Penting! Ketahui Ciri-Ciri Penipuan Lowongan TKI
Persaingan dalam mencari lowongan pekerjaan saat ini sangatlah ketat. Hal ini sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan dengan menipu para pencari kerja. Seperti dalam lowongan TKI (Tenaga Kerja Indonesia), keuntungan paling mudah yang bisa didapatkan adalah data dan informasi korban. Kemudian data dan informasi tersebut akan dijual kepada pengepul untuk dijadikan ladang iklan atau target pemasaran atau Anda juga bisa kehilangan sejumlah uang jika penipu tersebut mampu mengelabui Anda.
Ketika mencari pekerjaan, semua orang termasuk Anda pasti menginginkan posisi dan gaji yang dapat menunjang kehidupan Anda dan tentunya dapat membuat Anda nyaman apalagi jika pekerjaan tersebut sesuai dengan minat dan bidang yang Anda kuasai. Jika pekerjaan sesuai dengan minat, lingkungan kerja baik, gaji sesuai yang diharapkan, tentu akan membuat Anda lebih produktif dan semangat dalam melakukan segala pekerjaan dan rutinitas kerja. Namun, dalam memilih lowongan TKI pun Anda juga perlu berhati-hati karena sudah ada banyak kasus penipuan lowongan kerja yang terjadi saat ini. Untuk itu, sangatlah penting mengetahui ciri-ciri lowongan kerja yang menipu terutama bagi para fresh graduate yang belum pernah memiliki pengalaman mencari lowongan kerja sebelumnya. Berikut ciri-ciri penipuan lowongan kerja yang perlu Anda kenali sebelum melamar pekerjaan.
Menawarkan Gaji yang Tidak Masuk Akal
Setiap orang yang sedang mencari lowongan pekerjaan, selain untuk menambah pengalaman mereka pasti ingin mendapatkan penawaran gaji yang tinggi apalagi lowongan TKI di luar negeri. Oleh karena itu, banyak orang yang langsung tergiur ketika menemukan lowongan pekerjaan dengan penawaran gaji serta bonus yang tinggi. Akan tetapi, Anda perlu waspada jika menemukan lowongan seperti ini. Anda perlu mempelajari lebih dalam, apakah gaji yang ditawarkan tersebut sesuai dengan deskripsi pekerjaan serta kualifikasi yang diminta. Anda bisa mencari tahu mengenai rata-rata gaji yang sesuai dengan jenis pekerjaan tersebut lalu mencocokan dengan penawaran gaji yang ditawarkan secara rasional. Jangan langsung tergiur dengan penawaran gaji yang tinggi.
Meminta Membayar Sejumlah Uang
Dalam mencari lowongan pekerjaan tidak sedikit orang yang tertipu dengan membayar sejumlah uang sebagai salah satu syarat mendapatkan pekerjaan. Perusahaan yang meminta calon pekerja untuk membayarkan sejumlah uang biasanya menyebutnya dengan biaya pendaftaran atau administrasi. Faktanya, perusahaan yang benar-benar membuka lowongan pekerjaan untuk mencari calon karyawan pasti tidak akan meminta uang dari Anda selama proses seleksi berlangsung. Jadi Anda harus berhati-hati dan jangan mau ketika diminta untuk mengeluarkan biaya tertentu saat melamar pekerjaan.
Deskripsi Pekerjaan Tidak Jelas
Deskripsi pekerjaan adalah hal yang penting untuk diperhatikan ketika melihat sebuah lowongan pekerjaan. Jangan sampai Anda hanya fokus pada gaji dan bonus saja. Jika deskripsi pekerjaan pada lowongan pekerjaan yang dipasang oleh perusahaan tidak jelas, tidak lengkap, bahkan tidak memasang kualifikasi dan deskripsi pekerjaan, maka Anda perlu mewaspadai lowongan pekerjaan tersebut. Anda harus teliti dalam membaca setiap detail lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
E-mail Perusahaan Tidak Kredibel & Profesional
Jika Anda melamar pekerjaan melalui e-mail, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu alamat e-mail tersebut. E-mail perusahaan yang benar dan profesional umumnya menggunakan nama perusahaan mereka sendiri di belakangnya. Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu jika e-mail yang Anda tuju ketika melamar pekerjaan atau e-mail yang mengundang Anda untuk interview menggunakan e-mail pribadi dengan domain yang tidak berbayar.
Rating & Jejak Online Buruk/Tidak Ada
Sebelum melamar sebuah pekerjaan ada baiknya jika Anda mencari terlebih dahulu jejak online serta rating dari perusahaan tersebut. Apalagi untuk Anda yang ingin melamar pekerjan di luar negeri, tentunya Anda harus mencari informasi mengenai lowongan TKI yang kredibel. Cara termudah adalah dengan mencari nama perusahaan yang akan Anda lamar melalui internet. Biasanya, perusahaan yang kredibel dengan lowongan pekerjaan yang jelas, pasti akan mudah ditemui dan dicari jejak online-nya di internet. Akan tetapi, jika lowongan pekerjaan tersebut ternyata fiktif dan menjurus ke penipuan, maka akan sulit untuk Anda temukan ketika mencari jejak dan ratingnya di internet. Kemajuan teknologi internet saat ini dapat memudahkan Anda dalam mencari setiap informasi yang ada, jadi manfaatkanlah teknologi internet dengan baik.
Baca Juga: Pahami Kewajiban dan Hak Pekerja Ketika di Negara Asing
Mencari pekerjaan memang tidaklah mudah, namun, walaupun sulit, jangan membuat Anda terburu-buru saat melamar pekerjaan. Segala cara bisa dilakukan oleh perusahaan fiktif untuk mendapatkan sejumlah uang dengan cara menipu calon karyawannya. Jangan langsung tergiur dengan tawaran gaji yang tinggi. Ketika mencari lowongan TKI, sesuaikan juga dengan kualifikasi serta deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan. Cari tahu sebanyak-banyaknya informasi mengenai perusahaan yang Anda tuju sebelum melamar pekerjaan.
Agar tidak terjebak pada penipuan kerja, saran di atas dapat Anda gunakan ketika sedang mencari lowongan TKI dengan baik. Ingatlah selalu bahwa sebuah pekerjaan yang bagus, tidak hanya terkait masalah gaji yang besar tapi juga pengelolaan keuangan yang baik. Anda bisa mencoba menggunakan Qelola sebagai aplikasi transfer dan pengelola keuangan untuk membantu Anda. Dengan men-download aplikasi Qelola melalui smartphone Anda, maka Anda sudah bisa memiliki akses transfer keuangan dengan mudah.
Tags: aplikasi qelola, ciri ciri penipuan lowongan kerja, kelola keuangan, lowongan kerja, lowongan TKI, penipuan lowongan kerja, qelola
