Mengintip Sistem Pendidikan Tinggi yang Ada di Malaysia

Setelah tamat di jenjang SMA atau Sekolah Menengah Atas atau sederajat, idealnya Anda akan melanjutkan pendidikan ke pendidikan tinggi yang ada di universitas atau akademi tertentu. Sekolah di luar negeri, pada kenyataannya, menjadi hal yang cukup didambakan oleh banyak calon mahasiswa. Namun demikian, apakah sistem pendidikan tinggi di luar negeri sama dengan yang ada di Indonesia?

Secara garis besar, sistem dan lembaga pendidikan yang ada di Malaysia tidak berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Di Malaysia juga dikenal istilah Universiti dan Universiti College. Jenjang pendidikan yang tersedia juga mulai dari sarjana hingga pascasarjana, tergantung institusi pendidikan yang Anda masuki. Salah satu hal unik adalah Twinning Programme yang memungkinkan Anda melanjutkan masa studi di universitas di negara lain yang bekerja sama dengan universitas di Malaysia.

Mari bahas satu per satu.

Bentuk Lembaga Pendidikan Tinggi

Ada dua jenis lembaga pendidikan tinggi yang ada di Malaysia, yakni Universiti dan Universiti College.

Universiti

Merupakan universitas negeri atau swasta, sama dengan di Indonesia, yang menawarkan berbagai jurusan dan fakultas tingkat sarjana atau pascasarjana. Dari keseluruhan jumlah universiti yang ada di Malaysia, sebanyak 60% mendapatkan subsidi dari pemerintah. Ini mengapa kualitas pendidikan di Malaysia terbilang baik, namun dengan harga atau biaya pendidikan yang tergolong murah.

Universiti College

Merupakan institusi pendidikan tinggi independen yang tidak memiliki status universitas. Namun demikian, pendidikan dan gelar yang diberikan tetap sah dan valid, setingkat dengan sarjana. Universiti College juga tetap berada di bawah pengawasan dari Menteri Pendidikan Malaysia untuk tetap menjaga kualitas pendidikan yang diberikan.

Jenjang Pendidikan di Malaysia

Sarjana

Untuk jenjang pendidikan sarjana di negeri ini, biasanya dapat diselesaikan dalam waktu 3 hingga 5 tahun tergantung dengan studi yang diambil. Menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris, tentu menuntut Anda untuk dapat menguasai dan fasih berbahasa Inggris. Beberapa kampus atau kelas juga masih menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pendamping.

Sedikit berbeda dengan program sarjana di Indonesia yang diselesaikan dengan 144 sks, pendidikan sarjana di Malaysia dapat diselesaikan dengan sedikitnya 120 kredit. Anda juga akan diizinkan memiliki konsentrasi minor disamping jurusan atau program studi utama yang Anda ambil guna memberikan pemfokusan pada studi yang Anda jalani.

Pascasarjana

Program yang ditawarkan untuk tingkat Magister atau Doktoral ini dapat ditempuh melalui proses pembelajaran, penelitian, serta menyelesaikan tesis. Sistem yang dijalankan untuk program pascasarjana ini mirip dengan yang dijalankan di negara Inggris dan Australia. Proses belajar dilakukan di kelas, melalui seminar, tutorial, workshop, dan penilaian yang sama dengan program sarjana.

Jika Anda berminat meneruskan pendidikan S1 dengan program pascasarjana, Anda setidaknya harus menghabiskan waktu sekitar 1 hingga 5 tahun tergantung dengan studi yang Anda ambil. Satu hal yang cukup penting, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, jadi persiapkan diri Anda sebelum mendaftar program pascasarjana ya!

Twinning Programme

Satu program yang cukup menarik di sistem pendidikan tinggi di Malaysia adalah program Twinning. Program Twinning sendiri adalah program dimana Anda dapat melaksanakan masa studi di Malaysia, dan melanjutkan sisa masa studi di universitas mitra yang ada di luar negeri.

Beberapa negara yang sudah menjalin kerjasama dengan Malaysia untuk program ini di antaranya adalah Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, Perancis, dan Jerman. Beberapa universitas di Amerika juga telah menjadi mitra universitas di Malaysia, sehingga Anda juga dapat melanjutkan pendidikan di Negeri Paman Sam tersebut.

Sistem belajar yang dilakukan cukup bervariasi, mulai dari 3-1, 2-1, 2-2, dan lain sebagainya. Angka tersebut menunjukkan masa studi dalam tahun yang Anda tempuh di Malaysia dan negara yang telah menjalin kerjasama. Misalnya sistem 3-1. Anda akan menyelesaikan 3 tahun pertama di Malaysia, kemudian melanjutkan 1 tahun berikutnya di Australia. Nantinya gelar yang didapat adalah gelar sarjana.

Uniknya, biaya pendidikan akan dihitung dengan biaya perkuliahan di universitas asal yang berada di Malaysia. Jadi meski Anda berkuliah di kampus mitra yang ada di luar negeri, hitungan biaya pendidikan yang diperlukan akan sama dengan biaya total hingga studi selesai di universitas di Malaysia.

Baca Juga: 7 Daftar Universitas Termurah di Malaysia

Bagaimana menurut Anda? Cukup menarik bukan? Memang Malaysia menjadi satu negara yang mendukung penuh pengembangan sistem pendidikan yang ada di negaranya guna dapat memfasilitasi pelajar asing yang datang termasuk pelajar Indonesia.

Dengan memahami sistem pendidikan tinggi di Malaysia tersebut, diharapkan Anda bisa mendapat bayangan jelas tentang dunia kuliah di negeri tetangga tersebut. Jika nantinya Anda sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan, tentu jangan sampai lupa mengirimkan sebagian pendapatan ke keluarga di tanah air. Anda bisa menggunakan layanan Qelola yang sudah diverifikasi oleh Bank Indonesia untuk urusan remitansi. Layanan prima yang cepat, efektif, dan tentu saja murah, benar-benar dapat membantu pengiriman uang yang dilakukan jadi lebih efektif. Unduh aplikasinya di sini, dan semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!

 

Tags: Akomodasi Malaysia, Apartemen Malaysia, Belajar di Malaysia, biaya kuliah, Biaya Kuliah Di Malaysia, Indekos Malaysia, Kampus Malaysia, kuliah di malaysia, Kuliah Murah, mahasiswa indonesia, Mengurus Visa Pelajar, Pelajar Indonesia, Pendidikan Tinggi, Prosedur Visa Pelajar, Tempat Tinggal Malaysia, Universitas Malaysia, Universitas Nomor 1 Malaysia, Universitas Terbaik Malaysia, Visa Pelajar