TKI Wajib Tahu! Tips Aman Melakukan Pengiriman Uang Antar Negara

Anda pasti sudah pernah melakukan pengiriman uang, baik antar bank yang sama atau bank yang berbeda di dalam negeri. Biasanya, paling sering Anda melakukan pengiriman atau transfer uang ke siapa? Ke orang tua, adik, kakak, atau ke online shop? Bagaimana dengan pengiriman atau transfer uang antar negara atau ke luar negeri? Apakah Anda sudah pernah mencobanya?

Pengiriman uang antar negara namanya adalah remitansi, yaitu layanan jasa pengiriman uang yang aman yang dilakukan oleh pengirim dari dalam negeri ke penerima di luar negeri (Outward Remittance) maupun sebaliknya dari luar negeri ke dalam negeri (Inward Remittance). Pengiriman dapat berupa transfer dengan tujuan rekening bank maupun diambil secara tunai. Untuk informasi selengkapnya, langsung simak ulasannya di bawah ini, ya.

Baca Juga: Kirim Uang ke Luar Negeri Anti Ribet, Begini Caranya

Siapa yang Sering Menggunakan Remitansi?

Remitansi banyak digunakan oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri untuk mengirimkan uang kepada keluarganya di tanah air. Apakah Anda sudah mengetahui kenapa para TKI disebut sebagai pahlawan devisa? Salah satunya adalah karena remitansi ini, di mana remitansi telah menjadi kekuatan bagi suatu negara dalam kontribusi devisa, dan menjadi penggerak ekonomi bagi keluarga TKI di kampung halamannya.

Mengingat sering dilakukannya kirim uang antar negara oleh para TKI, maka pengetahuan seputar cara kirim uang yang aman multak diperlukan. Karena ternyata masih banyak TKI yang mengirimkan uang melalui jalur informal baik secara individu maupun kelompok yang tidak berbadan hukum dan tidak memiliki lisensi. Hal ini tentu saja sangat berisiko dan jumlahnya terbatas. Salah satu yang menjadi penyebab masih banyak TKI yang menggunakan jalur informal adalah masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memiliki pengetahuan dan pengelolaan keuangan yang baik agar hasil kerja keras yang didapatkan selama menjadi TKI tidak hanya lewat, namun juga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan.

Apa Saja Layanan Pengiriman Uang Antar Negara?

Anda dapat melakukan pengiriman uang hanya pada jalur-jalur resmi yang sudah memiliki lisensi. Antara lain dapat dilakukan di:

• Bank. Bank yang dimaksud adalah bank yang menyediakan jasa remitansi dimanapun bank tersebut berada, baik bank nasional maupun bank swasta.
• Penyedia Jasa Pengiriman Uang, yaitu Badan Usaha yang menyediakan jasa pengiriman uang dan memiliki lisensi dari otoritas setempat.
• Kantor Pos. Selain mengirimkan surat dan paket, kantor pos juga menyediakan layanan pengiriman uang yang bisa Anda manfaatkan.

Jangka waktu pengiriman dan penerimaan uang pasti terukur mulai dari real time online (diterima seketika) sampai dengan H+3 terhitung sejak transaksi dilakukan. Hal ini tergantung pada ketentuan bank atau penyedia jasa pengiriman uang. Untuk nilai maksimum dari jasa pengiriman uang yang ditetapkan oleh setiap negara berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, batas transaksi kirim uang valuta asing setara dengan Rp100.000.000 per bulan dan berlaku untuk setiap nasabah. Jika melebihi batas tersebut, maka nasabah wajib untuk menyerahkan dokumen pendukung atau yang biasa disebut dengan istilah underlying. 

Tips Aman Kirim Uang Antar Negara

Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam memanfaatkan jasa remitansi agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan aman. Di antaranya adalah seperti berikut ini:

• Lakukan transaksi transfer uang di bank atau penyedia jasa pengiriman uang yang telah memiliki lisensi.
• Pastikan Anda mendapatkan bukti transaksi yang sah.
• Jangan lupa mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, dan/atau nomor rekening pengirim dan penerima uang dengan jelas dan detail. Tujuannya adalah untuk memudahkan pencairan uang.
• Biaya yang timbul saat Anda mengirimkan uang yaitu biaya transaksi dan biaya komisi. Biaya transaksi, yaitu biaya atas pelayanan jasa pengiriman uang yang berbeda pada masing-masing penyedia layanan jasa. Sementara biaya komisi, yaitu biaya atas aktivitas jual-beli valuta asing yang digunakan dalam transaksi.
• Lakukan pengecekan kepada penerima setelah transaksi Anda lakukan untuk memastikan bahwa uang yang Anda kirimkan telah diterima.
• Penerima yang mendapatkan kiriman uang dalam bentuk tunai, sangat disarankan agar tidak memberitahukan kepada siapapun terkait Personal Identification Number (PIN) atau nomor referensi untuk pencairan uang.

Jika Anda tidak sempat pergi ke bank atau kantor pos, ada cara yang lebih praktis untuk memenuhi kebutuhan transaksi Anda. Hanya menggunakan smartphone yang terhubung dengan jaringan internet, Anda bisa melakukan berbagai macam transaksi dengan mudah dan cepat. Caranya adalah, unduh aplikasi Qelola di Google Play lalu lakukan pendaftaran akun secara gratis. Dengan aplikasi Qelola ini, Anda bisa kirim uang ke rekening bank tujuan maupun ke sesama pengguna Qelola. Biaya yang sangat murah dan proses yang cepat dan juga aman menjadi salah satu alasan utama mengapa Qelola banyak diminati para TKI di Malaysia. Sekarang giliran Anda!

Tags: aplikasi qelola, cara kirim uang ke luar negeri, kirim uang antar negara, layanan kirim uang antar negara, layanan transfer uang ke luar negeri, pengiriman uang, Remitansi, transfer uang dari malaysia ke indonesia