TKI Wajib Tahu! Inilah Penyebab Stress Kerja dan Cara Mengatasinya

stress kerja

Konflik dan stress kerja merupakan suatu permasalahan yang tidak dapat dihindari di dalam dunia kerja. Jika dibiarkan, maka konflik dan stres kerja akan berpengaruh pada motivasi dan kinerja karyawan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah proses penanganan dan pengelolaan konflik dan stres kerja secara tepat. Penanganan tersebut biasanya disebut dengan manajemen stres kerja, yang perlu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, mengingat konflik dan stres kerja selalu muncul dan berubah-ubah setiap saat. Yuk ketahui, apa saja yang menjadi penyebab terjadinya stress kerja dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Soft Skill Dunia Kerja yang Dibutuhkan Calon TKI

Penyebab Terjadinya Stress Kerja

Ada beberapa penyebab terjadinya stress kerja yang perlu Anda ketahui. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Pekerjaan yang menumpuk

stress kerja 1 - TKI Wajib Tahu! Inilah Penyebab Stress Kerja dan Cara Mengatasinya

Pada umumnya, para pekerja yang mengalami stress dalam bekerja dikarenakan beban kerjanya yang berat. Beban kerja yang melebihi kapasitas pekerja tentu saja dapat mengakibatkan tumpukan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Sehingga setiap harinya, para pekerja sudah membayangkan tumpukan pekerjaan yang menunggunya di tempat kerja. Kenapa terjadi tumpukan pekerjaan? Biasanya hal ini disebabkan karena kurangnya komunikasi antara atasan dan bawahan. Sehingga atasan tidak mengetahui apa yang sedang pekerjanya kerjakan, dan atasan terus memberikan tugas-tugas yang baru.

2. Tidak bisa menyampaikan keluhan

Memang betul ada sebuah hierarki di dalam organisasi atau perusahaan di mana atasan memiliki wewenang pada bawahannya, termasuk dalam penetapan pekerjaan dan delegasi kepada pekerja. Namun satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah, bahwa bawahan atau pekerja bukanlah mesin atau robot. Pekerja juga manusia yang berhak untuk diberi kesempatan dalam menyuarakan pendapat. Misalnya, pekerja berhak untuk menyampaikan jika masih ada tugas yang belum selesai dikerjakan, sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas yang baru. Sebagai pekerja, sebenarnya Anda berhak untuk menolak pekerjaan jika memang hal itu mustahil untuk diselesaikan sesuai permintaan antasan.

3. Tidak mendapatkan umpan balik

stress kerja 2 - TKI Wajib Tahu! Inilah Penyebab Stress Kerja dan Cara Mengatasinya

Sebagai pekerja, tentu saja Anda bekerja dengan sebuah harapan akan masa depan yang lebih baik. Anda tentu saja mengharapkan peluang yang baik demi pekerjaan Anda. Namun, seringkali banyak atasan yang jarang memberikan umpan balik semacam itu untuk pekerjanya. Hal seperti ini juga dapat menjadi penyebab stress kerja pada karyawan. Sebaiknya, seorang atasan mampu memberikan dukungan dengan mencoba memperhatikan kesulitan setiap pekerjanya. Sebagai pekerja pun, Anda juga tidak perlu ragu untuk mengajukan pertanyaan dan meminta umpan balik dari atasan.

4. Adanya instruksi yang tidak jelas

Salah satu penyebab stres kerja lainnya adalah saat Anda sebagai pekerja merasa bingung terhadap tugas yang diperintahkan oleh atasan. Saat terjadi hal seperti itu, maka otak akan terus berpikir apa yang harus dilakukan sehingga akan mencapai titik stress kerja. Anda sebagai pekerja akan merasa tidak yakin dengan apa yang Anda harapkan, sehingga Anda akan lebih mudah menjadi stres. Artinya, selagi proses delegasi pekerjaan, sangat dibutuhkan komunikasi dua arah. Atasan sebaiknya menyeimbangkan dan konsisten dengan keinginan yang sudah ditetapkan dari awal. Sedangkan Anda sebagai pekerja, berikan pertanyaan hingga Anda dan atasan sepakat mengenai apa yang didelegasikan. Jangan biarkan tugas diberikan secara tidak jelas, dan hasilnya malah akan menjadi tidak sesuai dengan harapan atasan.

Cara Mengelola Stress Kerja

stress kerja 3 - TKI Wajib Tahu! Inilah Penyebab Stress Kerja dan Cara Mengatasinya

Stress kerja sebenarnya dapat diatasi secara mandiri. Namun pada umumnya, pihak perusahaan akan membuat program khusus untuk mengatasi hal itu. Program tersebut biasa disebut dengan istilah manajemen stres, di mana dua program yang umum digunakan di dalamnya adalah program klinis dan program keorganisasian. Adapun pengertian dari kedua program tersebut adalah sebagai berikut:

  • Program klinis, merupakan sebuah program yang penanggulangannya didasarkan atas pendekatan medis tradisional. Beberapa hal yang menjadi unsur utamanya antara lain adalah diagnosis, pengobatan, penyaringan, dan pencegahan.
  • Program keorganisasian, merupakan perluasan dari program klinis, dimana biasanya akan dilakukan karena adanya masalah yang ditemukan di dalam sebuah perusahaan.

Itulah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui tentang stress kerja. Sebisa mungkin, Anda harus menyadari apabila Anda merasakan adanya stress kerja pada diri atau tempat Anda bekerja. Segeralah meminta tempat kerja Anda untuk turut membantu mengatasi terjadinya stres kerja, sebelum permasalahan tersebut berlarut. Hal ini penting Anda lakukan dan jauh lebih baik daripada tiba-tiba Anda memilih untuk resign dan melakukan kesalahan yang sama di tempat kerja yang lain.

Agar Anda lebih fokus dalam urusan pekerjaan, Anda bisa mengandalkan aplikasi keuangan seperti Qelola untuk keperluan transaksi. Anda tidak perlu lagi repot saat harus kirim uang ke luar negeri, seperti dari Malaysia ke Indonesia. Dengan bantuan aplikasi Qelola, Anda dapat menyelesaikan berbagai macam transaksi dengan praktis, dan murah. Coba unduh aplikasi Qelola sekarang untuk mendapatkan berbagai kemudahannya.

Tags: , , , , , ,