Kenali Ciri Agen TKI Penipu Agar Tidak Jadi Korban

Dewasa ini, sudah banyak sekali agen TKI yang membuka jasa membantu keberangkatan para calon pejuang devisa negara ini ke luar negeri. Beberapa diantaranya bahkan memiliki program untuk melatih para calon TKI ini, seperti pelatihan bahasa Malaysia untuk mempersiapkan TKI. Namun sebenarnya apa indikator dalam memilih agen TKI? Apabila dalam memilih agen TKI ini sedikit diremehkan, konsekuensinya tentu saja sangat merugikan Anda. Anda bisa mendapat agen TKI yang tidak sah atau ilegal dan artinya Anda sebagai calon TKI akan menjadi korban penipuan. Tentu Anda tidak mau bukan? Itulah kenapa Anda harus mengenali ciri-ciri agen TKI penipu. Berikut daftarnya:

1.  Identitas Agen TKI

Cara Anda mendapatkan agen TKI dapat melalui berbagai cara. Cara paling aman tentu dengan meminta rekomendasi dari Disnakertrans terdekat di daerah Anda. Namun bisa juga Anda mendapatkannya dari internet atau perorangan yang menawarkan langsung kepada Anda. Jika seperti itu cara Anda kemudian mereka ingin mengajak Anda untuk bertemu, tujulah alamat rumah mereka. Jangan tunjukkan alamat rumah Anda secara cuma-cuma. Jika mereka menolak, maka Anda harus lebih berhati-hati dengan orang ini. Agen TKI penipu tentu tidak ingin alamat rumahnya diketahui oleh korban. Lebih baik mencari agen TKI lain daripada resiko ditipu besar.

Sebaliknya, jika mereka setuju untuk didatangi rumahnya, perhatikan atau jika perlu tanyakan apakah rumah tersebut menyewa atau tidak. Meskipun rumahnya bagus dan megah tapi masih menyewa, Anda patut untuk curiga. Mereka tidak akan segan menyewa rumah bagus untuk meyakinkan para calon TKI. Apabila bentuknya ruko, Anda dapat menanyakan izin usaha mereka lalu cek apakah benar terdaftar di dinas imigrasi dan ketenagakerjaan.

Namun tidak menutup kemungkinan mereka memiliki rumah tetap. Jika begitu keadaannya, tidak ada salahnya Anda menanyakan tetangga sekitar berapa lama agen tersebut menjadi agen TKI. Pengalaman bertahun-tahun dapat menandakan bahwa dia dipercaya oleh TKI-TKI sebelumnya dan tidak melakukan penipuan.

2.  Pembayaran Tidak Masuk Akal

Pembayaran uang muka hingga puluhan juta adalah harga yang tidak masuk akal. Biasanya mereka akan beralasan uang tersebut untuk menjamin perusahaan di luar negeri agar mau mempekerjakan Anda. Padahal biaya seperti itu tidak ada dalam prosedur pemberangkatan TKI. Hati-hati jika mereka sudah meminta biaya Rp10 juta atau lebih, bahkan Rp20an juta, lebih baik batalkan saja menggunakan jasa mereka. Karena banyak juga agen TKI yang meraup keuntungan hanya dengan memanfaatkan uang muka tersebut lalu lari tak bertanggung jawab. Biasanya mereka akan beralasan pendaftaran calon TKI yang diajukan ditolak oleh kedutaan. Mereka bahkan berani memalsukan cap penolakan agar Anda percaya dan itu bukan kesalahan mereka jika pengajuan dokumen Anda ditolak. Lalu mereka terlanjur membawa pergi semua uang muka yang sudah Anda bayarkan. Tentu Anda tidak mau resiko tersebut terjadi bukan? Itulah kenapa pembayaran uang muka yang tidak masuk akal harus dihindari.

3.  Berbelit untuk Urusan Administrasi

Pengurusan semua dokumen dan administrasi calon TKI membutuhkan waktu antara 2 – 3 bulan. Artinya, Anda harus mencegah terjadinya kemoloran waktu. Karena salah satu indikasi agen TKI penipu adalah lamanya waktu mengurus semua dokumen Anda. Bahkan jika perlu Anda buat perjanjian dengan tanda tangan mereka dan Anda di atas materai yang isinya pengurusan administrasi tidak lebih dari 3 bulan. Buat saja pasal yang menyebutkan bahwa mereka sanggup mengembalikan semua biaya yang Anda bayarkan jika Anda tidak juga berangkat ke negara tujuan selama lebih dari 3 bulan. Dengan begitu, jika mereka melanggarnya dan berencana membawa pergi uang muka, Anda dapat memperkarakan hal ini ke pengadilan.

Kemudian terkait pembuatan visa, mereka para agen TKI akan menerima nomor resi yang akan membantu Anda melihat sampai sejauh mana visa yang mereka urus sedang diproses di Kedutaan. Jika mereka mengatakan tidak ada nomor resinya, maka Anda patut curiga. Bisa jadi mereka adalah agen TKI yang berusaha menipu. Jika mereka tidak juga paham terkait nomor resi yang dimaksud, dampingi mereka datang ke Kedutaan untuk menanyakan langsung. Apabila mereka  menolaknya, Anda dapat segera membuat perjanjian dengan agen tersebut seperti halnya perjanjian di atas.

 

Sudahkah Anda mencermatinya? Adakah dari ciri-ciri di atas yang pernah Anda alami sendiri? Bagi Anda yang baru berencana menjadi TKI, hal-hal tersebut harus sangat diperhatikan. Jangan lupa untuk selalu mengecek ke website resmi www.bnp2tki.go.id terkait legal atau tidaknya calon agen TKI Anda. Jangan sampai Anda memiliki pedoman “Yang penting sampai di Singapura atau Hongkong” atau “Yang penting bisa kerja di Malaysia”. Pemerintah Malaysia dan Indonesia, serta negara tujuan lainnya akan mempertegas pengawasan terkait hal ini karena demi kebaikan para TKI juga. Beberapa kasus menunjukkan bahwa TKI yang tertipu agen bodong jauh lebih rentan dikeluarkan dari Malaysia. Hati-hati ya.

Ketika sudah menjadi TKI nanti, ada baiknya Anda menggunakan aplikasi yang memudahkan Anda mengirim uang. Untuk urusan transfer uang dan pembayaran tagihan secara langsung ke tanah air, aplikasi Qelola jawabannya. Yuk download Qelola di sini untuk merasakan manfaatnya.

Tags: agen tki, agen tki penipu, aplikasi qelola, BNP2TKI, calon tki