Memahami Biaya Administrasi dan Penggunaannya

Biaya Administrasi

Pernahkah Anda mendengar ‘biaya administrasi’? Jika Anda pengguna layanan perbankan atau layanan yang berkaitan dengan pengelolaan uang dan aset dalam bentuk apapun, tentu Anda tak asing dengan istilah ini. Mungkin selama ini biaya administrasi dipahami sebagai biaya rutin, baik bulanan, tahunan, atau setiap transaksi yang dibebankan pada Anda. Namun benarkah definisi ini?

Secara definitif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, biaya administrasi dijelaskan sebagai biaya yang dikeluarkan untuk pengurusan surat dan sebagainya. Artinya, biaya ini adalah biaya yang dikenakan sebagai kompensasi atas proses pengurusan yang terjadi.

Dalam konteks layanan perbankan dan remitansi misalnya, biaya administrasi kemudian diterjemahkan hampir serupa. Hanya saja, pengenaan biaya bisa dilakukan secara rutin atau setiap transaksi. Jadi ketika Anda melakukan transaksi, akan ada sedikit biaya tambahan yang dikenakan sebagai ‘ongkos’ atas transaksi yang Anda lakukan.

Kapan Biaya Administrasi Dibayarkan?

Untitled design246 - Memahami Biaya Administrasi dan Penggunaannya

Setiap layanan penyedia jasa yang berkaitan dengan keuangan seperti misalnya perbankan atau remitansi memiliki kebijakan masing-masing. Ada yang menerapkan pembayaran setiap bulan, ada yang menerapkan setiap tahun, ada pula yang menerapkan setiap transaksi. Jadi kapan pembayaran harus dilakukan sangat tergantung dengan layanan yang digunakan.

Namun demikian, secara umum biaya akan dikenakan setiap bulan dan setiap transaksi. Pernahkah Anda melihat bahwa saldo dalam rekening Anda berkurang beberapa ribu rupiah ketika pergantian bulan? Nah, saldo akan terpotong secara otomatis setiap bulan guna membayar biaya tersebut.

Pada layanan remitansi, pemotongan dan pengenaan biaya administrasi akan dikenakan pada setiap kali transaksi dilakukan. Misalnya ketika pengiriman uang, akan ditambahkan sedikit biaya guna berfungsi sebagai biaya administrasi.

Apakah Biaya Ini Mahal?

Untitled design247 - Memahami Biaya Administrasi dan Penggunaannya

Tentu saja tidak. Jika dilihat rentang pengenaan biaya yang dikenakan, biasanya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp30.000. Beberapa penyedia layanan jasa mengenakan biaya lebih tinggi, atau lebih rendah tergantung kebijakan masing-masing. Namun demikian nilai ini dirasa sebagai nilai yang wajar mengingat keberadaan layanan yang sudah disediakan dan dapat memfasilitasi kebutuhan Anda.

Biaya administrasi memang merupakan biaya wajib yang selalu dikenakan. Jasa yang sudah diberikan oleh penyedia layanan sudah sewajarnya dikenakan sedikit biaya. Belakangan, banyak penyedia jasa kemudian berlomba menurunkan biaya administrasi yang dikenakan sehingga dapat menarik lebih banyak pengguna dan pelanggan.

Penyebutan dan Penggunaan Istilah Lain

Untitled design248 - Memahami Biaya Administrasi dan Penggunaannya

Apapun cara penyebutan dan penggunaan istilahnya, setiap biaya yang dikenakan atas transaksi yang dilakukan bisa disebut sebagai biaya untuk administrasi. Yang membedakan kemudian adalah besar kecilnya biaya tersebut. Memang tidak terlalu terpaut jauh jika dibandingkan. Namun demikian, sudah sewajarnya juga bukan ketika Anda sebagai pelanggan memilih layanan yang biayanya lebih rendah?

Untuk membantu Anda melakukan pengiriman uang, dalam hal ini kita membicarakan jasa remitansi, Anda bisa menggunakan layanan remitansi yang sudah terpercaya dan berdedikasi untuk memberikan pengalaman terbaik untuk setiap penggunanya. Telah hadir Qelola sebagai penyedia layanan remitansi yang dapat membantu Anda mengirimkan uang dari Malaysia ke Indonesia secara efektif.

Qelola, Layanan, serta Biaya yang Dikenakan Ketika Transfer

Untitled design249 - Memahami Biaya Administrasi dan Penggunaannya

Qelola sendiri hadir guna memenuhi kebutuhan transfer yang diperlukan oleh warga Indonesia yang tengah berada di Malaysia. Transfer yang dilakukan dengan sistem real-time ini dapat benar-benar membantu Anda ketika berada di Malaysia, sehingga uang dapat segera digunakan atau dialokasikan oleh keluarga yang ada di Indonesia.

Tidak hanya itu, Qelola saat ini juga dapat membantu Anda melakukan pembayaran berbagai tagihan. Baik tagihan listrik PLN, tagihan PDAM, hingga tagihan BPJS bisa Anda bayarkan dengan satu aplikasi saja. Fitur ini disediakan guna memaksimalkan efektivitas alokasi uang yang sudah dikirimkan sehingga tidak perlu merepotkan keluarga yang ada di Indonesia.

Lalu bagaimana biaya transaksi yang dikenakan?

Jika dibandingkan dengan layanan remitansi lain yang menyediakan jasa serupa, Qelola memiliki biaya administrasi paling rendah. Setiap transaksi hanya dikenakan biaya kurang dari 5 ringgit Malaysia saja. Itu pun merupakan biaya standar yang dikenakan. Qelola senantiasa memberikan potongan dan diskon, sehingga biaya yang dikenakan untuk setiap transaksi bisa lebih rendah lagi. Tentu saja rendahnya biaya tidak kemudian layanan menjadi menurun, namun tetap terjaga kualitasnya pada titik optimal sehingga Anda tetap mendapatkan pengalaman transfer uang terbaik.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Memilih Melanjutkan Pendidikan di Malaysia

Biaya administrasi yang dikenakan oleh penyedia jasa keuangan, baik itu perbankan, marketplace, remitansi, atau sebagainya memang suatu hal yang wajar. Terlebih, layanan tersebut telah banyak memudahkan kegiatan dan keperluan Anda. Selalu pilih layanan dengan tingkat kualitas terbaik dan harga yang paling masuk akal. Sederhana, tujuannya agar keperluan Anda dapat diselesaikan dengan efektif dan dengan biaya yang paling ekonomis. Anda bisa mengunduh aplikasinya di sini dan melihat setiap fiturnya. Tenang, layanan Qelola tak hanya handal di bidang online, agen dan merchant Qelola yang tersebar di penjuru Malaysia juga memiliki kualitas terbaik agar dapat memberikan layanan maksimal untuk Anda.

Tags: , , , , , , , , , , , , , ,