Berapa Total Biaya Hidup Mahasiswa di Malaysia? Cek di Sini
Bagi Anda yang berniat untuk melanjutkan kuliah dan hidup di Malaysia, biaya hidup tentu menjadi salah satu faktor pertimbangan yang penting untuk diketahui. Banyak pelajar Indonesia yang memilih Malaysia sebagai tujuan studi karena biaya hidupnya yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Benarkah demikian?
Faktanya, memang betul kalau biaya hidup di Malaysia secara umum termasuk terjangkau jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia lainnya, terutama jika Anda mengkonversikan mata uang untuk biaya hidup dari dolar, euro, dan poundsterling. Lantas, bagaimana dengan rincian detail biaya hidup di Malaysia? Apa saja aspeknya? Berapa total biaya hidup untuk mahasiswa yang berkuliah di Malaysia? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraiannya berikut ini.
Biaya Hidup untuk Belanja Bulanan
Aspek biaya hidup pertama adalah pengeluaran untuk belanja bulanan. Sebagai mahasiswa yang hidup di perantauan, tentu saja Anda akan mulai bertanggung jawab untuk berbelanja bahan komoditas sehari-hari seperti beras, mie instan, aneka lauk, dan sebagainya. Secara umum, harga barang-barang komoditas di Indonesia hampir sama dengan di Indonesia. Sebagai contoh, harga beras di Malaysia sekitar RM3,8 atau Rp13.000 di Indonesia. Rata-rata harga beras di Indonesia sekitar Rp12.000. Jadi, tidak jauh berbeda bukan?
Tapi ada juga beberapa barang komoditas yang harganya jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Harga daging sapi misalnya. Di Malaysia, harga daging sapi per kilogram sekitar RM27 atau Rp92.000. Sementara harga di Indonesia mencapai Rp120.000 per kilogram. Mengenai biaya hidup untuk belanja bulanan, Anda harus pintar memilih dan memilah saat berbelanja. Awali dengan riset harga barang-barang komoditas, kemudian tetapkan anggaran untuk biaya belanja bulanan sesuai dengan keuangan Anda.
Biaya Sewa Tempat Tinggal
Biaya sewa tempat tinggal tentu penting untuk Anda ketahui. Umumnya, mahasiswa internasional akan menyewa apartemen, hostel, atau asrama kampus sebagai tempat tinggal. Biaya untuk sewa ini bisa berbeda-beda tergantung kedekatan lokasinya dengan jarak kampus dan pusat kota. Semakin dekat jaraknya dengan kampus dan pusat kota, maka biaya sewa akan semakin mahal. Secara umum, biaya sewa kamar di sebuah unit apartemen di kota-kota besar yang ada di Malaysia sekitar RM450 – RM1000 atau sekitar Rp1,3 – Rp3,3 juta.
Ongkos Transportasi
Harga bahan bakar mesin di Malaysia lebih mahal dibandingkan Indonesia. Tapi, itu tidak berarti biaya untuk transportasi umumnya akan lebih mahal juga. Ada berbagai pilihan transportasi di Malaysia yang bisa Anda gunakan. Mulai dari MRT, LRT, Monorail, hingga bus bisa Anda pilih sebagai moda transportasi selama menempuh pendidikan di Malaysia. Harga per perjalanan transportasi-transportasi tersebut tentu berbeda. Namun, jika dirata-rata biaya untuk transportasi per bulan di Malaysia sekitar RM1 – RM3 per perjalanan.
Biaya Hidup untuk Makan
Biaya untuk makan di Malaysia tentu lebih mahal daripada di Indonesia. Meskipun gula di Malaysia disubsidi oleh pemerintah, tapi tetap saja, harga teh manis di tempat makan yang ada di Malaysia sekitar RM1,2 atau sama dengan Rp4.000. Semurah-murahnya harga makanan di Malaysia, Anda akan mengeluarkan biaya sekitar RM10 atau Rp35.000. Untuk menghemat biaya, ada baiknya jika Anda membiasakan untuk masak sendiri, dan hanya sesekali makan di restoran. Masak sendiri menjadi cara paling efektif untuk menghemat pengeluaran biaya hidup.
Biaya Hidup Lainnya
Selain keempat aspek sebelumnya, Anda pasti akan mengeluarkan biaya tak terduga atau biaya hidup lainnya. Misalnya, pengeluaran untuk perawatan kesehatan, keperluan administratif selama hidup di Malaysia, dan sebagainya. Tak hanya itu, pasti akan ada saat Anda ingin berbelanja atau cuci mata di mal. Kalau mengenai berbelanja barang fashion, mahal atau tidaknya pengeluaran sangat tergantung dengan barang yang Anda pilih. Agar bisa mematok biaya secara detail, ada baiknya jika Anda menetapkan anggaran untuk aspek biaya hidup lainnya. Jadi, jangan sampai Anda melampaui anggaran tersebut hanya untuk pengeluaran-pengeluaran yang tidak cukup penting.
Baca Juga: Kira-Kira Berapa Biaya Kuliah di Malaysia Sampai Lulus?
Jika Anda menjumlahkan total pengeluaran dalam tiap aspek biaya hidup di atas, Anda akan menemukan perkiraan biaya total yang akan Anda keluarkan per bulan. Rata-rata mahasiswa yang berkuliah di Malaysia menghabiskan biaya hidup sekitar RM2.000 – RM3.000 atau Rp6 – Rp10 juta per bulan. Mahal atau murahnya biaya hidup tersebut tergantung juga dengan gaya hidup yang Anda terapkan. Pada prinsipnya, tetaplah disiplin mengelola keuangan selama menempuh pendidikan di Malaysia. Pengelolaan keuangan yang baik akan melancarkan rencana keuangan dan kehidupan Anda di sana.
Untuk mempermudah pengelolaan keuangan, pastikan Anda menggunakan aplikasi Qelola. Dengan berbagai fitur menarik seperti e-wallet, transfer uang domestik dan internasional, serta layanan multi-billing payment, pengelolaan dan transaksi keuangan yang Anda lakukan selama menempuh pendidikan di Malaysia akan semakin mudah. Anda pun bisa melakukan pengiriman uang dan pembayaran berbagai tagihan dari Malaysia ke Indonesia dengan cepat dan murah. Unduh aplikasi Qelola dan nikmati manfaat dari semua fiturnya sekarang juga!
Tags: anggaran kuliah, biaya belanja bulanan, biaya hidup di malaysia, biaya hidup mahasiswa malaysia, Biaya Makan di Malaysia, biaya sewa tempat tinggal, kuliah di malaysia, mengelola keuangan, ongkos transportasi di malaysia, pengelolaan keuangan
