Jangan Takut, Scamming Adalah Hal yang Dapat Dicegah

scamming adalah

Berhati-hati dalam setiap transaksi online yang dilakukan menjadi semacam ‘prosedur tetap’ yang kini wajib diterapkan oleh semua orang. Terlebih Anda yang berprofesi sebagai TKI, yang secara rutin menggunakan layanan remitansi untuk mengirimkan uang ke Indonesia. Jika tidak waspada, Anda bisa menjadi korban scamming. Scamming adalah kejahatan virtual yang bisa sangat merugikan Anda.

Definisi dari scamming adalah, untuk Anda yang belum pernah membacanya, yaitu kejahatan pencurian informasi dan penyalinan data-data yang terdapat di dalam kartu debit atau kredit secara digital. Kejahatan ini juga dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan bantuan perangkat keras lain pada mesin ATM atau EDC yang digunakan di tempat umum.

Kerugian dari Scamming

Untitled design311 - Jangan Takut, Scamming Adalah Hal yang Dapat Dicegah

Scamming dapat menimpa siapa saja yang menggunakan transaksi online sebagai metode pembayaran atau pengiriman uang. Maka dari itu, pada bagian awal tadi diingatkan untuk Anda yang berprofesi sebagai TKI dan secara rutin mengirimkan uang, harus benar-benar waspada agar tidak menjadi korban scamming pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jika ditanya apa kerugian dari kejahatan ini, tentu adalah kebocoran informasi terkait rekening atau akun bank yang Anda miliki. Lebih jauh, informasi ini dapat dimanfaatkan untuk menguras seluruh isi tabungan, atau ‘membajak’ pengiriman uang yang dilakukan sehingga Anda menderita kerugian materiil yang sangat besar.

Tentu untuk TKI yang berjuang keras di negeri orang, hal ini merupakan ancaman yang nyata. Dengan melihat scamming adalah satu hal yang perlu diwaspadai, Anda bisa mengambil langkah pencegahan agar terhindar dari kejahatan ini.

Langkah Pencegahan Scamming Adalah Sebagai Berikut

Untitled design312 - Jangan Takut, Scamming Adalah Hal yang Dapat Dicegah

Untuk menghindari terjadinya scamming cukup mudah dilakukan. Namun demikian, masih banyak orang yang enggan melakukan hal sederhana ini hanya karena dianggap merepotkan. Simak cara pencegahan scamming berikut ini.

Selalu Waspada

Ketika melakukan transaksi online atau pengiriman uang secara online, selalu waspada dan perhatikan keadaan sekitar. Jika Anda melakukan transaksi di ATM, pastikan ATM tersebut aman dan tidak memiliki mesin tambahan yang ditempelkan guna merekam kode PIN yang Anda miliki. Jika menggunakan EDC, pastikan hanya melakukan transaksi di mesin yang tersedia di kasir atau counter saja untuk menghindari perekaman PIN yang mungkin terjadi.

Koneksi Publik Terbuka

Sebisa mungkin lakukan transaksi dengan menggunakan koneksi internet milik Anda sendiri. Memang sedikit repot mengingat kini hampir setiap tempat sudah memiliki jaringan WiFi gratis yang bisa diakses. Namun jaringan terbuka seperti ini cenderung berbahaya dan mudah disusupi orang tak bertanggung jawab. Jadi untuk memastikan keamanan, gunakan jaringan milik Anda sendiri, baik dari provider internet smartphone atau WiFi di rumah.

Penggantian PIN dan Password Secara Berkala

Dalam tempo yang sudah ditentukan, gantilah PIN dan password yang Anda gunakan untuk setiap transaksi. Usahakan PIN atau password yang digunakan benar-benar unik dan tidak mudah ditebak. Hindari penggunaan tanggal lahir Anda, karena kombinasi tersebut merupakan kombinasi paling umum yang digunakan untuk angka PIN atau password.

Pantau Saldo dan Tagihan

Secara berkala juga pantau jumlah saldo, tagihan, dan catatan transfer yang dilakukan melalui akun yang Anda miliki. Hal ini berlaku tak hanya di layanan remitansi atau perbankan saja, namun juga akun marketplace jika misalnya Anda memiliki akun tersebut. Pastikan setiap transaksi yang terjadi adalah transaksi yang Anda buat. Jika ada transaksi aneh, Anda bisa segera memastikan dengan menghubungi layanan konsumen dari penyedia jasa yang bersangkutan.

Terakhir, Jangan Lupa Pilih Penyedia Layanan yang Terpercaya

Untitled design313 - Jangan Takut, Scamming Adalah Hal yang Dapat Dicegah

Nah, terakhir dan yang paling penting, Anda harus selalu memilih layanan yang sudah terpercaya dan mendapatkan pengesahan dari bank sentral yang berwenang di negara Indonesia. Ketika Anda menggunakan layanan yang sudah disahkan secara resmi, maka setidaknya Anda sudah memilih layanan yang berstandar jelas dan memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

Penyedia jasa layanan resmi yang sudah diverifikasi oleh Bank Indonesia biasanya akan mencantumkan bukti riil atas verifikasi tersebut. Hal ini karena verifikasi yang didapatkan harus melewati sekian banyak tahapan serta pengujian yang ketat agar benar-benar dapat menjamin keamanan transaksi yang dilakukan.

Baca Juga: Qelola: Aplikasi Transfer Uang Malaysia Indonesia Mudah dan Cepat

Nah, setelah Anda dapat melihat bahwa scamming adalah satu ancaman yang besar untuk transaksi keuangan yang Anda lakukan, semoga Anda tidak lagi enggan untuk melakukan cara sederhana yang sudah disebutkan di atas. Pencegahan tersebut semata agar Anda tidak mengalami kerugian materiil yang besar akibat ulah orang tidak bertanggung jawab.

Scamming adalah bentuk kejahatan virtual yang memanfaatkan kelengahan Anda ketika melakukan transaksi. Selalu tingkatkan kewaspadaan, dan jadilah seorang yang bijak dalam melakukan transaksi ekonomi. Jika Anda adalah TKI yang secara rutin mengirimkan uang ke Indonesia dari Malaysia, Anda dapat mempercayakannya pada layanan Qelola. Layanan remitansi yang sudah diverifikasi oleh Bank Indonesia ini dapat benar-benar membantu pengiriman uang dengan cepat, aman, serta murah. Jadi tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasinya di sini, dan kirimkan uang dengan cepat bersama Qelola!

 

Tags: , , , , , , , , , , , ,