klien ataupun perusahaan yang akan mempekerjakan Anda di masa depan.

3. Membuat Portofolio Sederhana

Cara Membuat Portofolio 2 - 6 Cara Membuat Portofolio yang Menarik dan Mengesankan

Pada saat membuat portofolio, Anda harus memastikan bahwa Anda telah membuatnya dengan sederhana dan nyaman untuk dilihat. Apalagi dalam menunjukkannya secara online, sebaiknya Anda membuat portofolio yang mudah ditemukan dengan menaruhnya dalam satu halaman yang sama. Anda dapat membuat satu halaman website dengan judul “Portofolio” atau “Work Sample” sebagai sarana untuk menunjukkan hasil pekerjaan Anda. Halaman inilah yang harus berisi seluruh portofolio yang Anda miliki tanpa perlu berpindah-pindah ke halaman lain. Dengan begitu, orang lain dapat dengan mudah melihat konteks pekerjaan Anda.

4. Hindari Mencantumkan Portofolio Usang

Memasukkan contoh portofolio usang milik Anda justru menjadi salah satu kesalahan pembuatan portofolio yang harus dihindari. Portofolio usang di sini berarti hasil pekerjaan Anda yang sudah terlalu lama, atau sudah berumur lebih dari 3 tahun. Biasanya, portofolio tersebut sudah tidak relevan lagi dengan kemampuan Anda saat ini dan juga sudah tidak relevan dengan keadaan tren, teknik, hingga teknologi yang sedang berjalan di masa kini.

5. Membangun Branding Produk

Cara Membuat Portofolio 3 - 6 Cara Membuat Portofolio yang Menarik dan Mengesankan

Memang, portofolio yang sudah Anda kerjakan merupakan aspek penting yang dijadikan orang lain dalam menilai bagaimana pekerjaan Anda. Namun, orang yang ingin mempekerjakan Anda atau yang ingin menggunakan jasa Anda tidak hanya mencari bagaimana hasil pekerjaan Anda saja. Melainkan mereka juga ingin tahu siapa orang di balik pekerjaan tersebut. Percuma saja jika Anda sudah mengikuti cara membuat portofolio dengan sangat baik, tetapi Anda tidak memiliki nilai jual yang dapat membuat Anda berharga di mata orang lain atau klien.

Portofolio memang merupakan suatu cara untuk menunjukkan kemampuan Anda pada suatu bidang. Namun bagaimana cara Anda dalam menceritakannya dan membangun branding produk akan menambah nilai bagus dalam membuat calon klien untuk memutuskan apakah akan bekerja dengan Anda atau tidak.

6. Menunjukkan Partisipasi dalam Komunitas

Aspek penilaian terpenting lainnya dari sebuah portofolio adalah adanya kegiatan yang menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang aktif. Maka dari itu, cara membuat portofolio selanjutnya adalah menuliskan peran dan tugas Anda di dalam suatu komunitas. Anda bisa menuliskan di dalam portofolio sebagai proyek sukses yang telah Anda bangun bersama dengan komunitas.

Itulah beberapa cara membuat portofolio yang bisa Anda coba lakukan agar portofolio Anda lebih menarik dan mengesankan. Sehingga dapat membantu Anda dalam meningkatkan nilai jual. Setelah mendapatkan banyak klien, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk menabung atau berinvestasi. Untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, gunakan bantuan aplikasi Qelola. Qelola merupakan aplikasi keuangan berbasis dompet digital yang akan memudahkan Anda untuk melakukan berbagai macam transaksi. Dengan sistem e-wallet ini, akan memungkinkan Anda tidak perlu membawa uang cash terlalu banyak. Karena Anda bisa menyimpan sebagian uang Anda dalam saldo Qelola. Coba unduh aplikasinya di Google Playstore sekarang juga, dan rasakan berbagai kemudahannya. Mulai dari kirim uang dari Malaysia ke Indonesia, bayar tagihan PDAM, PLN, BPJS, dan tagihan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa membeli token pulsa listrik prabayar, beli pulsa dan paket data internet, hingga voucher game melalui aplikasi Qelola.

Tags: , , ,