MRT Malaysia, Kereta Modern dan Canggih Favorit Wisatawan
Informasi terkait transportasi darat wajib Anda cari ketika sedang berada di Malaysia untuk berwisata bersama orang-orang terdekat. Transportasi merupakan hal utama yang menunjang mobilitas wisatawan dari destinasi wisata satu ke destinasi yang lain. Sistem transportasi di negara Malaysia secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu transportasi berbasis rel dan bus. MRT Malaysia menjadi salah satu moda transportasi berbasis rel favorit para wisatawan di Malaysia. Artikel ini akan membahas berbagai hal tentang MRT Malaysia. Check this out!
MRT (Mass Rapid Transit), Moda Transportasi Canggih
Moda transportasi terbaru di Ibukota Kuala Lumpur ini mulai beroperasi sekitar akhir tahun 2016. Angkutan massal satu ini menjadi andalan baik warga lokal maupun wisatawan mancanegara di Malaysia. Dibanding dengan transportasi lain, MRT merupakan kereta dengan rangkaian terpanjang dengan kapasitas penumpang terbanyak. MRT ini menerapkan sistem driverless untuk mengangkut penumpang secara massal. Artinya, kereta ini tidak dikemudikan oleh seorang masinis, namun dikemudikan oleh pusat kontrol. Sangat modern dan canggih, bukan?
1. Tahap Pembangunan MRT Kuala Lumpur
MRT Malaysia di Kuala Lumpur ini melalui 2 tahap pembangunan untuk melengkapi jalur keretanya secara total. Pembangunan pertama kereta MRT selesai pada Desember 2016 sekaligus menjadi bulan peresmiannya. Saat itu, jalur MRT yang beroperasi adalah jalur Sungai Buloh-Semantan dengan memiliki 12 stasiun melayang (elevated) di sepanjang jalurnya. Tahap pertama pembangunan MRT ini tidak melewati satu pun destinasi wisata di Kuala Lumpur. Jalur atau rute yang tersedia lebih ditujukan bagi warga lokal yang pulang dan pergi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga pembangunan awal ini kurang ramah bagi wisatawan.
Pada Juli 2017, pemerintah Malaysia melengkapi pembangunan MRT dengan melanjutkan sisa jalur hingga Kajang. Setelah rampungnya pembangunan jalur tersebut, MRT Kuala Lumpur membentang sejauh 51 kilometer dengan total penunjang 31 stasiun. Jalur MRT kini sudah melalui beberapa destinasi wisata di Kuala Lumpur dan sekitarnya, sehingga MRT menjadi transportasi paling disukai oleh wisatawan.
2. Jalur Kereta yang Dilalui oleh MRT
Sebelum memiliki MRT, salah satu transportasi di Malaysia ini sudah terlebih dahulu memiliki 3 jalur LRT, 1 jalur kereta bandara, dan juga 1 jalur monorel. Di Kuala Lumpur, MRT memiliki 1 jalur yang dikenal dengan MRT Sungai Buloh-Kajang atau MRT SBK. Kereta ini dapat Anda gunakan jika ingin mengunjungi Pasar Seni atau Bukit Bintang.
3. Harga Tiket Kereta dan Cara Mendapatkannya
Untuk dapat menggunakan MRT, Anda tentunya harus membeli tiket kereta terlebih dahulu. Anda tidak perlu datang ke loket, tiket MRT di Kuala Lumpur dapat diperoleh dengan mudah di vending machine atau mesin-mesin tiket otomatis yang ada di stasiun MRT. Anjungan mandiri ini membutuhkan pecahan uang kecil sebagai alat pembayaran tiket. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki pecahan ringgit Malaysia yang sesuai saat akan membeli tiket kereta.
Berbeda dengan tiket KL Monorail dan LRT, mesin tiket di MRT akan mengeluarkan token saat memasuki entry gate dan harus dimasukkan ke exit gate saat sampai di stasiun tujuan. Lebih jelasnya, tiket kereta yang Anda dapatkan harus Anda tempelkan di entry gate atau pintu masuk dan harus Anda simpan dengan baik-baik. Ketika Anda sampai di stasiun tujuan, tiket tersebut harus ditempelkan di exit gate atau pintu keluar. Langsung hubungi petugas di dekat pintu masuk atau keluar jika Anda kehilangan tiket.
Harga tiket layanan MRT ini beragam, tergantung pada jarak tempuh dari stasiun awal ke stasiun tujuan yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda berencana pergi ke Bukit Bintang atau ke KL Sentral, uang yang dikeluarkan sebesar RM1,8. Waktu tempuhnya hanya sekitar 7 menit. Wah cepat sekali bukan?
4. Fasilitas dalam MRT Malaysia
Kereta MRT di Malaysia memiliki fasilitas memadai yang disediakan untuk penumpangnya. Mulai dari kursi penumpang di dalam kereta yang disusun saling berhadapan dan juga terdapat kursi prioritas di dekat pintu MRT. Area tengah yang dikhususkan bagi penumpang yang berdiri dan dilengkapi dengan pegangan tangan. Kereta MRT memiliki fitur pintu otomatis di dalamnya yang akan membuka dan menutup di setiap stasiun. Jika tidak ingin berdesakan, setiap akan menaiki MRT, Anda harus memberi ruang terlebih dahulu pada penumpang yang akan turun dari kereta.
Pendingin ruangan atau air conditioner pun tentu sudah ada di dalam kereta canggih satu ini. Kereta MRT juga dilengkapi dengan fasilitas audio dan visual yang berfungsi untuk mengumumkan informasi jadwal keberangkatan kereta dan stasiun tujuan. Pastikan Anda dengarkan dan perhatikan dengan baik dan teliti agar tidak salah turun stasiun.
Baca Juga: Low Budget! Begini Panduan Jalan-Jalan ke Kuala Lumpur
Liburan dengan Tenang, Keuangan Aman Bersama Qelola
Wah, menarik dan menyenangkan bukan, berwisata menggunakan MRT Malaysia? Sebelum berangkat berlibur, tentu biaya liburan menjadi salah satu pos pengeluaran yang harus Anda persiapkan sejak awal. Setelah liburan bisa jadi Anda dipusingkan dengan berbagai tagihan keluarga di Indonesia. Terlebih lagi jika Anda adalah seorang TKI di Malaysia. Percayakan layanan Qelola ketika Anda yang ingin kirim uang dari luar negeri yaitu dari Malaysia ke Indonesia, serta melakukan berbagai pembayaran seperti tagihan listrik, air, pendidikan, dan sebagainya. Unduh dan install aplikasi Qelola melalui smartphone Anda sekarang juga! Lakukan pendaftaran dan pengaktifan akun Qelola untuk melakukan pembayaran. Dapatkan informasi lebih lengkap di sini.
Tags: aplikasi qelola, bayar online, dompet elektronik, e-wallet, kerja di malaysia, kirim uang dari luar negeri, mrt, mrt malaysia, multi-billing aplikasi pembayaran online, qelola, tenaga kerja indonesia, TKI, tki malaysia, transportasi di malaysia
