Perbedaan Salary dan Upah yang Tidak Banyak Diketahui

EP 25 - Perbedaan Salary dan Upah yang Tidak Banyak Diketahui

Salary atau gaji dan upah adalah dua kata yang akrab di telinga kita. Kedua istilah ini kerap kali disandingkan bahkan dianggap sama ketika menyatakan bayaran atas kinerja seseorang. Akan tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa salary atau gaji dan juga upah merupakan istilah yang berbeda. Tidak tanggung-tanggung salary yang selanjutnya disebut dengan gaji dan upah berbeda di banyak kategori. Setidaknya ada enam kategori yang membantu Anda mengklasifikasikan mana yang disebut sebagai gaji dan mana yang disebut sebagai upah.

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan dari Gaji Bulanan dengan Cerdas

EP 25 1 - Perbedaan Salary dan Upah yang Tidak Banyak Diketahui

Pengertian

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), gaji adalah upah dari kerja yang dibayar dalam waktu yang tetap, atau balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Sementara itu masih menurut KBBI, upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Dari pengertian ini kita dapat melihat kategori waktu pembayaran yang membedakan gaji dengan upah dimana salah satunya dibayarkan secara tetap sementara lainnya dibayarkan sesuai dengan persetujuan antara kedua belah pihak. Selanjutnya akan dibahas lebih jauh pada poin berikutnya.

Sifat dan Komponen Penyusun

Gaji terdiri atas 5 (lima) komponen penyusun yakni gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, uang lembur, dan potongan. Dan seperti pengertian sebelumnya gaji yang diberikan bersifat tetap kecuali Anda lembur atau melakukan pekerjaan lebih banyak yang dapat mempengaruhi besaran yang diterima. Sementara itu upah bersifat tidak tetap. Biasanya pemberian upah dilakukan berdasarkan jam kerja, tingkat kehadiran, produktivitas atau kesepakatan yang dilakukan antara pekerja dan majikan. Karena beberapa pembagian ini, walaupun bekerja dengan pihak yang sama, setiap orang bisa saja mendapatkan upah yang berbeda-beda.

Tingkat Jabatan dan Besaran yang Dibayarkan

Kategori yang membedakan berikutnya adalah tingkat jabatan. Selanjutnya tingkat jabatan ini akan mempengaruhi gaji atau upah yang diterima. Dalam struktur organisasi perusahaan, karyawan terbagi atas dua golongan yaitu jajaran manajerial dan pelaksana atau buruh. Pembayaran untuk jajaran manajerial disebut juga dengan gaji. Sementara bagi pelaksana ataupun buruh, uang yang diberikan disebut dengan upah. Mengapa demikian? Ini karena bagi jajaran manajerial semakin tinggi jabatannya, semakin penting tugas yang diemban, semakin banyak keterampilan yang dimiliki maka bayaran yang diterima akan semakin tinggi dan mengikuti jenjang karirnya. Itulah mengapa para atasan ini dibayar dengan sistem gaji. Sementara itu bagi pelaksana atau buruh upah yang diterima tidak akan terpengaruh oleh jenjang karir yang dimiliki.

EP 25 2 - Perbedaan Salary dan Upah yang Tidak Banyak Diketahui

Status Kepegawaian

Selain jabatan ada pula perbedaan dari sisi kepegawaian yang terbagi atas 3 (tiga) bagian yakni karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan yang tidak terikat pada perusahaan. Untuk karyawan tetap dan karyawan kontrak sama-sama menggunakan sistem gaji sehingga mendapatkan bayaran secara tetap. Sementara karyawan yang tidak terikat ke perusahaan tidak memiliki jaminan akan dipekerjakan secara berkelanjutan jika proyek yang dilakukan selesai. Oleh karenanya bayaran yang diterima merupakan sistem upah karena bisa berhenti sewaktu-waktu.

Waktu Pembayaran

Gaji biasanya dibayarkan secara teratur yakni sebulan sekali. Namun ada pula yang rentang pembayarannya lebih lama yakni triwulan atau tahunan. Sementara upah dibayarkan ketika ada tugas yang dilaksanakan baik itu bulanan, mingguan bahkan harian tergantung kesepakatan dengan majikan.

Dasar Penetapan

Penetapan gaji maupun upah tidak boleh sembarangan. Ada dasar-dasar yang harus diikuti. Ketika menentukan besaran gaji karyawan dasar-dasar berikut yang harus diperhatikan:

  • Peraturan pemerintah.
  • Tingkat upah yang berlaku di daerah tersebut.
  • Jurnal biaya gaji yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu.
  • Total biaya gaji yang menjadi beban dari setiap divisi atau pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu.
  • Total biaya gaji yang diterima karyawan selama periode akuntansi tertentu.
  • Rincian unsur atau variabel biaya gaji yang menjadi beban perusahaan dan setiap divisi atau pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu.

Sedangkan dasar-dasar penetapan upah adalah sebagai berikut:

  • Peraturan pemerintah
  • Pasar tenaga kerja
  • Tingkat upah yang berlaku di daerah tersebut
  • Tingkat keahlian yang dibutuhkan
  • Situasi laba perusahaan

EP 25 3 - Perbedaan Salary dan Upah yang Tidak Banyak Diketahui

Apapun yang Anda terima, baik gaji maupun upah, Anda tetap mempunyai kewajiban untuk mengaturnya dengan baik. Karena pengaturan keuangan yang tidak baik akan berdampak pada lini kehidupan lainnya. Tabung uang Anda segera setelah menerima gaji ataupun upah. Segera bayar tagihan serta utang agar tidak menumpuk dan menimbulkan denda. Untuk poin kedua usahakan menggunakan layanan yang mempermudah proses pembayaran sehingga Anda tidak malas yang berujung pada uang yang digunakan secara sembarangan. Untuk fasilitas pembayaran berbagai tagihan bisa menggunakan aplikasi Qelola. Selain kemudahannya, biaya administrasi yang murah pun bisa membantu Anda untuk menghemat. Unduh aplikasinya di sini sekarang juga!

 

Tags: , , , , , , , ,