Pendidikan Tinggi Hubungan Internasional, Ini yang Wajib Dipahami

Mengambil pendidikan Hubungan Internasional sebagai fokus pada bangku kuliah bisa menjadi suatu langkah yang sangat baik. Pasalnya, bidang ini secara spesifik belajar mengenai interaksi dua negara berdaulat dalam berbagai konteks. Ya, bidang yang dibahas tak sekedar politik saja, namun juga mengenai ekonomi, budaya, globalisasi, hingga kemiskinan dan hak asasi manusia.

Untuk Anda yang memiliki ketertarikan pada bidang ini, tentu akan lebih menantang jika Anda juga belajar di negara lain. Tak perlu jauh hingga ke Eropa, Anda bisa mendapatkan pendidikan Hubungan Internasional dengan standar tinggi di Malaysia. Jaraknya yang sangat dekat membuat Malaysia menjadi tujuan pendidikan tinggi yang cukup populer untuk calon mahasiswa Indonesia.

Hubungan Internasional sendiri mempelajari tentang hubungan antar negara, organisasi pemerintahan internasional dan non-internasional, serta kebijakan negara hubungannya dengan negara lain. Hampir setiap aspek dibahas pada jurusan perkuliahan ini, hanya saja nanti Anda bisa mengambil fokus pada pembahasan spesifik ketika kuliah sudah memasuki tahun lanjutan.

Mengapa Mengambil Jurusan Hubungan Internasional di Malaysia?

Selain agar studi yang dilakukan bisa lebih komprehensif, ada beberapa alasan lain yang menyebabkan kuliah jurusan Hubungan Internasional di Malaysia menjadi opsi utama.

Sudut Pandang Baru

Karena berfokus pada interaksi negara-negara yang ada di dunia, Anda tentu akan mendapatkan banyak perspektif baru ketika melihat persoalan global. Berbagai sudut pandang bisa didapatkan dan digunakan, sehingga analisa yang dimiliki bisa menjadi lebih kritis dan menghasilkan satu studi atau hasil kajian yang benar-benar berkualitas.

Struktur Pemerintahan Negara Lain

Misal ketika Anda mengambil studi Hubungan Internasional di kampus Malaysia, Anda otomatis akan mengerti lebih dalam mengenai struktur pemerintahan Malaysia. Wawasan mengenai interaksi antara Malaysia dan negara-negara lain juga akan menjadi lebih dalam. Tentu hal ini tidak bisa Anda dapatkan ketika Anda berkuliah di Indonesia, karena perspektif yang digunakan berbeda.

Pendidikan yang Singkat

Jika biasanya pendidikan Strata 1 ditempuh dalam waktu 4 tahun, maka dengan mengambil fokus studi Hubungan Internasional Anda bisa lulus dalam waktu 3 tahun saja. Keuntungan masa studi ini bisa digunakan untuk mencari pengalaman di dunia kerja praktis. Tentu, pengalaman kerja yang Anda miliki juga akan semakin banyak jika sudah dimulai terlebih dahulu dari teman-teman yang baru lulus setelah melewati masa studi 4 tahun.

Lalu Apa Syarat Administrasi yang Harus Dipenuhi?

Disamping lolos seleksi kompetensi yang diberikan oleh masing-masing universitas, Anda juga wajib memenuhi setiap syarat administrasi yang diberikan. Secara umum, ada beberapa berkas yang wajib Anda miliki dan penuhi ketika mengajukan pendaftaran untuk jurusan Hubungan Internasional.

Untuk Strata 1, dokumen yang diperlukan adalah fotokopi paspor dan identitas (paspor semua halaman), transkrip nilai ujian yang sudah dilegalisir, serta sertifikat bahasa Inggris dengan nilai tertentu (IELTS dengan nilai 5,5 sampai dengan 6,0). Sedangkan untuk tingkat Magister atau S2, dokumen yang diperlukan adalah fotokopi paspor dan identitas, transkrip nilai studi S1, dan sertifikat bahasa Inggris (IELTS dengan skor 6,5 sampai 7,0).

Syarat berkas bisa dengan mudah ditemukan pada masing-masing situs resmi yang dimiliki oleh universitas tujuan Anda. Jadi untuk memastikan berkas apa saja yang diperlukan, Anda bisa langsung mengunjungi situs resmi instansi yang bersangkutan.

Apakah Kuliah Jurusan Ini Mahal?

Jika berbicara mengenai biaya kuliah, mahal atau tidaknya, akan sangat tergantung dengan universitas mana yang Anda pilih dan kemampuan ekonomi masing-masing orang. Untuk universitas negeri, kisaran biaya per tahunnya adalah Rp45.000.000 untuk program S1 dan Rp51.000.000 untuk program S2. Sedangkan untuk universitas swasta, program D3 akan dikenakan biaya sebesar Rp79.000.000 per tahun, S1 sekitar Rp146.000.000 per tahun, dan S2 sekitar Rp194.000.000 per tahunnya.

Biaya ini mungkin terdengar sangat mahal, namun dengan kualitas pendidikan serta kelengkapan sumber informasi dan sarana yang tersedia, agaknya harga ini masih dalam taraf terjangkau. Lagipula jika benar-benar berusaha, Anda bisa mendapatkan banyak sekali tawaran beasiswa yang bisa meringankan beban biaya kuliah.

Baca Juga: Kuasai Bahasa Malaysia Sehari-hari Sebagai Bekal Selama Kuliah di Sana

Satu hal yang juga perlu diingat adalah mengenai pengajuan visa pelajar untuk setiap calon mahasiswa yang akan kuliah di Malaysia. Visa pelajar ini berfungsi sebagai izin tinggal di Malaysia selama Anda menjalankan masa studi. Setelah mendapatkan surat keterangan diterima, Anda harus mengajukan Visa Dengan Rujukan ke kedutaan besar Malaysia di Indonesia. Nantinya visa akan berstatus single entry menuju Malaysia dan berlaku selama 3 bulan. Ketika sudah di Malaysia nanti, Anda bisa menghubungi pihak kampus untuk mendapatkan bantuan mengurus multiple entry sehingga Anda bisa keluar masuk Malaysia dengan bebas sebagai mahasiswa.

Nah setelah mengetahui sekilas mengenai jurusan Hubungan Internasional yang ada di Malaysia, mungkin Anda sudah mendapat gambaran umumnya. Tentu, pekerjaan yang bisa didapatkan berbekal dengan ijazah jurusan ini juga beragam. Terpenting adalah Anda memiliki layanan remitansi berkualitas ketika akan mengirimkan hasil jerih payah kelak. Qelola, dalam hal ini, mampu memberikan layanan pengiriman yang terbaik. Anda bisa mengunduh aplikasinya di sini, dan mengulik setiap fiturnya dengan bebas!

 

 

Tags: Dokter Malaysia, Jurusan Hubungan Internasional, Kampus Malaysia, Kampus Terbaik Malaysia, Kuliah Malaysia, Pendidik Malaysia, Pendidikan Malaysia, Perguruan Tinggi Malaysia, sistem pendidikan Malaysia, Tenaga Kesehatan Malaysia, Universitas Malaysia, Universitas Terbaik Malaysia