Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan via Online, Gampang!

BPJS merupakan asuransi pemerintah yang mempunyai banyak jenis, termasuk BPJS Ketenagakerjaan atau BPJSTK. Pada awalnya BPJSTK dikenal dengan nama Jamsostek, dan merupakan jaminan sosial yang diberikan untuk tenaga kerja. BPJS mempunyai empat program yang dapat diikuti dan hanya satu di antaranya yang dapat dicairkan. Untuk program yang dananya dapat diklaim adalah program JHT atau Jaminan Hari Tua. Program ini mempunyai tujuan untuk dapat mempersiapkan masa depan para pekerja dan bisa dicairkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan juga sangat mudah, terlebih dengan adanya peraturan baru yang berlaku.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 60 yang dikeluarkan tahun 2015 dan berlaku mulai 1 September 2015 mengatakan bahwa saldo JHT bisa dicairkan dengan nominal tertentu.

Merujuk peraturan tersebut, nominal yang dapat diambil adalah 10 persen, 30 persen hingga 100 persen. Klaim tersebut juga bisa dilakukan tanpa harus menunggu usia kepesertaan memasuki 10 tahun atau menunggu peserta berumur minimal 56 tahun seperti pada peraturan sebelumnya (Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2015).

Untuk cara pencairannya sendiri bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara online dan offline. Seiring perkembangan zaman, tentunya sekarang ini banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menggunakan cara pencairan online karena lebih mudah, cepat, dan juga tidak perlu antri.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Mencairkan BPJSTK kini semakin mudah berkat adanya kemajuan teknologi. Anda hanya perlu mengajukan pencairan melalui website tanpa harus datang langsung ke kantor BPJSTK. Meskipun pada akhirnya Anda tetap harus datang langsung ke kantor, sistem online ini dapat menghemat waktu Anda. Jadi, meskipun Anda sedang berada di luar negeri misalnya, Anda tetap bisa mengajukan permohonan pencairan BPJSTK.

Berikut adalah cara mudah mencairkan BPJSTK secara online:

Membuka Website BPJSTK

 

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online yang pertama adalah membuka website yang dapat diakses di alamat https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/eklaim. Setelah website dapat diakses dan terbuka, langkah selanjutnya adalah dengan mengisi data yang diperlukan untuk dapat melakukan klaim.

Anda perlu menyiapkan syarat-syarat yang diperlukan terlebih dahulu sesuai dengan nominal klaim yang akan diajukan. Adapun jenis data yang diperlukan pada tahap ini adalah nama lengkap, nomor E-KTP, nomor KPJ, alasan klaim, nomor ponsel yang bisa dihubungi, dan juga alamat e-mail.

Memasukkan Kode Verifikasi atau PIN

Ketika mengisi data, sangat penting untuk memperhatikan dan mengecek kembali agar tidak ada kesalahan input data. Setelah mengisi semua data yang diperlukan, Anda akan mendapatkan PIN atau kode verifikasi yang dikirim ke e-mail atau SMS.

Masukkan kode verifikasi yang telah diterima untuk dapat melanjutkan ke proses selanjutnya. Apabila sudah dikonfirmasi, maka langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan nomor rekening, bank, dan juga nama Anda sebagai pemilik rekening.

Pada tahap ini Anda juga perlu mengunggah dokumen yang sebelumnya telah Anda scan dengan format jpeg, jpg, png, ataupun pdf. Unggah semua file yang telah disiapkan ke formulir e-Klaim hingga selesai.

Menunggu Konfirmasi

Apabila semua dokumen dan data sudah lengkap, maka Anda akan mendapatkan pemberitahuan lewat e-mail bahwa pengajuan klaim sudah masuk dan menunggu proses konfirmasi dari kantor cabang Jamsostek yang telah Anda pilih pada saat pengisian data. Setelah mengunggah semua file dan telah memasukkan pengajuan e-Klaim, maka Anda hanya perlu menunggu kabar dari pihak BPJS Ketenagakerjaan.

Pada umumnya tahap menunggu konfirmasi ini membutuhkan setidaknya 1×24 jam, dan pemberitahuan akan segera dikabarkan melalui e-mail apabila sudah ada persetujuan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan atas klaim yang Anda ajukan.

Pencairan BPJSTK

Langkah terakhir terkait cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan proses pencairannya. Setelah dikonfirmasi oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan melalui e-mail, Anda bisa mencetak pemberitahuan tersebut.

Selanjutnya Anda perlu membawa bukti konfirmasi yang telah dicetak ke kantor cabang yang telah setuju untuk memberikan klaim. Jangan lupa untuk membawa dokumen asli dan salinan agar memudahkan proses pencairan tersebut.

Keuntungan dari proses pencairan dengan sistem online ini adalah dapat langsung menunjukan bukti konfirmasi yang telah didapatkan ke petugas, sehingga tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mengantre.

Setelah semua tahap selesai, saldo klaim BPJS Ketenagakerjaan akan membutuhkan waktu kurang lebih 10 hari kerja untuk masuk ke rekening Anda. Dana JHT yang berhasil dicairkan dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan Anda.

Demikian pembahasan mengenai cara klaim BPJS Ketenagakerjaan secara online. Bagi Anda yang bekerja di luar negeri seperti Malaysia, Anda dapat mengirimkan uang untuk keluarga Anda di Indonesia secara langsung dengan menggunakan aplikasi Qelola. Anda juga tidak perlu cemas karena biaya administrasi yang dikenakan akan sangat rendah sehingga tidak membebani Anda atau keluarga di tanah air. Dengan Qelola, transaksi Anda akan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Ingin lebih tahu lebih banyak tentang Qelola? Pelajari selengkapnya di sini.

Tags: BPJS, BPJS ketenagakerjaan, klaim BPJS ketenagakerjaan, tutorial