Kiat-Kiat Menjaga Profesionalisme Kerja untuk Kesuksesan Anda

Profesionalisme kerja merupakan komitmen seseorang untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dengan terus belajar untuk mengembangkan strategi dalam menekuni profesinya. Ada banyak manfaat yang diberikan jika Anda menjalankan komitmen ini. Baik bagi diri Anda sendiri maupun bagi perusahaan. Itu sebabnya mengapa profesionalisme kerja merupakan hal yang paling dicari perusahaan karyawan-karyawannya. Namun sesuatu yang baik pasti ada saja ujiannya. Tentu saja profesionalisme kerja tidak selalu bertahan dalam diri kita. Ada saja hal-hal kecil di luar sana yang kerap menggangu langkah untuk tetap berada di jalur yang benar. Berikut beberapa kiat yang bisa Anda aplikasikan untuk menjaga keprofesionalan selama bekerja demi kesuksesan karir Anda.

Baca Juga: 5 Tips Menjadi Baby Sitter yang Baik dan Profesional di Luar Negeri

Kembangkan Diri Secara Berkala

Akan datang waktunya ketika Anda diberikan tugas yang kurang Anda kuasai atau bahkan tidak dikuasai sama sekali. Jangan langsung buru-buru menolak. Sebaiknya terima tugas ini dan jadikan sebagai upaya untuk mengembangkan diri Anda. Akan tetapi jangan tunggu hingga tugas sulit datang baru Anda berusaha untuk mengembangkan diri ya! Karena hakikatnya pengembangan diri harus dilakukan secara berkala. Bukankah belajar itu dilakukan sepanjang hidup? Semakin Anda rajin mengembangkan diri maka Anda akan semakin menguasai bidang yang dijalani serta mempunyai banyak skill. Berbagai skill yang Anda punya akan lebih memermudah Anda mencapai kesuksesan.

Tumbuhkan Rasa Cinta kepada Pekerjaan

Anda tidak akan semangat dan profesional dalam menyelesaikan tugas yang diberikan jika Anda tidak mencintai pekerjaan yang Anda geluti. Kalaupun Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dan mencapai posisi yang tinggi, namun tidak dibarengi oleh rasa cinta, maka hal ini tidak akan pernah bertahan lama. Anda tidak akan merasa bahagia dan mudah merasa bosan karena bekerja hanya karena kewajiban.

Berpegang pada Nilai-Nilai Etis

Seorang profesional tidak hanya mempunyai integritas dalam pekerjaan, tetapi juga dalam hal etika. Tidak ada orang yang ingin menjadi profesional dengan cara melanggar moral. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjaga profesionalisme kerja Anda, jaga pulalah norma Anda terhadap atasan mauapun rekan-rekan.

Tidak Mencampurkan Urusan Pribadi dengan Urusan Pekerjaan

Untuk menjadi seseorang yang profesional, Anda harus bisa memisahkan apa yang menjadi kepentingan pribadi dan apa yang menjadi urusan kantor. Jika kedua hal ini dicampur adukkan maka Anda bisa jadi orang yang tempramental dan moody baik di rumah maupun di kantor. Ketika Anda sudah berada di kantor maka Anda harus benar-benar memusatkan perhatian pada pekerjaan walaupun sedang mengalami perdebatan dengan keluarga di rumah. Begitupun sebaliknya, jangan sampai rasa stres Anda karena pekerjaan dibawa hingga ke rumah dan justru menimbulkan kekerasan pada keluarga. Jika Anda tidak bisa memusatkan pikiran Anda, maka sebaiknya Anda mengambil jeda sejenak dengan menggunakan jatah cuti untuk sekadar menenangkan pikiran.

Membiasakan Tepat Waktu

Sebagian besar tentunya menyukai orang-orang yang tepat waktu. Tepat waktu di sini tidak terbatas pada waktu Anda sampai di kantor, menghadiri rapat, atau bertemu klien. Tepat waktu di sini juga termasuk tepat waktu dalam menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan oleh atasan. Karena dampak membiasakan tepat waktu, bukan hanya keprofesionalan Anda saja yang meningkat, tetapi juga membantu menyeimbangkan ritme kerja rekan kerja yang lain. Dan lebih baik lagi jika Anda dapat menyelesaikannya kurang dari waktu yang diberikan.

Membiasakan Bersikap Jujur

Seseorang yang profesional haruslah bersifat jujur. Dengan membiasakan bersikap jujur Anda akan lebih dipercaya oleh rekan maupun atasan. Bukan tidak mungkin atasan Anda akan mempercayakan tugas-tugas penting kepada Anda karena kejujuran Anda. Selain itu sikap ini juga akan membantu daam membangun relasi yang akan berguna di masa depan. Karena tawaran untuk bekerjasama pun akan terbuka lebar.

Lakukan Evaluasi Diri Secara Berkala

Setelah mencapai keprofesionalan dalam bekerja dan bersikap di tempat kerja, jangan lupa untuk mempertahankannya. Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sisi mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus diperbaiki.

Itu tadi beberapa kiat yang bisa Anda aplikasikan untuk menjaga profesionalisme dalam dunia kerja. Akan tetapi jangan sampai usaha untuk profesional dalam pekerjaan membuat lupa bahwa Anda juga harus profesional dalam mengatur diri sendiri maupun keluarga. Salah satu aspek pribadi yang juga harus diatur secara profesional adalah bagian keuangan. Karena banyak masalah yang ditimbulkan karena permasalahan ekonomi dan keuangan. Sebagai solusi dari masalah tersebut Qelola hadir untuk Anda. Qelola memanglah aplikasi yang ditujukan untuk pengiriman uang luar negeri. Namun Qelola juga berperan penting dalam pengelolaan keuangan Anda. Karena aplikasi ini juga bekerja untuk mengatur pembayaran pos-pos tagihan Anda. Sistem multi-billing payment-nya akan mempermudah Anda membayar berbagai tagihan sehingga uang Anda tidak langsung digunakan untuk hal-hal di luar kebutuhan. Ingin mengetahui manfaat selengkapnya? Klik link ini untuk mengunduh aplikasinya.

Tags: berpegang pada nilai etis, bersikap jujur, evaluasi diri, menjaga keprofesionalan, pekerjaan, pengembangan diri, profesional, profesionalisme kerja