Inilah Prosedur, Biaya, dan Syarat Pembuatan Paspor Anak

Paspor merupakan dokumen penting yang harus dibawa ketika sedang melakukan perjalanan ke luar negeri. Dokumen ini penting digunakan sebagai identitas internasional yang akan dicek saat berada di imigrasi negara tujuan. Identitas yang tercantum di dalam paspor meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, foto, tanda tangan serta asal negara pemilik. Paspor juga dibutuhkan oleh anak jika akan berpergian ke luar negeri. Artikel ini akan menjelaskan tentang prosedur, biaya, dan syarat pembuatan paspor Anda. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Dokumen sebagai Syarat Pembuatan Paspor Anak

Sedikit berbeda dengan syarat dan prosedur saat membuat paspor biasa, berikut ini dokumen umum yang harus dipersiapkan ketika akan membuat paspor untuk anak.

• Akte kelahiran anak atau surat baptis, asli & fotocopy A4.
• KTP kedua orang tua, asli & fotocopy A4 (apabila orang tua berpisah, maka gunakan KTP orang tua yang memegang hak asuh anak).
• Kartu Keluarga (KK) yang memuat nama anak, asli & fotocopy A4.
• Akta perkawinan/buku nikah orang tua.
• Paspor kedua orang tua.
• Surat pernyataan bermaterai Rp6.000 yang ditandatangani oleh kedua orang tua.
• Akta perceraian dan surat penetapan hak asuh dari pengadilan (jika orangtua sudah bercerai).
• Paspor lama (jika sebelumnya sudah pernah memiliki paspor dan ingin melakukan perpanjangan/penggantian).
• Surat penetapan ganti nama (jika telah berganti nama).
• Surat keterangan dari kepolisian (untuk melakukan paspor penggantian karena hilang/rusak).
• Surat kuasa bermaterai apabila salah satu orang tua tidak bisa hadir.
• Bukti pembayaran permohonan paspor secara online, jika mendaftar secara online.

1. Dokumen persyaratan bagi anak berkewarganegaraan ganda

Sementara itu, bagi anak yang memiliki dwi kewarganegaraan, persyaratannya adalah sebagai berikut:

• Paspor asli kedua orang tua
• E-KTP orang tua WNI
• KITAS orang tua WNA
• Buku/akta nikah orang tua
• Akta kelahiran anak
• Surat keterangan anak berkewarganegaraan 

2. Dokumen tambahan apabila anak bepergian ke luar negeri tanpa orang tua

Jika anak melakukan bepergian ke luar negeri baik untuk liburan, sekolah, pertukaran pelajar atau kegiatan lainnya tanpa dampingan orang tua, maka siapkan dokumen tambahan ini:

• Surat keterangan pindah ke luar negeri
• Surat pernyataan bermaterai Rp6.000 dari kedua orang tua yang mengizinkan anak bepergian ke luar negeri bersama orang lain
• Surat pernyataan bermaterai dari orang atau pihak yang membawa anak berisi pertanggungjawaban terhadap keberadaan anak dan paspor yang dimilikinya dari berangkat sampai kepulangan ke Indonesia.

Prosedur Pembuatan Paspor Anak

• Membuat antrian paspor secara online dahulu.
• Daftar antrian secara online melalui aplikasi Antrian Paspor Online (Apapo).
• Buat akun baru atau login dengan akun Google Anda.
• Atau download aplikasi Layanan Paspor Online di Google Play atau App Store sebagai opsi lainnya.
• Setelah berhasil login ke akun, orang tua membantu mengisikan data pada formulir untuk pembuatan antrian paspor anak.
• Isi juga jumlah pemohon, tanggal, dan waktu kedatangan.
• Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan kode booking (dalam bentuk serangkaian kode dan QR Code) beserta informasi antrian digital berupa NIK, Nama, Tempat, Tanggal dan waktu datang ke Kantor Imigrasi.
• Datang ke Kantor Imigrasi sesuai dengan waktu yang ditentukan, orang tua wajib mendampingi anak ketika menyerahkan dokumen persyaratan, wawancara hingga foto di Kantor Imigrasi
• Anak bisa didampingi oleh orang yang dikuasakan atau yang bertanggung jawab mendampingi anak bepergian nanti.
• Seluruh dokumen persyaratan harus merupakan fotocopy di kertas A4, termasuk KTP.
• Tetap membawa dokumen asli untuk pengecekan ulang.
• Melakukan wawancara dan foto anak.
• Bagi Anda yang menginginkan paspor elektronik, akan ada pengambilan data biometrik oleh petugas imigrasi.
• Jangan lupa membawa bukti pembayaran dan lembah pengambilan paspor anak ketika akan mengambil paspor anak yang sudah jadi sesuai dengan tanggal yang diberikan (3 hari setelah melakukan pembayaran).
• Ambil paspor anak di Kantor Imigrasi dengan melampirkan bukti pembayaran, KTP orang tua, dan lembar pengambilan paspor anak (bukti sudah melakukan wawancara dan foto).

Baca Juga: Tata Cara Membuat Paspor Online dengan Mudah

Biaya Pembuatan Paspor untuk Anak

Sebenarnya biaya pembuatan paspor anak sama dengan biaya pembuatan paspor dewasa. Berikut ini adalah daftar biaya tarif pembuatan paspor anak yang bisa dibayar via bank, kantor pos, ATM, internet atau mobile banking.

• Paspor biasa baru/ganti 48 halaman : Rp350.000
• E-paspor baru/ganti 48 halaman : Rp650.000
• E-paspor hilang (per buku) : Rp1.000.000

Bagi Anda yang ingin melakukan penggantian karena hilang, maka harus melampirkan surat keterangan dari kepolisian. Setelah membayar biaya paspor anak, jangan lupa simpan bukti pembayaran untuk mengambil paspor yang sudah jadi nantinya. Biasanya proses pembuatan paspor anak selesai 3-5 hari kerja setelah pembayaran dilakukan (libur dan tanggal merah tidak dihitung)

Pastikan Anda memahami dengan baik prosedur, biaya, dan syarat pembuatan paspor anak. Membuat paspor kini dapat dilakukan secara online. Paspor sangat penting digunakan ketika Anda pergi ke suatu negara untuk tujuan bekerja, sekolah, liburan, dan sebagainya. Jika Anda memilih Malaysia sebagai negara tujuan bekerja, aplikasi Qelola dapat membantu Anda merencanakan dan mengelola keuangan selama di luar negeri. Pengiriman uang dan pembayaran tagihan keluarga Anda di tanah air sangat mudah dilakukan hanya melalui smartphone Anda. Menyenangkan bukan? Unduh dan install aplikasi Qelola melalui smartphone Anda sekarang juga! Lakukan pendaftaran dan pengaktifan akun Qelola untuk menikmati berbagai layanan keuangan. Dapatkan informasi lebih lengkap di sini.

Tags: aplikasi qelola, bayar online, kirim uang dari luar negeri, paspor, paspor anak, syarat pembuatan paspor anak