Jadi Pekerja Migran Indonesia, Hindari Masuk di Situasi Berbahaya!

pekerja migran indonesia

Istilah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Buruh Migran Indonesia (BMI) belum sepopuler istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW). Padahal pengertian PMI, BMI, TKI, dan TKW sama saja yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang bekerja di luar negeri. Secara formal, para WNI yang bekerja di negara lain disebut PMI sebagaimana yang telah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Jika Anda tertarik untuk menjadi PMI yang aman, jangan lewatkan informasi penting di bawah ini.

Baca juga : 13 Hak Pekerja Migran Asal Indonesia, Wajib Tahu dan Dipahami!

Persyaratan untuk Menjadi PMI Resmi

pekerja migran indonesia 1 - Jadi Pekerja Migran Indonesia, Hindari Masuk di Situasi Berbahaya!

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia juga menyebutkan syarat menjadi PMI dalam Pasal 5. Disebutkan bahwa setiap PMI yang akan bekerja ke luar negeri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Usia minimal adalah 18 (delapan belas) tahun.
  2. Memiliki kompetensi yang cukup memadai.
  3. Sehat baik secara jasmani maupun rohani.
  4. Telah terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan Jaminan Sosial.
  5. Memiliki dokumen lengkap sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Jika Anda tidak memenuhi kelima persyaratan di atas, maka Anda akan disebut sebagai TKI atau PMI ilegal. Oleh karena itu, agar Anda tetap aman dan nyaman bekerja di luar negeri, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan dan menempuh jalur yang resmi.

Apa Itu Rekrutmen PMI Secara Ilegal?

pekerja migran indonesia 2 - Jadi Pekerja Migran Indonesia, Hindari Masuk di Situasi Berbahaya!

Rekrutmen ilegal mengacu pada berbagai bentuk pencarian, pengadaan, ikatan kontrak atau transportasi para pekerja untuk pekerjaan di luar negeri yang dilakukan oleh lembaga atau agen yang tidak memiliki izin. Atau bisa juga dilakukan secara langsung oleh majikan yang tidak sesuai dengan hukum dan peraturan nasional yang berlaku. Para PMI yang direkrut secara ilegal sangat rentan terhadap resiko dan bahaya eksploitasi. Atau bahkan bisa juga dijadikan korban oleh organisasi-organisasi yang tersembunyi dan/atau oleh majikan yang tidak jujur. Rekrutmen ilegal ini terkait dengan berbagai bentuk masuknya, tinggalnya atau bekerjanya seseorang tanpa izin di negara tujuan.

Apa Saja Bahaya atau Resiko Pada Rekrutmen Ilegal?

Apakah bahaya dan resiko yang mungkin dihadapi para PMI dalam proses rekrutmen ilegal? Simak beberapa daftar kemungkinannya berikut ini:

  1. Anda mungkin akan dikenakan biaya secara berlebihan.
  2. Adanya pemalsuan dokumen.
  3. Adanya penipuan yang terkait dengan sifat dan kondisi kerja. Termasuk substitusi kontrak dan perdagangan pekerja.
  4. Terjadinya eksploitasi dan kekerasan selama menunggu datangnya pekerjaan atau saat menunggu untuk dikirim ke luar negeri.
  5. Kurangnya persiapan untuk bekerja di luar negeri, termasuk pelatihan pra-keberangkatan yang minim.
  6. Adanya proses rekrutmen paksa, termasuk diculik atau dijual ke perekrut atau pelaku perdagangan ilegal.
  7. Resiko perjalanan yang berbahaya ke negara tujuan.

Tips Agar Terhindar dari Bahaya Menjadi PMI

Apa yang bisa Anda lakukan sebagai PMI untuk melindungi dan mencegah diri Anda sendiri untuk tidak memasuki situasi-situasi yang berbahaya?

1. Pentingnya Mencari Informasi yang Benar

pekerja migran indonesia 3 - Jadi Pekerja Migran Indonesia, Hindari Masuk di Situasi Berbahaya!

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari dan mendapatkan informasi yang benar. Jika Anda ingin bekerja di luar negeri, maka memiliki informasi yang benar merupakan hal yang penting. Depnakertrans atau Disnakertrans merupakan tempat terbaik untuk memperoleh informasi yang paling benar mengenai cara menemukan pekerjaan di luar negeri.

Sementara informasi dari perantara, seperti kepala desa, agen, dan lain sebagainya sering kali tidak benar dan menyesatkan. Dan biaya yang mereka kenakan juga beragam dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam kebanyakan kasus yang sudah pernah terjadi, terdapat rekrutmen ilegal. Di mana orang-orang diperdagangkan di luar dari kemauan atau pengetahuan mereka, dan mereka dipaksa untuk masuk ke dalam jenis-jenis pekerjaan yang tidak mereka inginkan. 

Jika Anda direkrut secara ilegal, maka Anda sangat rentan terhadap resiko dan bahaya eksploitasi. Atau bisa juga dijadikan sebagai korban oleh organisasi-organisasi yang tersembunyi dan/atau oleh majikan yang tidak jujur. Rekrutmen ilegal ini biasanya terkait dengan berbagai bentuk cara masuk, tempat tinggal atau bekerja tanpa izin di negara tujuan.

2. Persiapan Sebelum Menjadi PMI

pekerja migran indonesia 4 - Jadi Pekerja Migran Indonesia, Hindari Masuk di Situasi Berbahaya!

Untuk melindungi diri sendiri, Anda sebagai calon Pekerja Migran Indonesia harus memiliki hal-hal berikut ini:

  • Paspor Indonesia yang diperoleh secara resmi yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi.
  • Kartu Tanda Pengenal yang sah dan diperoleh secara resmi.
  • Kontrak kerja yang menyatakan kondisi kerja hingga jam kerja, gaji atau upah, cuti, dan tunjangan-tunjangan lain.
  • Nama dan alamat orang yang dapat dihubungi dan di mana Anda akan tinggal ketika tiba di negara tujuan.
  • Buku alamat yang berisi daftar nama organisasi seperti Konsulat Indonesia, LSM lokal, dan serikat pekerja lokal yang dapat memberikan pertolongan dan bantuan dalam menghadapi permasalahan yang mungkin Anda temui di negara tujuan.
  • Pemahaman dasar mengenai pekerjaan, hukum pidana, dan hukum lain yang berlaku di negara tujuan.
  • Pelatihan yang memadai terkait dengan pekerjaan yang akan Anda lakukan.

Itulah serba-serbi persyaratan dan persiapan yang perlu Anda lakukan jika ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia. Jika Anda masih belum yakin, pastikan Anda mencari informasi lebih lanjut.

Jika Malaysia adalah negara tujuan Anda, ada kabar baik yang untuk Anda. Di Malaysia, kini ada aplikasi pembayaran online yang menjadi andalan para pekerja migran. Cara yang mudah, murah, dan cepat menjadi alasan mengapa Qelola populer di Malaysia. Anda hanya mengeluarkan biaya RM1 saja untuk kirim uang dari Malaysia ke Indonesia, lho. Selain kirim uang, bayar berbagai macam tagihan, beli pulsa, beli voucher game dan lainnya juga sangat praktis. Unduh aplikasinya di Google Play atau App Store di smartphone Anda.

Tags: , , , , , , , ,