Pentingnya TOEFL dan IELTS untuk Kuliah di Luar Negeri

tes toefl

Jika Anda berencana untuk belajar di luar negeri terutama negara berbahasa Inggris, kemungkinan besar Anda harus menyerahkan skor TOEFL atau IELTS dengan standar yang telah ditentukan. TOEFL dan IELTS diperlukan sebagai syarat utama bagi Anda yang ingin belajar di universitas yang menggunakan bahasa Inggris dan untuk menentukan apakah Anda mampu memahami serta mengikuti pelajaran dengan baik.

Tes TOEFL dan IELTS merupakan dua jenis tes bahasa Inggris yang diterima hampir di seluruh universitas di dunia. Keduanya adalah standar yang biasa digunakan untuk menentukan level kemampuan bahasa Inggris seseorang melalui komponen tes reading, writing, speaking, dan listening. Biasanya standar persyaratan untuk bisa diterima di universitas luar negeri adalah TOEFL dengan skor minimal 550 dan IELTS dengan skor minimal 6.0.

Apa itu TOEFL?

TOEFL merupakan singkatan dari Test Of English as a Foreign Language. Tes ini dikembangkan oleh perusahaan Amerika bernama ETS yang bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang melalui komponen tes seperti reading, speaking, writing, dan listening dalam American English. Skor TOEFL merupakan sebuah persyaratan yang dimiliki lebih dari 900 universitas dan institusi di lebih dari 130 negara. Ada dua metode tes yang bisa Anda ikuti yaitu dengan Paper-Based Test (TOEFL PBT) dan Internet-Based Test (TOEFL IBT). Namun, saat ini TOEFL IBT lebih banyak diminati karena dirasa lebih efisien dan lebih mungkin untuk diterima di banyak universitas dunia. Tes TOEFL ini juga diterima di Australia dan Inggris, tapi biasanya universitas di Amerika lebih menyukai TOEFL daripada IELTS.

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mewujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri Gratis

Apa itu IELTS?

IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. Tes ini tersedia dalam dua format yaitu IELTS Academics bagi mereka yang berencana untuk belajar di universitas luar negeri dan IELTS General Training yang berfokus pada keterampilan sosial dan konteks kerja.

Tes IELTS menggunakan British English yang terdiri dari 4 komponen yaitu reading, listening, writing, dan speaking. Walaupun setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda-beda, tes IELTS diterima di ribuan universitas di lebih dari 140 negara. Jika Anda ingin melanjutkan kuliah di United Kingdom, kemungkinan tes IELTS yang lebih diutamakan dibanding TOEFL.

Mengapa TOEFL dan IELTS penting?

Banyak orang yang masih tidak paham mengapa universitas di luar negeri memberikan persyaratan TOEFL dan IELTS sedemikian rupa. Mereka berpikir bahwa hanya dengan berhasil memasuki universitas luar negeri, otomatis akan membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. Tapi harus Anda ingat bahwa tujuan utama Anda adalah untuk belajar. Jika Anda tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup selama kuliah, tentunya hal itu akan menyusahkan diri sendiri. Ketika Anda memilih untuk belajar diluar negeri, itu berarti Anda harus mampu mengikuti dan memahami pelajaran yang nantinya akan Anda terima. Itulah mengapa hampir semua universitas di seluruh dunia memberikan persyaratan TOEFL dan IELTS yang tujuannya memudahkan Anda dalam menerima pelajaran di kampus.

kuliah 700x467 - Pentingnya TOEFL dan IELTS untuk Kuliah di Luar Negeri

  • Mempermudah Kelancaran Kuliah

Jika Anda memilih kuliah di luar negeri, bahasa pengantar yang digunakan sudah pasti adalah bahasa Inggris. Mulai dari materi yang diberikan oleh dosen serta buku materi yang diberikan semuanya berbahasa Inggris. Jika kemampuan Anda cukup, Anda tidak akan kesulitan dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh dosen. Begitu juga ketika Anda harus menulis tugas-tugas yang diberikan. Interaksi selama berada di kelas dengan dosen saat sesi tanya jawab pun akan memperlihatkan kemampuan Anda dalam berbicara dan mendengarkan nantinya. Itulah mengapa pentingnya tes TOEFL diharuskan bagi Anda yang ingin belajar di luar negeri.

  • Mempercepat Masa Kuliah

Saat Anda mendaftar kuliah ke luar negeri dan mampu memenuhi persyaratan akademik, tapi tidak memenuhi persyaratan yang cukup dalam bahasa Inggris, maka Anda harus mengikuti kelas foundation yang biasanya berlangsung selama satu tahun. Misalnya saja, kuliah Anda hanya membutuhkan waktu 4 tahun namun karena bahasa Inggris Anda tidak cukup, Anda diharuskan mengikuti kelas foundation tadi. Hal itu tentu akan membuang waktu dan uang Anda selama setahun. Jika bahasa Inggris Anda cukup, tentunya Anda tidak perlu mengambil kelas tambahan.

  • Mudah Bersosialisasi

Selain itu kemampuan bahasa Inggris yang cukup akan memudahkan Anda dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Bertemu dan berbagi banyak hal dengan teman-teman dari berbagai negara merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan memiliki banyak teman dan koneksi, akan membantu Anda hidup lebih nyaman selama di luar negeri. Jaringan pertemanan ini mungkin juga nantinya bisa membantu Anda dalam mendapatkan pekerjaan di luar negeri.

people 2557396 640 e1587923077358 - Pentingnya TOEFL dan IELTS untuk Kuliah di Luar Negeri

Itulah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa TOEFL dan IELTS sangat penting bagi Anda yang ingin kuliah di luar negeri. Kemudian untuk urusan keuangan selama Anda kuliah di luar negeri nantinya, pengelolaan biaya hidup dan biaya kuliah adalah kunci gaya hidup hemat meskipun tinggal di luar negeri. Jangan ragu untuk menggunakan aplikasi keuangan seperti Qelola. Terlebih lagi bagi Anda yang akan kuliah di Malaysia. Jadi, tunggu apa lagi? Download langsung aplikasi Qelola disini.

Tags: , , , ,