Ingin Membuat Paspor? Gunakan Layanan Antrian Imigrasi Online
Bagi Anda yang ingin membuat paspor, sekarang bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Bahkan saat ini sudah diwajibkan untuk mengambil nomor antrian imigrasi online. Jadi Anda tidak perlu mengantri di Kantor Imigrasi secara berdesak-desakan lagi. Untuk menggunakan layanan antrian imigrasi online tersebut, Anda bisa memanfaatkan aplikasi imigrasi ataupun website Dirjen Imigrasi. Setelah berhasil daftar secara online, ada beberapa dokumen yang perlu Anda lengkapi. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga : Berapa Biaya Pembuatan Paspor? Inilah Rinciannya untuk Anda!
Dokumen Persyaratan Paspor Online
Berikut ini adalah dokumen persyaratannya yang harus Anda lengkapi jika ingin membuat paspor:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku.
- Kartu Keluarga (KK) asli.
- Akta Kelahiran atau Surat Baptis.
- Akta Perkawinan atau Buku Nikah bagi yang sudah menikah. Jika belum menikah, maka bisa menggunakan Buku Nikah milik orangtua.
- Paspor lama, jika Anda ingin perpanjang paspor. Perlu diketahui bahwa apabila paspor lama Anda hilang dan ingin memperpanjang paspor, maka Anda akan dikenai denda sebesar Rp1.000.000.
Proses Pembuatan Paspor Online
Setelah Anda mengetahui seluruh dokumen persyaratan, berikut ini adalah proses pembuatan paspor online yang perlu Anda perhatikan.
- Akses website Kantor Imigrasi untuk mendapatkan antrian imigrasi online. Setelah semua berkas dan nomor antrian siap, maka langkah selanjutnya adalah Anda tetap harus datang ke Kantor Imigrasi setempat untuk memproses pembuatan paspor biasa atau e-paspor lebih lanjut.
- Menyiapkan berkas yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan paspor. Pastikan Anda sudah menata seluruh berkas secara urut. Hal ini penting karena efisiensi dan efektifitas waktu dapat lebih baik jika semua dilakukan secara urut.
- Datang ke Kantor Imigrasi setempat setelah mendapatkan kepastian waktu dan antrian untuk menyerahkan berkas. Jika penyerahan berkas persyaratan Anda diterima seluruhnya, maka biasanya pembuatan paspor akan memakan waktu selama 5 hari. Pastikan kembali progress pembuatan paspor Anda jika melebihi batas waktu tersebut.
Daftar Antrian Imigrasi Online
Yang lebih menarik, Kantor Imigrasi juga memberikan pilihan selain dengan langkah pendaftaran melalui website, lho. Yaitu Anda juga bisa mendaftar antrian imigrasi online melalui WhatsApp dengan cara berikut:
- Kirimkan pesan ke nomor WhatsApp Imigrasi (wilayah sesuai domisili Anda).
- Ketik data diri Anda dengan format #NAMA#TANGGAL LAHIR#TANGGAL KEDATANGAN. Misalnya, #AMANDA#25011987#07072020.
- Kemudian tunggu beberapa saat untuk menerima pesan balasan berupa barcode. Selain kode booking, Anda juga akan mendapatkan nomor antrian dan jadwal ke Kantor Imigrasi.
- Tunjukkan kode booking saat Anda datang ke Kantor Imigrasi. Anda wajib datang 30 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan. Apabila Anda datang terlambat, maka kode booking Anda akan hangus dan Anda harus daftar ulang lagi.
- Setelah sampai di Kantor Imigrasi, serahkan persyaratan dokumen Anda. Jika tidak lengkap atau ada yang kurang, maka pengajuan paspor akan dikembalikan atau ditolak. Anda wajib membawa dokumen yang asli dan memastikan semua data diri pada dokumen identik dan sama.
- Pendaftaran via Whatsapp ini tidak berlaku untuk pengurusan paspor yang rusak atau hilang.
Perlu diketahui bahwa saat ini memang belum ada sistem pembuatan paspor yang full online di Indonesia. Jadi yang online masih sebatas mendapatkan nomor antriannya saja. Selanjutnya, Anda tetap harus memproses secara manual yaitu datang langsung tanpa diwakilkan ke Kantor Imigrasi setempat. Pada dasarnya, mengurus nomor antrian imigrasi online bertujuan untuk mengurangi waktu di loket.
Persiapan Sebelum Pergi ke Luar Negeri
Selain paspor, tentu ada banyak hal penting lainnya yang perlu Anda persiapkan jika ingin pergi bekerja di luar negeri. Mengingat Anda akan menetap beberapa waktu di luar negeri, maka persiapan yang matang sangat perlu dilakukan sejak awal. Hal ini penting, terutama jika ini menjadi pengalaman pertama Anda bepergian dan bekerja di luar negeri. Jangan sampai keberangkatan Anda justru gagal hanya karena ada salah satu hal yang belum siap. Selain keahlian atau keterampilan dan mental, setidaknya ada tiga persiapan dasar yang tidak boleh Anda abaikan ketika ingin bekerja di luar negeri, di antaranya:
- Mencari informasi sebanyak mungkin mengenai jenis pekerjaan di luar negeri yang sesuai dengan keinginan Anda.
- Pastikan Anda menguasai bahasa asing dengan baik, terutama bahasa di negara tujuan tempat Anda ingin bekerja. Hal ini penting, untuk menjamin kelancaran berkomunikasi Anda dengan rekan-rekan di tempat kerja atau bahkan dengan masyarakat yang akan Anda temui di sana.
- Menggunakan jasa penyalur tenaga kerja ke luar negeri yang tepat. Pastikan Anda mengecek legalitas dan track record serta bonafiditas Lembaga Perantara yang memfasilitasi Anda berangkat ke luar negeri. Karena sekarang ini sudah ada banyak sekali perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri yang tidak valid dan hanya menipu.
Setelah persiapan Anda matang, kuatkan motivasi kerja Anda dan siapkan energi yang lebih untuk menghadapi tantangan baru saat Anda sudah bekerja di luar negeri. Jangan sampai Anda tidak mampu survive dan akhirnya menyerah di tengah perjalanan. Karena di mana saja Anda bekerja, Anda membutuhkan motivasi untuk menunjang kesuksesan Anda dalam berkarir di luar negeri.
Untuk memudahkan Anda selama berada di luar negeri, ada cara praktis untuk kirim uang untuk keluarga di tanah air, lho. Aplikasi Qelola bisa Anda andalkan selama Anda bekerja di Malaysia. Biaya kirim uang dari Malaysia ke Indonesia sangat murah, yaitu hanya RM1 saja. Prosesnya juga sangat cepat, sehingga uang yang Anda kirimkan segera dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga di tanah air. Anda bisa mengunduh aplikasi Qelola di sini.
Tags: antrian imigrasi online, antrian paspor online, aplikasi qelola, cara daftar antrian paspor online, daftar antrian paspor via whatsapp, membuat paspor online, persiapan sebelum ke luar negeri, tips kerja di luar negeri
