6 Tips Wawancara Kerja, Perbesar Kesempatan Diterima Kerja!

Wawancara Kerja

Wawancara kerja untuk sebagian orang masih menjadi momok menakutkan yang harus dihadapi ketika akan mendaftar pekerjaan baru. Biasanya, persoalan utama terletak pada rasa gugup yang tidak terkontrol sehingga benar-benar dapat mengacaukan seluruh proses wawancara. Padahal jika dipersiapkan dengan baik, proses wawancara bisa menjadi saat yang cukup menyenangkan, dan memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan tersebut.

Jika Anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang merasa wawancara kerja menjadi proses yang berat, mungkin beberapa tips yang dijelaskan dalam artikel ini akan banyak membantu. Tentu saja, tips ini akan bekerja jika Anda benar-benar yakin dan bisa menunjukkan kesungguhan Anda pada pewawancara, di manapun Anda mendaftar kerja.

Tips Pertama: Kesan Pertama yang Baik

Untitled design417 - 6 Tips Wawancara Kerja, Perbesar Kesempatan Diterima Kerja!

Setiap proses wawancara akan dimulai sejak Anda menampakkan diri Anda di depan pewawancara. Tentu saja, kesan pertama menjadi penting sebab dengan kesan pertama yang baik maka akan turut memberikan pengaruh baik pada mood pewawancara. Semakin baik mood mereka, maka semakin nyaman pula proses wawancara kerja akan berjalan.

Gunakan pakaian yang rapi, dengan warna yang membuat Anda cukup percaya diri. Berikan jabat tangan yang erat untuk menunjukkan kepercayaan diri Anda. Berikan senyum lebar, dan sapa setiap pewawancara dengan formal. Tunjukkan rasa hormat Anda pada pewawancara dengan gestur dan kata yang sopan. Setidaknya, Anda sudah memulai dengan start yang cukup baik dengan menjalankan tips ini.

Wawancara Kerja Gugup? Tenang, Itu Hal Biasa

Gugup menjadi musuh terbesar sebagian orang. Ketika gugup, ketakutan tidak beralasan akan muncul dan mengacaukan fokus yang Anda miliki. Kegugupan yang berlebih akan benar-benar mengacaukan wawancara yang akan Anda lakukan. Terlihat kikuk dan berbicara dengan suara bergetar, resep terbaik untuk wawancara kerja yang buruk.

Bukan berarti Anda tidak memerlukan rasa gugup, tapi hanya perlu mengontrolnya. Tenangkan diri Anda dengan segelas air putih, melemaskan badan, dan berlatih di depan cermin. Rasa gugup tetap diperlukan karena dapat membantu Anda fokus. Kendalikan suara Anda agar tetap terdengar stabil, dan yang utama adalah jangan sampai Anda terlalu takut. Wawancara kerja tak akan seseram berangkat ke medan perang bukan?

Menjadi Pencerita

Untitled design416 - 6 Tips Wawancara Kerja, Perbesar Kesempatan Diterima Kerja!

Ketika mengungkapkan riwayat hidup, pengalaman kerja, dan menjawab pertanyaan yang diajukan, ceritakan seperti layaknya berdongeng (jika memungkinkan). Kebanyakan pewawancara akan merasa lebih nyaman ketika Anda menceritakan apa yang ditanyakan dengan runtut dan jelas. Ini akan memberikan kesan yang baik pada pewawancara.

Dengan menjelaskan dengan cara ‘berdongeng’ secara tidak langsung Anda dan pewawancara dapat merasa lebih nyaman. Tak jarang, dengan metode ini Anda akan merasa proses wawancara kerja seperti mengobrol, sehingga Anda dapat menampilkan diri dengan lebih percaya diri dan nyaman.

Pendengar yang Baik, Berikan Respon yang Baik Pula

Ketika wawancara kerja dilaksanakan, komunikasi akan berjalan secara dua arah. Anda menjelaskan, kemudian pewawancara bertanya, kemudian Anda menjawab, begitu seterusnya. Ketika proses ini berjalan, jadilah pendengar yang baik berikan respon sewajarnya. Jangan sampai Anda terlihat kurang antusias atau terlalu antusias. Tanggapi dengan cukup.

Dengan menunjukkan antusiasme yang tidak berlebihan, Anda dapat membuat pewawancara menjadi lebih ingin tahu. Hal ini memperbesar kesempatan Anda untuk diterima bekerja. Berikan perhatian penuh pada pewawancara dan apa yang disampaikan, perhatikan setiap detail yang dikatakannya. Ini akan menunjukkan kesungguhan Anda dalam mengikuti wawancara kerja tersebut.

Jangan Lupa Berterimakasih

Untitled design415 - 6 Tips Wawancara Kerja, Perbesar Kesempatan Diterima Kerja!

Ketika diberikan kesempatan berbicara, ungkapkan terima kasih. Bukan berarti setiap kesempatan bicara, namun pada beberapa kali kesempatan, ucapan terimakasih akan memberikan kesan sopan pada pewawancara yang Anda temui.

Ucapan terimakasih juga harus disampaikan ketika Anda selesai melakukan wawancara. Ucapkan terimakasih pada setiap pewawancara yang bertugas atas waktu dan sesi wawancara yang sudah dilakukan.

Tanyakan Adakah Hal yang Menarik

Terakhir, jangan lupa juga untuk menanyakan apakah ada yang menarik dari wawancara yang baru saja dilakukan. Poin terakhir ini berguna untuk menarik pewawancara pada hal yang membuat mereka tertarik pada diri Anda. Tentu maksudnya adalah agar mereka ingat pada sesi wawancara yang sudah dilakukan, dan menekankan kelebihan yang Anda tunjukkan.

Baca Juga: Para Lulusan: Gunakan Visa Kerja Malaysia untuk Bekerja Secara Aman 

Tips wawancara kerja di atas bisa Anda gunakan ketika Anda melakukan proses wawancara di dalam atau di luar negeri. Misalnya saja, ketika Anda harus melakukan wawancara kerja di Malaysia, poin tersebut bisa Anda praktekkan untuk membuat sesi wawancara menjadi lebih nyaman dan memperbesar kesempatan Anda diterima di pekerjaan tersebut.

Setelah memahami tips wawancara kerja yang disampaikan di atas, diharapkan Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Tentu, ketika Anda bekerja di Malaysia nanti, Anda juga harus memastikan untuk memiliki layanan remitansi yang handal. Untuk hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada Qelola. Layanan remitansi yang satu ini selain handal juga dapat memberikan berbagai keuntungan. Salah satunya adalah biaya transfer yang sangat murah. Dengan begini, Anda tak lagi perlu memikirkan biaya administrasi yang memberatkan. Unduh aplikasinya di sini, dan semoga sukses atas wawancara yang Anda lakukan!

 

Tags: , , , , , , , , , , ,