Tips Pulihkan Kondisi Keuangan Jika Tagihan BPJS Naik

Apakah Anda termasuk salah satu orang yang merasa cemas saat pertama kali mendengar kabar tagihan BPJS naik? Bagi sebagian orang, tagihan dan harga-harga yang meroket membuat dompet mereka kembang kempis. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari, termasuk tagihan BPJS naik memang sering kali membuat sebagian orang merasa terbebani. Jangan sampai gaji yang setiap bulan Anda dapatkan selama bekerja di luar negeri habis untuk bayar tagihan ini-itu. Padahal masih banyak kebutuhan lain yang harus Anda penuhi. Lalu, apa yang bisa Anda lakukan? Temukan jawabannya di bawah ini.

Kepesertaan BPJS Kesehatan bagi TKI

Program BPJS Kesehatan di Indonesia diwajibkan untuk seluruh masyarakat, di mana iurannya harus dibayarkan setiap bulan. Lalu bagaimana dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI)? Bukankan para TKI yang berada di luar negeri tidak mendapatkan manfaat dari BPJS Kesehatan itu sendiri? Pertanyaan ini mungkin juga menjadi pertanyaan yang ingin Anda dapatkan jawabannya, bukan?

Ternyata, para TKI seperti Anda dapat mengajukan pembebasan iuran BPJS Kesehatan sementara. Kebijakan tersebut telah diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2018. Jadi, bagi Anda yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan dan tinggal di luar negeri selama 6 bulan berturut-turut, maka Anda dapat menghentikan kepesertaan BPJS Kesehatan sementara. Namun jika Anda sudah kembali ke Indonesia, maka Anda wajib lapor ke BPJS Kesehatan. Kemudian Anda harus membayar iuran BPJS Kesehatan paling lambat 1 bulan sejak kepulangan Anda di Indonesia. Jika sudah lapor, Anda pun berhak memperoleh kembali jaminan kesehatan.

Baca juga: Begini Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan dengan Mudah

Langkah Tepat Menghemat Pengeluaran

Meskipun para TKI dapat mengajukan pembebasan iuran BPJS sementara selama berada di luar negeri, namun tagihan BPJS Kesehatan untuk anggota keluarga lainnya di tanah air terus berjalan. Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk memulihkan kondisi keuangan Anda jika tagihan BPJS naik dan harga-harga terus melambung tinggi, adalah dengan berhemat. Kira-kira hemat dalam hal apa saja?

1. Mengatur ulang rincian pengeluaran. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghapus atau meminimalisir pengeluaran dalam satu bulan. Di antaranya seperti mengurangi biaya internet bulanan atau memotong uang makan selama satu bulan.
2. Memprioritaskan kebutuhan utama. Jika biasanya Anda memiliki kebiasaan untuk jalan-jalan dan shopping, maka lebih baik Anda mulai membuat skala prioritas kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan bayar tagihan seperti BPJS, listrik, air PDAM, dan tagihan wajib lainnya lebih penting untuk Anda prioritaskan. Jangan lupa menyisihkan uang untuk menabung, untuk keperluan bulanan yang mendesak, dan lainnya.
3. Membatasi pengeluaran harian. Contohnya untuk biaya makan, Anda bisa membawa bekal makanan atau buah-buahan dari rumah untuk makan siang di tempat kerja Anda.

Hindari Cara Salah Berhemat

Memang ada banyak tips hemat yang bisa Anda lakukan demi mencapai tujuan finansial yang Anda inginkan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang salah kaprah dan justru melakukan cara yang salah dalam berhemat dan sebenarnya malah membuat uang terkuras habis. Apa saja cara salah dalam berhemat yang harus Anda hindari?

1. Belanja bahan makanan sekaligus. Ada banyak orang yang memilih untuk menggelontorkan uang besar untuk belanja bahan makanan untuk satu bulan di awal waktu. Belanja bulanan itu memang efektif bagi Anda yang benar-benar masak sendiri karena dapat mengurangi keinginan keluar uang untuk jajan di luar rumah. namun jika sekiranya Anda jarang di rumah karena pekerjaan yang padat. Sebaiknya, Anda membeli makanan seperlunya dan stok ketika memang butuh untuk menghindari pemborosan uang.
2. Menunda pergi berobat saat sakit. Biaya berobat ke dokter memang tidak murah. Hal itulah yang membuat sebagian orang memilih untuk membeli obat warung demi penghematan. Hal ini justru tips hemat yang salah. Selain berisiko terkena penyakit yang berbahaya, Anda juga otomatis akan mengeluarkan uang lebih besar karena penyakit yang semakin parah karena tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Hindari berbelanja saat diskon. Banyak orang yang memilih untuk belanja saat ada diskon. Sayangnya, itu adalah cara hemat yang klasik dan menjebak. Pasalnya, belanja saat diskon hanya akan membuat Anda lepas kendali.

Itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk membantu Anda dalam memulihkan kondisi keuangan bahkan saat tagihan BPJS naik. Untuk memudahkan Anda bayar tagihan BPJS Kesehatan seluruh anggota keluarga Anda di tanah air, Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola. Dengan Qelola, Anda bisa bayar tagihan dari Malaysia dengan mudah dan cepat.

Menariknya lagi, Qelola adalah solusi tepat untuk para TKI seperti Anda yang harus kirim uang setiap bulan untuk keluarga dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di Indonesia. Tunggu apa lagi? Gabung dengan pengguna Qelola lainnya sekarang! Unduh dan install aplikasinya di sini!

Tags: aplikasi pembayaran digital, aplikasi qelola, bayar bpjs kesehatan, bayar tagihan online, bpjas kesehatan, BPJS, iuran bpjs kesehatan, pembayaran online, tagihan bpjs kesehatan